Nasib Seleksi Sekprov Sulsel Belum Jelas, Pj Gubernur Zudan Ungkap Fakta Baru

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kelanjutan hasil seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) masih tanda tanya.

Lebih satu tahun jabatan Sekprov Sulsel lowong.

Silih berganti Penjabat (Pj) dan Pelaksana Harian (Plh) mengemban amanah jabatan tersebut.

Hal ini pula menjadi pertanyaan masyarakat.

Pasalnya hasil seleksi terbuka Sekprov Sulsel pada 2023 lalu tak jelas keberlanjutannya.

Saat itu, ada tiga nama terbaik yang keluar dari Pantia Seleksi (Pansel).

Mereka ialah Sukarniaty Kondolele, Iqbal Suhaeb dan Andi Taufik.

Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif menyebut pihaknya terus berkonsultasi dengan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Menurutnya, pemerintah pusat sudah menekankan agar persoalan jabatan definitif Sekprov Sulsel bisa terselesaikan.

"Saya masih konsultasi apa langkah yang terbaik untuk Sulsel. Kalau dari pemerintah pusat sih saya diminta untuk segera pengisian kekosongan untuk sekda definitif apalagi sebentar lagi akan segera terlaksana pilkada," jelas Prof Zudan  saat diwawancarai Senin (17/6/2024).

Komunikasi Prof Zudan sekaitan mencari jalan keluar pengisian jabatan tersebut.

Pilihannya, melanjutkan hasil seleksi pansel 2023 lalu ataukan melakukan seleksi kembali.

"Kita masih konsultasi dengan pemerintah pusat untuk melakukan pengisian itu," tegasnya lagi.

Baginya, Sulsel harus segera mendapat pejabat definitif Sekprov

"Kan tidak bagus juga Sulsel yang besar sekdanya masih kosong," katanya.