Copa America 2024
Lagi dan Lagi Emiliano Martinez Selamatkan Lionel Messi dari Rasa Malu!
Messi gagal eksekusi penalti lewat tendangan panenkanya saat adu tos-tosan penalti Argentina vs Ekuador di 8 besar Copa America 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM - Lionel Messi gagal menjadi pahlawan kemenangan bagi Timnas Argentina saat meghadapi Ekuador di babak 8 besar Copa America 2024, Jumat (5/7/2024).
Dipercaya sebagai eksekutor penalti, Lionel Messi gagal.
Meski demikian, Argentina tetap melaju ke semifinal Copa America 2024.
Pertandingan perempat final Copa America 2024 antara Argentina vs Ekuador menghadirkan drama yang sangat dramatis, dengan gol telat Kevin Rodriguez yang memaksa adu penalti untuk membuat Albiceleste berada dalam tekanan.
Argentina nyaris mengalami bencana di perempat final Copa America melawan Ekuador.
Pertama, mereka membuang keunggulan di menit-menit akhir, dengan gol Kevin Rodriguez di menit-menit akhir yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Dan Jordy Caicedo seharusnya bisa memenangkan pertandingan untuk Ekuador beberapa saat kemudian, sundulannya yang melebar di depan gawang nyaris meleset dan menyebabkan terjadinya adu penalti tanpa perpanjangan waktu di babak turnamen ini.
Lionel Messi kemudian mencoba mencungkil bola dari tengah lapangan untuk memulai adu penalti tetapi bola membentur mistar gawang dengan tendangan Panenka yang gagal.

Kejadian itu terulang kembali seperti mimpi buruknya pada tahun 2016 ketika kegagalannya yang memalukan di final Copa America Centenario menyebabkan jeda internasional.
Pada kesempatan ini, Emiliano Martinez menyelamatkannya, menghentikan dua upaya Ekuador saat Argentina maju melalui adu penalti.
Lionel Messi dan Argentina kini melaju ke semifinal, setelah terhindar dari kekalahan telak melawan Ekuador.
Selama bertahun-tahun, kegagalan Messi di tahun 2016 menghantuinya.
Hingga ia memenangkan Copa America terakhir dan Piala Dunia, kegagalan itu mengancam untuk mendefinisikan dirinya.
Jalannya Laga Argentina vs Ekuador
Di luar dugaan, Ekuador justru yang lebih banyak menebar ancaman di awal laga.
Salah satunya menghasilkan peluang matang pada menit ke-15.
Berawal dari umpan Moises Caicedo ke dalam kotak penalti yang diterima dengan sempurna oleh Jeremy Sarmiento.
Sarmiento kemudian melakukan aksi luar biasa dengan mengecoh bek Argentina, Cristian Romero.
Setelah melewati Romero, gelandang Brighton & Hove Albion itu melepaskan sontekan saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Emiliano Martinez.
Namun, upaya itu masih belum cukup untuk membuahkan gol karena Martinez masih sigap dalam menghalau bola.
Terus ditekan, Argentina malah mampu membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-35.
Gol itu bermula dari aksi Alexis Mac Allister dalam membelokkan umpan sepak pojok yang dikirimkan Lionel Messi ke dalam kotak penalti.
Bola pun mengarah ke tiang jauh.
Di sana, ada Lisandro Martinez yang berdiri bebas tanpa terkawal sehingga memudahkannya dalam menyundul bola.
Tandukan bek mungil bertinggi badan 175 cm itu sukses menaklukkan kiper Ekuador, Alexander Dominguez.
Tensi pertandingan memanas selepas gol tersebut.
Kedua kubu sama-sama menampilkan permainan keras sehingga wasit beberapa kali harus menghentikan pertandingan karena terjadi pelanggaran.
Skor 1-0 untuk keunggulan Argentina bertahan hingga turun minum.
Selepas jeda, Timnas Ekuador langsung tancap gas untuk mencari gol penyama kedudukan.
Peluang emas diperoleh Ekuador pada menit ke-62.
Mereka mendapatkan kado penalti dari wasit usai Rodrigo De Paul melakukan handball di dalam kotak terlarang.
Namun, Eder Valencia selaku algojo penalti malah menyia-nyiakan peluang tersebut.
Tembakannya dari titik 12 pas masih membentur tiang gawang Argentina di sebelah kanan.
Di sisa waktu, Ekuador terus membombardir pertahanan Argentina dengan serangan.
Upaya itu pun membuahkan gol di waktu injury time, tepatnya pada menit ke-90+1 lewat sundulan Kevin Rodriguez.
Skor imbang di waktu normal memaksa pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.
Perlu diketahui bahwa di Copa America edisi kali ini, babak extra time baru berlaku di pertandingan final.
Dalam adu penalti, Argentina menang 4-2.
Lionel Messi menjadi satu-satunya eksekutor Argentina yang gagal melaksanakan tugasnya.
Sementara itu, Emiliano Martinez menjadi pahlawan Argentina dengan menepis dua penalti Ekuador.
FT: Argentina 1-1 Ekuador (pen 4-2) (Lisandro Martinez 35'; Kevin Rodriguez 90+1')
Argentina (4-4-2):
23-Emiliano Martinez; 26-Nahuel Molina (4-Gonzalo Montiel 90+5'), 13-Cristian Romero, 25-Lisandro Martinez (16-Giovani Lo Celso 78'), 3-Nicolas Tagliafico; 7-Rodrigo De Paul, 20-Alexis Mac Allister, 24-Enzo Fernandez (19-Nicolas Otamendi 75'), 15-Nico Gonzalez; 10-Lionel Messi, 22-Lautaro Martinez (9-Julian Alvarez 65')
Pelatih: Lionel Scaloni
Ekuador (4-4-1-1):
22-Alexander Dominguez; 3-Piero Hincapie, 6-Willian Pacho, 2-Felix Torres, 17-Angela Preciado; 16-Jeremy Sarmiento (11-Kevin Rodriguez 76'), 21-Alan Franco, 8-Carlos Gruezo (9-John Yeboah 80), 10-Kendry Paez (14-Alan Minda 76'); 23-Moises Caicedo; 13-Enner Valencia (15-Angel Mena 80')
Pelatih: Felix Sanchez
Wasit: Andres Matonte (Uruguay).(*)
Pukuli Petugas Ketua PSSI Kolombia Ditangkap Usai Dibekuk Argentina di Final Copa America 2024 |
![]() |
---|
Prediksi Skor Argentina vs Kolombia Final Copa America 2024 : Messi Cs Hanya Menang Adu Penalti |
![]() |
---|
Darwin Nunez Pemain Pertama di Dunia Kena Bogem Suporter? Bikin Malu Fans Liverpool |
![]() |
---|
Melampaui Cristiano Ronaldo Sekali Lagi, Lionel Messi Membuat Lawannya Terlihat Bodoh |
![]() |
---|
Prediksi Skor Uruguay vs Kolombia Semifinal Copa America 2024: Adu Penalti Hasil yang Adil! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.