Perkuat Pertahanan, Syahrul Lasinari Dirumorkan Berlabuh ke PSM Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar memperkuat jantung pertahanan di jendela transfer musim 2024-2025.

PSM Makassar memang melepas empat pemain bertahan, yakni Safruddin Tahar, Erwin Gutawa, Sandy Ferizal, dan Ifan Nanda.

Hal tersebut membuat PSM Makassar hanya empat pemain di palang pintu pertahanan.

Yaitu Yuran Fernandes, Daffa Salman, Edgard Amping, dan Sulthan Zaky. 

Tentunya jumlah tersebut tak cukup untuk mengarungi kompetisi yang panjang.

Baca juga: Profil Mustapha Sangare Calon Bomber PSM Makassar, Masih 25 Tahun Lebih Murah dari Adilson Silva

Setelah hampir pasti mendapatkan bek Gresik United, Dimas Sukarno, kini tim berjuluk Pasukan Ramang ini memburu bek Persikabo 1973, Syahrul Lasinari. 

Syahrul Lasinari akan memperdalam skuad di sektor pertahanan.

Musim lalu, ia menjadi tumpuan Laskar Padjajaran. 

Bek berusia 24 tahun ini memiliki determinasi yang tinggi dan pandai membaca permainan lawan. 

Total 106 kali memotong serangan lawan, 76 tekel dibukukan dan 39 kali sapuan dari 31 laga. 

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, rumor Syahrul Lasinari ke PSM Makassar adalah hal yang wajar. 

Syahrul Lasinari pastinya ingin berkarier di Liga 1 setelah Persikabo 1973 degradasi. 

Ditambah PSM Makassar sendiri baru melepas dua bek senior, Safruddin Tahar dan Erwin Gutawa. 

"Jadi dengan fakta-fakta seperti ini, wajar saja kalau ada rumor begitu (Syahrul Lasinari ke PSM Makassar," ungkapnya Minggu (23/6/2024).

Selama dua musim terakhir, pertahanan PSM Makassar memang dikenal sangat kokoh. 

Baca juga: Musim Depan PSM Makassar Tetap Home Base di Batakan, Lalu Kapan Kembali ke GBH?

Jumlah kebobolannya terbilang sedikit dibanding klub lainnya.

Saat menjuarai Liga 1 2022-2023, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini hanya kemasukan 28 gol. 

Hanya kalah dari Persija Jakarta cuma kemasukan 27 gol.

Di musim 2022-2023, meski finish di peringkat 11 klasemen, jumlah kebobolan anak asuh Bernardo Tavares juga sangat sedikit.

Mustapha-Josemar Calon Striker PSM Makassar

PSM Makassar memutuskan tak memperpanjang kontrak striker Victor Mansaray. 

Manajemen PSM Makassar pun dikabarkan telah menemukan sosok pengganti.

Dua striker asal Eropa, Mustapha Sangare dan Josemar Agostinho jadi calon kuat merumput bersama PSM Makassar. 

Keduanya jadi calon kuat menggantikan Victor Mansaray di lini depan.

Performa Victor Mansaray bersama Laskar Pinisi dianggap kurang. 

Pemain berusia 26 tahun itu didatangkan di paruh musim menggantikan Everton Nascimento. 

Di tiga laga awal, Victor Mansaray sempat mencuri perhatian. 

Eks striker Timnas Amerika Serikat U-20 itu mencetak tiga gol di tiga pertandingan beruntun. 

Namun, setelah itu penampilannya melempem. Sembilan laga dilewatkan  tanpa sebiji gol. 

Baru membobol gawang lawan lagi di empat pertandingan terakhir. 

Total Victor Mansaray hanya membukukan 16 pertandingan dengan empat gol dan tiga assist. 

Statistik tersebut kemungkinan menjadi alasan pemain nomor punggung 88 itu dilepas.

Kini, Mustapha Sangare dan Josemar Agostinho menjadi kandidat kuat mesin gol PSM Makassar musim depan. 

Mustapha Sangare merupakan pemain berpaspor Prancis. Kini bermain di Liga 3 Portugal, Varzim. 

Pemain berusia 25 tahun itu mengemas tiga gol dan tiga assist dari 15 pertandingan.

Sedangkan Josemar Agostinho adalah pemain berkewarganegaraan Portugal. 

Ia bermain di Liga Kamboja bersama Tiffy Army FC. Pemain berpostur 194 centimeter ini membukukan lima gol dari 13 laga.

Peluang Mustapha Sangare dan Josemar Agostinho berkostum kapal pinisi di dada musim depan terbuka lebar. 

Alasannya, Bernardo Tavaresp selalu merekrut pemain berkebangsaan Portugal atau dari Liga Portugal. 

Sebut saja Yuran Fernandes didatangkan ke PSM Makassar di musim 2022-2023. 

Menyusul striker Adilson Silva di musim 2023-2024. 

Apalagi, Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin belum lama ini mengatakan, pihaknya telah merekrut pemain asing asal Eropa. Hanya saja belum diumumkan. 

Fajrin mengatakan, pemain direkrut berdasarkan rekomendasi dari pelatih, Bernardo Tavares.  

“Sudah deal, sudah tanda tangan kontrak juga. Pemain asing ada yang dari Eropa dan Afrika.” katanya belum lama ini.  

Sementara Legenda PSM Makassar, Anwar Liko menilai,  tidak semua pemain asing datang ke Indonesia itu langsung top performa.  

Sebab, banyak faktor bisa mempengaruhi penampilan pemain. 

Seperti konsep bermain belum ketemu, adaptasi di Indonesia baik iklim maupun makanan.

“Tugas pertama pemain asing yang baru merasakan Liga Indonesia harus cepat beradaptasi,” katanya Sabtu (22/6/2024). 

Ia menyebut, striker di Indonesia punya beban berat. 

Sebab, tuntutan suporter selalu menginginkan gol lewat seorang striker. 

Padahal sepak bola adalah permainan 11 pemain. Semua bisa mencetak gol.

“Menjadi striker di Indonesia memang punya beban berat. Suporter punya pemikiran bahwa strikerlah yang harus mencetak gol,” sebut pemain yang bawa PSM Makassar juara Liga Perserikatan 1991-1992 ini. (*)