Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2024

Imbas Jamaah Haji Terlantar, Kemenag Siap Ganti Garuda untuk Penerbangan Haji 2025

Ancaman ini muncul buntut serangkaian keterlambatan penerbangan yang menyebabkan jemaah haji terlantar hingga 28 jam.

Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Ilustrasi jemaah haji terlantar di Arab Saudi. 

"Semoga nanti Garuda bisa menjelaskan dengan Kemenag (Kementerian Agama) apa penyebabnya. Kita dengar dulu kan alasan dia. Bagus kalau Kemenag melakukan evaluasi, butuh perbaikan jadinya kan," tegasnya.

Iskan pun mendukung langkah tegas Kemenag dalam mengancam mencoret Garuda Indonesia dari daftar maskapai penerbangan haji tahun 2025.

"Kan Saudi juga memberangkatkan 50 persen, kenapa Saudi bisa kenapa kita enggak. Padahal ini kan penerbangan merah putih gitu. Bagus sih, saya setuju kalau Kemenag memberikan teguran lah gitu ya," tandasnya.

Belum lama ini, Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-1105 yang mengangkut jemaah haji Kloter 5 Embarkasi Makassar mengalami insiden kebakaran mesin sesaat setelah lepas landas dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, sore ini (15/5/2024).

Menurut Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra, api terlihat pada salah satu mesin pesawat tak lama setelah mengudara.

Pilot dengan sigap memutuskan untuk kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin untuk pemeriksaan lebih lanjut dan memastikan keselamatan penerbangan.

"Pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 17.15 WITA," ujar Irfan dalam keterangan resminya.

Seluruh penumpang yang berjumlah 450 orang, termasuk 18 awak pesawat, dalam keadaan selamat.

Irfan mengatakan bahwa Garuda Indonesia tengah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelanjutan perjalanan para jemaah haji.

"Para jemaah haji akan kembali diberangkatkan secepatnya dengan pesawat pengganti," tuturnya.

Kronologi Kejadian:

15.30 WITA: Pesawat GA-1105 lepas landas dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, menuju Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah.

Beberapa saat setelah lepas landas: Terjadi percikan api pada salah satu mesin pesawat.

Pilot memutuskan untuk kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin.

17.15 WITA: Pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin.

Seluruh penumpang dalam keadaan selamat.

Upaya Penanganan:

Garuda Indonesia tengah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelanjutan perjalanan para jemaah haji.

Para jemaah haji akan kembali diberangkatkan secepatnya dengan pesawat pengganti.

Stakeholder kebandarudaraan terkait dilibatkan untuk memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang terjaga.

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved