Daftar 4 Letting Chuzaini Patoppoi di Akpol Pangkat Komjen, Wakapolda Sulsel Baru Pecah Bintang 2
Ada empat letting Chuzaini Patoppoi kini telah berpangkat Komjen atau bintang 3 salah satunya Komjen Fadil Imran.
TRIBUN-TIMUR.COM - Wakapolda Sulsel Chuzaini Patoppoi akhirnya promosi bintang dua.
Karir Chuzaini Patoppoi terbilang lambat dibanding teman seangkatannya.
Chuzaini Patoppoi angkatan 91 di Akademi Kepolisian (Akpol).
Ia satu letting dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Selain itu, ada empat letting Chuzaini Patoppoi kini telah berpangkat Komjen atau bintang 3.
Baca juga: Profil Frans Barung Mangera Putra Toraja Pecah Bintang 1, 9 Tahun Kombes, Lettingnya Sudah Ada Irjen
Chuzaini Patoppoi salah satu polisi lama bertugas di Sulsel.
Ia tiga tahun menjabat Wakapolda Sulsel.
Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah 29 Desember 1968 mendampingi empat Kapolda di Sulsel.
Pertama mendampingi Irjen Merdisyam sesama alumni Akpol 1991.
Kedua Chuzaini Patoppoi mendampingi Irjen Pol Nana Sudjana alumni Akpol 1988.
Ketiga Chuzaini Patoppoi mendampingi Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso alumni Akpol 1988.
Keempat Chuzaini Patoppoi mendampingi kawan seangkatannya, Irjen Andi Rian Djajadi.
Juni 2024, Chuzaini Patoppoi akhirnya dapat promosi jadi jenderal bintang dua.
Ia ditugaskan jadi Widyaiswara Kepolisian Utama Kepolisian Utama Tk.I Sespim Lemdiklat Polri.
Total ada 31 jenderal mendapat kenaikan pangkat dari Kapolda Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Berikut empat letting Chuzaini Patoppoi sudah pangkat Komjen:
Komjen Wahyu Widada adalah teman seangkatan Kapolri yang pertama kali bergelar Komjen.
Saat itu, ia yang tengah menduduki jabatan Asisten SDM Kapolri dipromosikan menjadi Kepala Badan Intelkam (Kabaintelkam) pada 26 Februari 2023.
Namun hanya empat bulan menjadi Kabaintelkam, Komjen Wahyu Widada dipindahtugaskan sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim).
Upacara pelantikan Wahyu Widada sebagai Kabareskrim dilakukan di Gedung Rupatama, Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).
Wahyu Widada lahir di Sleman Yogyakarta, 11 September 1969 sehingga saat ini usianya 54 tahun.
Ia juga dikenal sebagai lulusan terbaik Akpol 1991 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Termasuk saat di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri, lagi-lagi Wahyu Widada menjadi lulusan terbaik.
Wahyu Widada diketahui memiliki latar belakang reserse dan termasuk dalam jajaran perwira tinggi yang berprestasi.
Di masa Kapolri Jendera Listyo Sigit, Wahyu Widada memiliki peran penting. Ia merupakan Ketua Tim Naskah makalah visi misi Listyo Sigit Prabowo saat menjadi calon Kapolri.
Wahyu Widada juga menjadi tim khusus (Timsus) pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J yang begitu menyorot perhatian publik karena menyeret Ferdy Sambo yang saat itu menjabat Kadiv Propam.
Fadil Imran merupakan salah satu letting Kapolri yang sudah menyandang pangkat Komjen.
Ia diangkat menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri pada 27 Maret 2023.
Fadil Imran adalah perwira tinggi (pati) Polri yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kapolda Metro Jaya.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran merupakan Kapolda Jawa Timur.
Saat menjadi Kapolda Jatim, Fadil Imran sempat menjadi sorotan media saat marah dan mengusir seorang kapolsek yang tertidur.
Momen itu terjadi saat rapat soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya pada 22 Mei 2020.
Komjen Fadil Imran lahir di Makasssar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968 atau saat ini berusia 55 tahun.
Sepanjang kariernya di Polri, beragam jabatan strategis pernah ia emban.
