Rumah Rp 2,5 M di Jasmine Residence Bukit Baruga Laris Manis

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fasilitas lengkap menjadi alasan utama rumah di cluster Jasmine Residence Bukit Baruga Makassar laris manis.

Hal ini disampaikan Chief Operating Officer (COO) Kalla Land, M Natsir Mardan saat Customer Lunch Jasmine Recidence di Bukit Baruga Makassar, Sabtu (13/7/2024).

Customer Lunch Jasmine Recidence juga dirangkaikan dengan serah terima kunci dari pihak Bukit Baruga dengan calon penghuni.

M Natsir Mardan menjelaskan, Tipe Primrose dan Tipe Casablanca menjadi incaran masyarakat.

Terbukti rumah Tipe Primrose sudah habis terjual, dan Tipe Casablanca tersisa hanya tujuh unit.

Menurut Olan, tingginya antusias masyarakat memiliki rumah di Cluster Jasmine salah satunya dipengaruhi fasilitas yang lengkap.

“Alasan Cluster Jasmine jadi primadona memang karena Bukit Baruga paling lengkap fasilitasnya,” jelas Natsir.

Bukit Baruga menawarkan berbagai fasilitas yang lengkap dalam kawasan.

Seperti wahana air terbesar Bukit Baruga yang sangat dekat dengan Cluster Jasmine.

Kemudian ada lapangan tennis, kolam renang, sekolah, dan sederet fasilitas lainnya.

Pihaknya pun akan terus menambah fasilitas dalam kawasan, sepertipembangunan pasar modern yang akan dimulai 2025 mendatang.

“Pasar Modern kita akan bangun 2025, pasar modern ini persis di pasar tradisional jualannya. Tapi kebersihannya seperti di mall,” kata Natsir.

Untuk diketahui, rumah Tipe Casablanca sendiri bisa dimiliki dengan harga spesial Rp2,5 miliar, dari harga normal Rp2,7 miliar.

Paru-paru Makassar

Pada kesempatan yang sama, Sales Residential Senior Manager Kalla Land, Iwan Richardo Nainggolan mengatakan, Bukit Baruga sudah seperti paru-paru Kota Makassar. 

“Lingkungan Bukit Baruga ini bersih dan sejuk,” kata Olan, sapaan akrab Iwan Richardo Nainggolan.

Olan menambahkan, selain lingkungan yang sehat, rumah di Jasmine Residence juga didesain sehat. 

Di mana, bukaan (cahaya masuk) ke dalam rumah besar, sehingga akan menghemat energi.

“Jadi memang hemat energi, sehari bisa penggunaan (listrik) lebih ringan,” tambahnya.(*)