3 Winger Muda PSM Makassar Diprediksi Bersinar Usai Yakob Sayuri dan Yance Sayuri Pamit

TRIBUN-TIMUR.COM - Kepergian Yakob Sayuri dan Yance Sayuri dari PSM Makassar menjadi kesempatan bagi winger muda unjuk gigi.

Yakob Sayuri dan Yance Sayuri resmi mengakhiri kebersamaan dengan PSM Makassar.

Keduanya telah pamit melalui instagram pribadinya @yassa_sayuri22 dan yan_sayuri23, Jumat (14/6/2024).

Yakob Sayuri meninggalkan PSM Makassar setelah empat tahun. Ia bergabung di musim 2020.

Total pemain nomor punggung 22 itu membukukan 105 laga dengan 25 gol di semua kompetisi.

Sedangkan Yance Sayuri membela PSM Makassar tiga tahun.

Pemilik nomor punggung 23 memakai jersey kapal pinisi di dada di musim 2021.

Total mencatatkan 94 laga dengan torehan tujuh gol.

Bersama klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel), Yakob dan Yance berhasil meraih gelar juara Liga 1 2022-2023.

Banyak menyesalkan kepergian si kembar asal Serui, Kepulauan Yapen, Papua ini dari PSM Makassar.

Alasannya, dua pemain ini menjadi pilar penting dan berkontribusi besar untuk tim.

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakan, kepergian Yakob dan Yance dari PSM Makassar adalah hal lumrah dalam sepak bola.

Ia mengingatkan kepada pecinta PSM Makassar bahwa klub kebanggaannya selalu melahirkan pemain hebat.

“Perpindahan pemain itu suatu hal yang normal. Pemain hebat dari PSM Makassar yang hijrah pasti akan ada penggantinya. Yang datang pasti lebih bagus, bahkan kita punya pemain muda yang hebat,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (14/6/2024).

Sekarang ini ada tiga winger muda yang bisa menjadi tumpuan tim musim depan sekaligus menggantikan peran Yakob-Yance.

Yakni, Muhammad Dzaky Asraf Huwaidi, Victor Dethan dan Mufli Hidayat.

Ketiganya selama dua musim terakhir telah mendapat banyak pengalaman bermain.

Bahkan, berkat penampilan impresifnya, Dzaky, Dethan dan Mufli dipanggil perkuat Timnas Indonesia kelompok umur.

Dzaky berulang kali dipanggil perkuat Timnas Indonesia U-23.

Bahkan, sudah pernah menembus skuad Timnas senior. Hanya saja belum mendapatkan menit bermain.

Hal sama dialami Dethan. Ia pernah dipanggil pemusatan latihan Timnas U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 lalu.

Lalu Mufli sekarang menjadi tumpuan Timnas Indonesia U-20.

Mufli bersama penggawa Garuda Muda lainnya dipersiapkan untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dan Piala Dunia U-20 2026.

Syamsuddin Umar menyebut, Dzaky, Dethan dan Mufli harus punya motivasi tinggi untuk meningkatkan kemampuannya.

Ia percaya para pemain muda ini mampu menyamai kualitas Yakob-Yance, bahkan bisa lebih baik.

Sisa kesempatan bermain diberikan. Apalagi Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares sangat bagus dalam memoles pemain muda.

“Tavares bagus dalam membina para muda. Buktinya beberapa yang muncul,” sebut eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini.

Salah satu perlu ditingkatkan oleh Dzaky, Dethan dan Mufli adalah kemampuan bertahan.

Ketiga pemain ini sudah sangat bagus dalam menyerang.

Hanya saja dalam bertahan masih lemah.

Menurut Syamsuddin Umar, tangan dingin Bernardo Tavares mampu menutup kekurangan pemain mudanya tersebut.

Lantaran Yakob dan Yance sebelumnya juga tidak terlalu bagus dalam bertahan. Setelah dipoles oleh pelatih berusia 44 tahun itu mampu menunjukkan permainan terbaik.

“Jadi harus dimotivasi ini para pemain muda. Saya percaya mereka bisa menjadi winger terbaik PSM Makassar,” ujar pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999-2000 ini.

Tetap Eksis

Syamsuddin Umar menyebut, PSM Makassar akan tetap eksis di kancah sepak bola nasional.

Kepergian pemain bintang tak akan mempengaruhi performa klub dengan tujuh gelar Liga Indonesia tersebut.

Buktinya, sejak era 2000-an sampai sekarang sudah banyak pemain bintang pergi.

Sebut saja Ortisan Solossa, Bima Sakti, Aji Santoso, Kurniawan Dwi Yulianto hingga kehilangan Willem Jan Pluim musim lalu. PSM Makassar masih berada di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

“PSM Makassar itu bukan tim menganut kepada satu-dua orang. Sudah banyak pergi pada ujungnya PSM Makassar tetap eksis di kancah sepak bola nasional,” tuturnya.

Menurutnya, PSM Makassar memiliki aura yang berbeda dengan klub sepak bola lainnya.

Atmosfer internal tim sangat bagus.

Pemain, manajemen dan suporter saling mendukung. Hal inilah yang perlu dijaga.

“Aura dan iklim di PSM Makassar itu beda dengan klub daerah lain. Iklim internal sangat bagus. Itu harus dijaga,” pungkasnya.

Profil dan Statistik Winger Muda PSM Makassar

Dzay Asraf

Nama: Muhammad Dzaky Asraf Huwaidi
Tanggal lahir: 6 Februari 2003 (21)
Tempat lahir: Kolaka Utara
Tinggi: 170 centimeter
Posisi: Penyerang sayap kanan
Nomor punggung: 11
Kontrak: 2026

Statistik:

Main:22
Menit:1.422
Gol:0
Assist:3
Tembakan:10
Tembakan terarah:2
Umpan:31/480
Tekel:38
Intersep:40
Sapuan:15
Pelanggaran:21
Kartu kuning:5
Kartu merah:1
Offside:0

Victor Dethan

Nama: Victor Jonson Benjamin Dethan
Tanggal lahir: 11 Juli 2004 (19)
Tempat lahir: Kupang
Tinggi: 174 centimeter
Posisi: Penyerang sayap kanan
Nomor punggung: 7
Kontrak: 2026

Statistik:

Main:19
Menit:422
Gol:1
Assist:1
Tembakan:3
Tembakan terarah:1
Umpan:77/144
Tekel:17
Intersep:15
Sapuan:8
Pelanggaran:3
Kartu kuning:2
Kartu merah:1
Offside:0

Mufli Hidayat

Nama: Mufli Hidayat
Tanggal lahir: 7 Agustus 2005(18
Tempat lahir: Bone
Tinggi: 172 centimeter
Posisi: Penyerang sayap kiri
Nomor punggung: 71
Kontrak: 2026

Statistik:

Main:13
Menit:214
Gol:1
Assist:0
Tembakan:3
Tembakan terarah:3
Umpan:58/83
Tekel:4
Intersep:3
Sapuan:3
Pelanggaran:6
Kartu kuning:1
Kartu merah:0
Offside:0.(*)