Di antaranya ia pernah menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok, Kapolres Metro Jakarta Barat, Dirreskrimum Polda Kepri, hingga Dirreskrimsus Polda Metro Jaya.
Sosok alumnus Batalyon Bhara Daksa yang kini berpangkat Komjen adalah Komjen Marthinus Hukom.
Saat ini, Komjen Marthinus Hukom menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) sejak 8 Desember 2023.
Marthinus Hukom adalah lulusan Akpol 1991 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Marthinus Hukom lahir di Ameth, Nusalaut, Maluku Tenggara pada 30 Januari 1969. Sehingga saat ini, usianya 54 tahun.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara pun telah diembannya khususnya di dunia terorisme.
Marthinus tercatat pernah menjadi Katim Anti Teror Bom Polda Metro Jaya (2001-2002) dan Analis Intelijen Satgas Anti Teror Polri (2002-2015),
Dia juga tak asing terkait penanganan narkotika lantaran pernah menjabat sebagai Kelompok Ahli BNN RI Bidang Intelijen (2010-2012).
Karier Marthinus pun semakin moncer ketika ditunjuk menjadi Kabid Intelijen Densus 88 AT Polri pada 2010.
Pada 2015 dan 2018, ia diangkat menjadi Wakadensus 88 AT Polri.
Kemudian, Marthinus dimutasi menjadi Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI pada 2016.
Setelah itu, Irjen Marhinus Hukom diangkat menjadi Kadensus 88 AT Polri pada tahun 2020.
Syahar Diantono menjadi teman satu letting terbaru dari Kapolri yang akan menyandang pangkat Komjen.
Terlebih setelah ia dipromosikan menjadi Kabaintelkam menggantikan Komjen Suntana yang memasuki masa pensiun pada Juni 2024.
Saat ini, Syahar Diantono memang belum resmi menyandang lambang bintang tiga lantaran belum dilantik.
Namun hanya dalam hitungan hari, pangkat bintang tiga akan tersemat di kerah seragamnya.
Syahar Diantono atau kerap ditulis Syahardiantono lahir di Blora, Jawa Tengah pada 2 Februari 1970. Saat ini, ia berusia 54 tahun.
Irjen Syahar Diantono berpengalaman di bidang reserse dengan jabatan terakhir sebagai Kadiv Propam Polri.
Pada 2010, Syahar Diantono mengemban tugas sebagai Kapolres Pasuruan dan setahun setelahnya menjadi Wadirreskrimsus Polda Jatim.
Kemudian pada 2012, ia menjabat sebagai Kasubdit VI Dittipideksus Bareskrim Polri dan Dirreskrimsus Polda Kepri pada 2014.
Pada 2018, Syahar Diantono bertugas sebagai Kabagpenum Divhumas Polri dan pada 2019 menjabat sebagai Karo PID Divhumas Polri.
Ia juga pernah menjadi Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri pada 2020 sebelum akhirnya dipilih menjadi Wakabareskrim Polri.
Syahar Diantono juga merupakan sosok perwira tinggi yang memerintahkan kasus tersebut ditarik ke Mabes Polri. Sebelumnya, kasus ini ditangani Polda Metro Jaya.
Akpol
Wakapolda Sulsel
Chuzaini Patoppoi
Listyo Sigit Prabowo
Komjen Wahyu Widada
Komjen Fadil Imran
Komjen Marthinus Hukom
Komjen Syahar Diantono
Karier Moncer Irjen Karyoto Besan Dedi Mulyadi, Kapolda Metro Jaya Promosi Jabatan Kabaharkam Polri |
![]() |
---|
Profil Adi Deriyan Jayamarta Akpol 1994 Jadi Kapolda Sulbar |
![]() |
---|
Jabatan Baru Komjen Fadil Imran Usai Dimutasi dari Kabaharkam |
![]() |
---|
Sosok 2 Kapolda Muda Alumni Akpol 1995, Hengki Samai Abdul Karim |
![]() |
---|
Karier Moncer Irjen Krishna Murti Putra Pensiunan Pati TNI AD, Akpol 1991 Jadi Sahlijemen Kapolri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.