Rupiah Terpuruk, Apindo Sulsel Sebut Sekarang Pengusaha Resah
Hal ini pun membuat para pengusaha resah, tak terkecuali pengusaha di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
Olehnya, pihaknya berharap pemerintah terus melakukan intervensi kebijakan agar stabilisasi dan penguatan nilai tukar rupiah dapat tercapai.
Menurutnya, gal tersebut memang tidak mudah karena pelemahan nilai tukar ini terjadi akibat kondisi eksternal yang di luar kendali Indonesia.
“Namun, per hari ini kata dia pelemahan rupiah menjadi mata uang terdalam nomor tiga di ASEAN secara year-to-date,” katanya.
Suhardi menambahkan, kondisi ini harus diwaspadai dan segera dikoreksi bila kita tidak ingin ekspor dan FDI (penanaman modal asing) semakin tergerus.
Sebab, kedua aktivitas tersebut menciptakan kontribusi yang signifikan terhadap penciptaan stabilitas makro ekonomi, industrialisasi, penciptaan lapangan kerja dan pertimbuhan ekonomi yang lebih tinggi di Indonesia secara keseluruhan.
“Jima kinerja serta daya saing ekspor dan FDI tidak dijaga, maka pertumbuhan ekonomi RI akan makin melemah. Pada akhirnya, kesejahteraan masyarakat jadi terpukul,” tambah Suhardi.(*)
Ceramah di Masjid HM Takdir Hasan, Prof Dr KH Firdaus Muhammad Ajak Jaga Kata Tak Sebar Hoaks |
![]() |
---|
Berapa Jarak Tempuh Honda ICON e:? Cek Spesifikasi Lengkap |
![]() |
---|
Ratusan Pelajar Antusias Hadapi Simulasi Ujian Try Out ISC-Kalla Institute |
![]() |
---|
Rebut Kemenangan Perdana Pasukan Ramang! |
![]() |
---|
Tak Gentar Rekor Kemenangan Away Persija, Bernardo Tavares: Mental Kami Lebih Baik! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.