Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PON 2024

12 Atlet Tinju Sulsel Bertarung di Pong Tiku Cup 2024, Pemanasan Menuju PON

Total ada 128 peserta dari 23 daerah yang akan bertanding di 20 kelas Pong Tiku Cup 2024.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
ist
Atlet Tinju Sulsel dan ofisial usai Pra PON di GOR Sport Hall Makassar, 20-31 Juli 2023. Atlet Tinju Sulsel akan ikuti Pong Tiku Cup 2024 sebagai pemanasan menuju PON Aceh-Sumut. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 12 atlet cabang olahraga (Cabor) Tinju Sulawesi Selatan (Sulsel) yang akan turun di PON XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 mengikuti Pong Tiku Cup 2024.

Kejuaraan nasional (Kejurnas) ini dijadikan ajang pemanasan sebelum bertarung di PON pada September mendatang.

Pong Tiku Cup 2024 digelar Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) Sulsel bekerja sama dengan Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI).

Lokasinya di Lapangan Bakti, Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Rabu-Senin (3-8/7/2024).

Sekretaris Umum (Sekum) Pertina Sulsel, Sri Syahrir menyebut Pong Tiku Cup 2024 jadi ajang mengukur kualitas atlet Tinju Sulsel.

Baca juga: Dispora Sulsel Lobi Pj Gubernur Zudan Tambah Anggaran PON

Apalagi, total ada 128 peserta dari 23 daerah yang akan bertanding di 20 kelas.

Ada dari Jawa Timur, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Papua Barat dan Papua.

Peserta itu rata-rata atlet yang akan berlaga di PON Aceh-Sumut.

"Kejuaraan ini sangat bagus karena 60 persen yang akan bertanding adalah atlet PON,"  ujar Sri Syahrir saat dihubungi melalui telepon, Selasa (2/7/2024).

Pria akrab disapa Sri ini menyebut, 12 atlet Sulsel yang turun di Pong Tiku Cup tak mewakili Sulsel.

Melainkan mewakili Pertina asal daerahnya masing-masing.

Hal ini untuk melihat pembinaan atlet di daerah.

Sekaligus memperkenalkan ke masyarakat bahwa ada atlet asal daerahnya akan bertarung di PON.

Meski demikian, ia menegaskan akan ada evaluasi nantinya dari setiap atlet, khususnya menyangkut teknik.

"Evaluasi pasti kita lakukan terkait teknik, karena waktu tersisa dua bulan jelang PON tidak ada lagi pencoretan, kecuali atlet cedera," sebutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved