Khazanah Islam
Bolehkah Pakai Bahasa Indonesia saat Berdoa Ketika Sujud? Penjelasan UAS
Sujud adalah waktu yang paling baik atau mustajab untuk bermunajat kepada Allah SWT.
TRIBUN-TIMUR.COM - Bolehkah pakai Bahasa Indonesia saat berdoa kepada Allah SWT Ketika ujud dalam salat?
Berdoa pakai Bahasa Indonesia atau bahasa di luar Arab kerap jadi pertanyaan umat Islam.
Terkhusus berdoa ketika sujud dalam salat.
Pada dasarnya doa itu bisa dipanjatkan kapan saja dan di mana saja.
Namun ada waktu-waktu tertentu yang dianjurkan untuk berdoa, karena pada waktu tersebut doanya lebih cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
Baca juga: Doa Khitan untuk Keselamatan Anak: Arab, Latin, dan Artinya
Waktu-waktu tersebut juga dikenal dengan istilah waktu mustajab doa.
Sujud adalah waktu yang paling baik atau mustajab untuk bermunajat kepada Allah SWT.
Anjuran untuk memperbanyak doa dalam sujud ketika menunaikan ibadah salat ini juga disebutkan dalam beberapa hadis.
Oleh sebab itu, tak jarang melihat umat muslim ada yang sedikit memperlama durasi sujudnya untuk berdoa pada Allah SWT, khususnya di waktu sujud terakhir.
Akan tetapi timbul pertanyaan, jika kita ingin memanjatkan doa dalam salat, bahasa apa yang sebaiknya digunakan?
Seperti diketahui, lafadz bacaan dalam salat seluruhnya menggunakan Bahasa Arab.
Selain Al-Fatihah dan surah-surah pendek, beberapa di antara bacaan salat bahkan ada yang merupakan ayat-ayat suci Alquran.
Namun kendalanya, tak semua dari kita mampu menghafal doa-doa khusus yang sudah disusun dalam Bahasa Arab.
Lantas, apa boleh jika doa yang kita panjatkan saat sujud ini menggunakan bahasa yang kita pahami, misalnya seperti Bahasa Indonesia?
Hukum berdoa saat sujud dalam salat
Mengenai bahasa doa yang digunakan saat sujud dalam salat ini sebenarnya sudah pernah dibahas dan dijelaskan secara detail oleh Dai Kondang, Ustadz Abdul Somad (UAS).
Video penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang hukum berdoa pakai Bahasa Indonesia saat sujud terakhir dalam salat juga banyak tersebar di YouTube.
Salah satunya seperti video berdurasi 2 menit 30 detik yang dibagikan oleh kanal YouTube Ngaji From Home.
Berikut tayangan video penjelasan Ustadz Abdul Somad secara lengkap soal berdoa pakai Bahasa Indonesia dalam sujud salat.
Baca juga: Doa Mandi Bersih Setelah Haid Lengkap Tata Cara
Dalam video itu, Ustadz Abdul Somad pertama-tama menyampaikan sebuah hadist terkait berdoa saat sujud.
Bunyi hadist yang disampaikan UAS yaitu:
( أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ (رواه مسلم
Artinya: "Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa." (HR. Muslim, no. 482)
Dai yang akrab disapa UAS ini kemudian memberikan penjelasannya soal hukum di waktu sujud saat menunaikan ibadah salat.
Dikatakan UAS, pada dasarnya tidak ada ikhtilaf atau perbedaan pendapat para ulama tentang syari’at doa dalam sujud.
Akan tetapi, ikhtilaf para ulama soal doa dalam sujud terletak pada tiga hal.
Ketiga hal itu berkaitan dengan bahasa yang digunakan.
"Berdoa di waktu sujud tak ada ikhtilaf ulama disyariatkan. Di mana letak ikhtilafnya? Ada tiga," kata UAS seperti dikutip dari video YouTube Ngaji From Home.
"Pertama doa berbahasa Arab, yang kedua doa yang ma'tsur. Ma'tsur itu artinya ada dalam Alquran ada dalam sunnah. Yang ketiga doa Berbahasa Indonesia," sambungnya.
Bahasa doa yang digunakan saat sujud dalam salat
Lebih lanjut UAS memaparkan, untuk doa dalam Bahasa Arab, ada lagi ikhtilaf dari para ulama.
Diterangkan UAS, sebagian ulama mengatakan boleh memakai Bahasa Arab saat berdoa dalam sujud, sedangkan sebagian lainnya mengatakan tidak boleh.
Untuk doa ma'tsur, lanjutnya, para ulama sepakat boleh dibaca dalam sujud.
Sementara doa menggunakan bahasa selain Bahasa Arab, para ulama sepakat mengatakan tidak boleh.
Bahkan, para ulama juga sepakat mengatakan, berdoa menggunakan bahasa selain Bahasa Arab dalam sujud dapat membatalkan salat.
"Yang Berbahasa Indonesia, berbahasa asing non Arab sepakat batal. Yang berbahasa Arab ikhtilaf sebagian mengatakan batal sebagian tidak,"
"Yang doa ma'tsur ada dalam Alquran ada dalam sunnah sepakat ulama boleh dibaca," jelasnya.
Cara berdoa saat sujud agar salat tak batal
Tidak semua umat muslim mampu mengingat doa-doa yang ada dalam ayat-ayat Alquran.
Tidak semua orang juga bisa dan memahami Bahasa Arab.
Lalu, bagaimanakah cara kita memanjatkan doa dalam sujud terakhir saat menunaikan ibadah salat?
Masih dalam video yang sama, Ustaz Abdul Somad juga berbagi solusi bagi umat muslim yang ingin berdoa di sujud terakhir saat salat secara aman.
Disampaikan UAS, bahwa kita boleh membaca doa saat sujud dengan menggunakan bahasa yang kita pahami.
Akan tetapi, tidak diucapkan atau dilafalkan secara langsung dengan lidah.
Melainkan hanya dibacakan dalam hati saja.
"Dibacakan pakai bahasa kita, tidak dilafadzkan lidah, dalam hati," ujar UAS.
Meski dibacakan dalam hati, UAS menegaskan bahwa kita tidak perlu khawatir memikirkan apakah doa kita akan sampai atau tidak.
Sebab Allah SWT Maha Tahu atas segala hal yang tersembunyi, termasuk dalam batin seseorang.
“Wana’lamu maa tuwaswisu bihi nafsuh. Kami tau apa yang berbisik-bisik dalam hatimu,” terang UAS menjelaskan potongan ayat QS. Qaaf ayat 50.
“Wanahnu aqrabu ilaihi min hablil wariid. Kami dekat pada hamba Kami, lebih dekat daripada urat lehernya sendiri,” pungkasnya menyambung potongan ayat Alquran tersebut.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com
Niat Sholat Dhuha, Lengkap Tata Cara Sholat beserta Bacaan Surah Ad-Dhuha |
![]() |
---|
Bacaan Niat, Lengkap Tata Cara Sholat Tahajud di Sepertiga Malam |
![]() |
---|
Bacaan Dzikir dan Doa Sesudah Sholat 5 Waktu Teks Bahasa Arab/Latin beserta Artinya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Iftitah Pendek dalam Bahasa Arab dan Latin, Lengkap Terjemahannya |
![]() |
---|
Bacaan Dzikir Pagi Petang Lengkap Terjemahannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.