Militer Rusia
Mengenal Strela-10 Sistem Pertahanan Udara Rusia, Jadul Tapi Efektif Tangkis Serangan Udara Ukraina
Sistem pertahanan udara jarak pendek Strela-10 dikembangkan oleh Uni Soviet dan terus diandalkan hingga kini
TRIBUN-TIMUR.COM - Militer Rusia merilis Awak sistem pertahanan udara Strela-10 dari kelompok pasukan Barat menghancurkan drone pengintai Leleka-100 milik Angkatan Bersenjata Ukraina.
Lokasi tak disebutkan.
Mekanik pengemudi sistem pertahanan udara Strela-10 dengan tanda panggilan “Wolf”, 17 Juli, menceritakan bagaimana kru bekerja di zona pertahanan udara.
“Kami sudah memahami satu sama lain dengan saling memandang. Kami tiba di tempat baru dan mendiskusikan apa yang akan kami lakukan dan bagaimana caranya. Banyak hal tergantung pada mekaniknya. Semakin cepat ia mundur, semakin baik bagi seluruh kru dan kendaraan tempur,” demikian keterangan di situs resmi Kementerian Pertahanan Rusia, 17 Juli 2024.
Sistem pertahanan udara jarak pendek Strela-10 dikembangkan oleh Uni Soviet dan terus diandalkan hingga kini.
Strela sepuluh dikenal dengan kemampuan pemandu inframerahnya yang canggih, memungkinkan untuk menargetkan pesawat terbang, helikopter, dan drone yang terbang rendah dengan presisi tinggi.
Sistem ini ditempatkan pada kendaraan lapis baja ringan MT-LB, yang memberikan mobilitas dan fleksibilitas tinggi di medan perang.
Rudal Strela-10, dengan jangkauan efektif hingga 5 km dan ketinggian operasi hingga 3.5 km, dirancang untuk menghadapi berbagai ancaman udara dalam kondisi siang dan malam serta cuaca buruk.
Setiap kendaraan peluncur mampu membawa empat rudal siap luncur, yang dapat diluncurkan dalam waktu singkat saat ancaman terdeteksi.
Sistem optik dan radar yang terintegrasi pada Strela-10 memungkinkan deteksi dan pelacakan target dengan akurasi yang tinggi, meningkatkan efektivitas operasional di lapangan.
Dalam situasi konflik yang semakin kompleks, Strela-10 membuktikan dirinya sebagai elemen kunci dalam strategi pertahanan udara modern.
Kecepatan dan keandalan sistem ini memberikan perlindungan yang vital bagi unit-unit tempur darat dari serangan udara musuh.
Dengan kemampuan untuk bergerak cepat dan merespons ancaman dalam berbagai situasi, Strela-10 terus menjadi andalan dalam arsenal pertahanan udara Rusia dan beberapa negara lain yang mengoperasikannya seperti Afghanistan, Aljazair, Angola, Bulgaria, Rusia, Kuba, Republik Ceko, Hungaria, India, Irak, Yordania, Libya, Polandia, Slowakia, hingga Suriah.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.