Nasib 15 Pemain Trial PSM Makassar di Tangan Bernardo Tavares

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nasib pemain trial berada di tangan pelatih, Bernardo Tavares.

Sebanyak 15 pemain trial mencoba peruntungan demi masuk ke skuad PSM Makassar untuk musim 2024-2025.

Rata-rata yang trial merupakan hasil talent scouting Akademi PSM Makassar.

Para pemain trial menjalani game internal dengan para penggawa Pasukan Ramang selama dua sesi.

Durasinya masing-masing 1x45 menit.

Baca juga: Daftar Klub Datangkan Pemain Liga Malta Bursa Transfer Liga 1, PSM Makassar Datangkan Tandem Yuran

Pelatih kepala, Bernardo Tavares memantau langsung dari tribune.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim menyebut, game internal ini belum tentu jadi penilaian akhir Bernardo Tavares.

Sebab pastinya ada beberapa hal yang menjadi penilaian.

"Tidak bisa dibilang akhir (penilaian) karena setiap  pelatih pasti butuh penilaian. Bisa jadi di kemudian hari masih ada  game-game internal," katanya saat ditemui di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/7/2024).

Total skuad dimiliki PSM Makassar dengan pemain trial sebanyak 50 pemain.

Jumlah tersebut sangat melebihi kuota maksimal bisa didaftarkan, yakni 35 pemain.

Pemain trial didominasi Akademi PSM tersebut bisa saja sewaktu-waktu dipanggil ke tim inti. 

Walaupun namanya tidak terdaftar dalam 35 pemain PSM Makassar.

Asalkan nama mereka terdaftar sebagai pemain Alademi PSM dalam sistem LIAS PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Inikan sistem yoyo, bisa naik  ke senior atau senior bisa turu n ke junior. Jadi sewaktu-waktu pemain trial bisa dipanggil selama terdaftar ke sistem LIAS," terang Sulaiman.

Victor Luiz Cetak Gol

PSM Makassar menggelar game internal.

Skuad PSM Makassar melawan pemain trial. 

Pertandingan 11 lawan 11 di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Sabtu (6/7/2024).

Komposisi skuad pemain PSM Makassar diisi Hilman Syah di bawah mistar gawang. 

Dimas Sukarno, Daffa Salman dan Dzaky Asraf sebagai benten pertahanan.

Lapangan tengah dikawal oleh M Arfan dan Ananda Raehan.

Daisuke Sakai menjadi kreator lapangan tengah.

Sayap penyerangan diisi Victor Luiz dan Abdul Rahman.

Ujung tombak serangan dipercayakan kepada Ricky Pratama dan Adilson Silva.

Pemain PSM Makassar menggunakan rompi pink.

Sedangkan Raka Octa menjadi kiper di tim pemain trial. Mereka memakai jersey latihan putih-hitam

Pemain asing anyar, Victor Luiz langsung membawa tim rompi pink unggul cepat.

Baru dua menit pertandingan berjalan, tendangan melengkung Victor Luiz ke sudut kanan gawang tak bisa dijangkau oleh Raka Octa.

Tim rompi pink unggul 1-0.

Baca juga: Rp21 Miliar Digelontorkan PSM Makassar Rekrut Nermin Haljeta Cs? Bandingkan Pemain Asing Bali United

Pemain trial coba membalas.

Serangan demi serangan dibangun.

Hanya saja mereka masih sulit membongkar rapatnya pertahanan tim rompi pink.

Tim rompi pink coba menambah keunggulan.

Menit 13, umpan mendatar Abdul Rahman di dalam  kotak penalti gagal disambut Adilson Silva.

Lalu empat menit berselang tendangan Abdul Rahman masih melambung tinggi.

Tim trial mendapat tendangan bebas di menit 19.

Sayang mudah dihalau oleh Dimas Sukarno.

Tim rompi pink membalas serangan. 

M Arfan lepaskan tendangan dari  luar kota penalti.

Namun, Raka Octa masih bisa menepis.

Dua menit berselang Daisuke Sakai memberikan crossing kepada Ricky Pratama.

Lagi-lagi Raka Octa masih bisa menghalau.

Gol yang dinanti tim rompi pink akhirnya tercipta di menit 32 lewat skema serangan balik cepat.

Abdul Rahman membawa bola lalu lepaskan umpan ke Ananda Raehan di dalam kotak penalti.

Ananda pun tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Tendangan kaki kanannya memaksa Raka Octa memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua.

Belum menyerah, pemain trial terus melancarkan serangan.

Namun, rapatnya pertahanan Dimas Sukarno cs belum bisa dibongkar.

Menit 36 dua peluang  beruntun tim rompi  pink gagal.

Tendang Dzaky Asraf diblok Raka Octa dan tendangan Abdul Rahman melambung tinggi.

Semenit kemudian tepatnya menit 37, Ricky Pratama membawa tim rompi pink unggul 3-0 atas pemain trial.

Pemain trial berusaha memperkecil kedudukan.

Mereka andalkan perpindahan bola cepat dalam membongkar pertahanan lawannya.

Sayang upaya tersebut belum efektif.

Hingga pluit dibunyikan tim rompi pink yang diisi pemain PSM Makassar unggul tiga gol tanpa balas dari pemain trial. (*)