10 Tim Tak Lolos Lisensi Liga 1 Indonesia Akan Ikut Remedial

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 10 tim yang tidak lolos lisensi Liga 1 Indonesia akan jalani remedial.

PT LIB sebelumnya sudah mengeluarkan hasil klub yang lolos lisensi Liga 1 sebanyak delapan tim.

Yaitu Bali United FC, Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Borneo FC Samarinda, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persik Kediri, PSIS Semarang, dan Rans Nusantara FC.

Kemudian sisanya akan remedial untuk memenuhi kekurangan sebelumnya.

Direktur Operasional LIB, Asep Saputra mengatakan tidak lolos lisensi menjadi satu catatan.

Tim yang tidak lolos akan diassessment lagi.

Baca juga: Profil Dwi Raffi Angga Pemain Liga 2 Diincar PSM Makassar, Rekan Zulham Zamrun di Persela Lamongan

Ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas klub Liga 1 Indonesia.

"Kan ada delapan (lolos), 10 lainnya akan menjalani final liga assessment itu untuk melengkapi kekurangan yang kemarin dia gagal seperti remedial," katanya kepada Tribun-Timur.com, Kamis (27/6/2024).

Lisensi klub ini menjadi atensi LIB kedepannya.

LIB akan lebih tegas mengenai klub yang tidak lengkap atau gagal dapat lisensi musiman.

Lisensi klub berkaitan dengan kesehatan peserta kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Untuk dalam RUPS, LIB menekankan remedial ini bukan semata-mata untuk melengkapi berkas.

Tapi sebagai upaya keberlanjutan dalam melihat kompetisi dan kesehatan klub itu sendiri.

"Bukan semata-mata (remedial) tapi kita memberikan atensi kepada mereka untuk melengkapi," jelasnya.

Asep bilang bahwa musim depan akan lebih ketat.

Tim yang tidak lolos lisensi akan mendapatkan potongan poin.

Lisensi klub menjadi sebuah keharusan.

"Karena proses musim depan (2025) kita akan jalankan yang lebih serius lagi," ujarnya.

"Musim depan bahkan kalau tidak dapat lisensi bisa mendapatkan pemotongan poin jadi ini memang sebuah keharusan," tandasnya.

8 Pemain Asing Musim Depan

Delapan pemain asing hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2024).

Rapat itu dihadiri perwakilan klub atau pemegang saham.

Rapat ini mengeluarkan tiga perwakilan klub yang terdegradasi dan menggantikannya dengan tiga tim promosi.

Direktur Operasional LIB Asep Saputra mengatakan kuota pemain asing musim depan yang boleh didaftarkan maksimal delapan.

Kebijakan ini berubah dari musim lalu hanya enam atau lima asing bebas plus satu pemain asing dari ASEAN.

Musim ini LIB tetapkan delapan pemain asing bebas tanpa pembatasan.

Baca juga: Profil Milomir Seslija Eks PSM Makassar Bertahan di Persis Solo, Sudah 22 Tahun Jadi Pelatih

Akan tetapi dari delapan pemain asing itu, hanya enam yang dibolehkan bertanding di dalam lapangan.

“Pemain asing itu untuk kompetisi 2024/25 boleh diregister delapan maksimal,” katanya kepada Tribun-Timur.com usai RUPS, Rabu (26/6/2024).

“Dan dari delapan itu bebas tidak ada lagi pembatasan, jadi ini mau Asia semua atau non Asia kita tidak limitasi bebas,” lanjutnya.

Yang ada di lapangan hanya enam pemain asing.

Dua pemain asing lainnya dapat masuk sebagai pemain pengganti.

“Delapan itu terdaftar di DSP itu boleh delapan juga tapi yang bermain hanya enam. Nah yang dua itu bisa masuk yang penting di lapangan tetap enam,” terangnya.(*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, M Yaumil