Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun HIS

Sosok Yudha Hafiz 30 Juz Asal Takalar Sulsel, Temui Komjen Pol Fadil Imran Usai Wisuda

Selama merantau ke Jakarta, Yudha banyak dibantu Komjen Fadil Imran, baik dalam hal pemenuhan kebutuhan maupun finansial.

Penulis: Makmur | Editor: Hasriyani Latif
dok pribadi/yudha
Yudha (kanan) foto bareng Komjen Pol Fadil Imran usai Wisuda Tahfidz 30 Jus Al-Qur'an di Pesantren Tahfidz Al-Qur'an MANTAB, Jakarta. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Sosok Yudha hafiz 30 jus Al-Qur'an jadi perhatian usai fotonya dengan Komjen Pol Fadil Imran beredar.

Remaja asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini sengaja menemui kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri itu.

Yudha baru saja menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur'an di Pondok Pesantren Tahfidz Al Qur’an MANTAB, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Rupanya Yudha dan Komjen Fadhil Imran punya keterikatan.

Selama merantau ke Jakarta, Yudha banyak dibantu Komjen Fadil Imran, baik dalam hal pemenuhan kebutuhan maupun finansial.

Baca juga: Sosok Aiptu Fahmi, Bhabinkamtibmas Polsek Bajo Luwu Sulsel Ajak Pencuri-Pebalap Liar Ngaji

Dalam pertemuan tersebut, Jendral bintang tiga jebolan Akpol 1991 itu memuji dan motivasi Yudha.

"Saya harap ananda Yudha bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi dan semoga tahun ini bisa berangkat dan kuliah ke Madinah," ungkap mantan kapolda Metro Jaya ini.

Yudha adalah anak yatim.

Dia lahir di Takalar, 25 April 2005 dari pasangan Yusran dan Sri Hendrawati.

Yudha menjadi yatim sejak berumur enam bulan. 

Ayahnya, Yusran, adalah seorang karyawan di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Takalar.

Yusran meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.

Meski tidak pernah merasakan kehadiran sosok ayah sejak kecil, Yudha tidak mengendurkan semangatnya untuk belajar dan menempuh pendidikan. 

Dengan modal semangat dan dukungan penuh ibunya, ia berangkat ke Jakarta untuk meraih cita-citanya sebagai penghafal Al-Qur'an.

Sebelumnya, Yudha sempat mondok di Pesantren Wadizzuhur Kabupaten Gowa.

Tapi karena tekad dan keinginan untuk menyelesaikan hafalan qur'annya, dia memberanikan diri merantau ke Jakarta dan mondok selama dua tahun di sana.

Sri Hendrawati, ibu Yudha mengungkapkan peran dan bantuan Komjen Fadil Imran kepada anaknya selama mondok di pesantren.

Menurut Sri Hendrawati, selama anaknya merantau di Jakarta, ia tidak pernah disusahkan karena segala kebutuhannya dibantu Komjen Fadil Imran.

Baca juga: Sosok Putra Sulsel Jadi Kadiv Propam Polri yang Baru, Anak Pengusaha Hotel di Sinjai

"Alhamdulillah selama anakda merantau di Jakarta seluruh kebutuhannya ditanggung Daeng Timung," kata Enda, sapaannya, Selasa (2/7/2024).

Daeng Timung adalah panggilan Komjen Fadil Imran sebagai warga Makassar.

Enda pun menceritakan jika Komjen Fadil Imran masih memiliki hubungan keluarga dengannya.

Dan dia merasa sangat bersyukur Komjen Pol Fadil Imran memberi bantuan dan dukungan selama anaknya menimba ilmu di Jakarta.

"Daeng Timung ini orangnya sangat dermawan dan memang suka membantu keluarga, kebetulan saya masih keluarga dekat dengan beliau," Kata Enda dengan mata berkaca-kaca sembari memperlihatkan foto Yudha didampingi Komjwn Fadil Imran.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved