Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Bontang

Profil Basri Rase Wali Kota Bontang Kaltim Dipecat PKB Jelang Pilkada, Sebut Dirinya Gajah Loncat

Meski dipecat, namun Basri menegaskan belum berencana pindah partai lain meski Pilkada Bontang 2024 sudah di depan mata.

Editor: Ansar
TribunKaltim
Wali kota Bontang, Basri Rase saat memberikan sambutan dalam pelantikan pejabat di lingkungan pemerintahannya, beberapa waktu lalu. Nasib Basri Rase dipecat PKB jelang Pilkada Bontang 2024. 

Ia kerap aktif membagikan kegiatannya sebagai Wali Kota Bontang melalui laman pribadi Instagram @basrirase.

Kisah menarik dan inspiratif Basri Rase yang mulanya merantau ke Bontang dari Bone untuk mencari pekerjaan.

Siapa menyangka, Basri Rase terjun ke dunia politik hingga berhasil menjadi Wali Kota di Bontang.

Bermula pada tahun 1996 Basri Rase mulai merantau untuk mencari pekerjaan di Bontang.

 Tiba di Bontang, Basri Rase bekerja serabutan sebagai helper atau pembantu. 

Kadang jadi buruh bangunan, tukang kayu, hingga pembantu tukang las besi.

Karier Basri Rase di dunia kerja mulai naik setelah dirinya ditunjuk menjadi pencatat karyawan di salah satu perusahaan.

Bahkan dia percaya untuk menangani proyek di perusahaan.

Suami Hapidah itu baru mengenal dunia politik pada medio tahun 2000-an. Kemudian di tahun 2004, Basri didaftarkan pamannya sebagai bacaleg di partai PNBK. 

Namun saat itu, nasib baik belum pihak, dirinya gagal pada Pileg, 2004.

Kemudian pada tahun 2007, Basri Rase diberikan amanah oleh Mantan Panglima TNI, Wiranto untuk membesarkan Hanura di Bontang.

Dirinya ditunjuk untuk manjadi ketua Partai DPC Hanura, dan berhasil menang dalam Pileg Bontang tahun 2009 silam.

Setelahnya, Basri Rase mendampingi Neni Moerniaeni sebagai Wakil Wali Kota Bontang pada periode 2016-2021

Setelah menjabat dalam kurun waktu 1 periode, Basri Rase kembali mendaftar sebagai calon Wakil Wali Kota berpasangan dengan Adi Darma yang juga merupakan mantan Wali Kota Bontang periode 2010-2015.

Namun dalam proses tahapan Pilkada, pasangan Basri Rase itu meninggal dunia setelah dinyatakan terpapar Covid-19 pada, 2020 silam.

Karena pasangan Basri Rase meninggal, dirinya naik menjadi calon Wali Kota dan berpasangan dengan istri almarhum Adi Darma sebagai wakil wali kota.

Hasilnya menang mengalahkan pasangan Neni - Joni.

Simak biodata Basri Rase selengkapnya

Nama: Basri Rase

TTL: Bone, 11 Februari 1972

Agama: Islam

Alamat: Jl. K.H Dewantara (Rawa Indah) RT. 27 Kel. Tg. Laut Indah, Kec. Bontang Selatan

Nomor HP: 0811585669

Keluarga

Istri: Hapidah, Amd. Kep

Tempat tanggal Lahir: Palopo, 15 Juli 1973

Pekerjaan: PNS

Anak I: M. Biefa Nurani Al Bisyrie 

Tempat tanggal Lahir: Palopo, 10 Juli 2006 

Anak II: M. Dewananta Nurani Al Bisyrie 

Tempat tanggal Lahir: Palopo, 3 Juli 2010

Pendidikan: 

- SDN 42 Watampone (1985)

- SMPN 1 Watampone (1998)

- SMA 1 Watampone (1991)

Riwayat Pekerjaan

- Anggota DPRD Kota Bontang (2009-2014)

- Anggota DPRD Kota Bontang (2014-2015)

Organisasi:
 
Semasa mengikuti pendidikan:

- OSIS 

- Pramuka

- PMR (Palang Merah Remaja)

Keanggotaan Dalam Organisasi Politik:

- Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) 2007 - 2010

- Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) 2010-2015

- Partai PKB (2018-sekarang)

Keanggotaan dalam organisasi LSM/OKP:

- KKMB (Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone) Kota Bontang

- KKLR (Kerukunan Keluarga Luwu Raya) Kota Bontang

- KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) Kota Bontang

- GPMB (Gerakan Permasyarakatan Minat Baca) Kota Bontang

- GATPUSI (Gerakan Tenaga Pustawan Seluruh Indonesia) Kota Bontang)

- Perhimpunan Kebangsaan Kota Bontang

- Pembina Sanggar Seni Budaya Kota Bontang

- Pembina Pondok Pesantren Daru Quro Kota Bontang

- Mabincab Pramuka Kota Bontang (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved