Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto Bakal Cuti 1 Hari Seminggu untuk Fokus Pilgub Sulsel

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mulai mengatur jadwalnya untuk menjalani tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
SITI AMINAH/TRIBUN TIMUR
Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat diwawancara di Balai Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (10/6/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto mulai mengatur jadwalnya untuk menjalani tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.

Danny bahkan sudah ancang-ancang mengambil cuti selama proses Pilkada berlangsung. 

Rencananya, Danny Pomanto akan mengajukan cuti di hari Kamis atau Jumat, selebihnya ia akan fokus menjalani tugasnya sebagai wali kota. 

"Kamis, Jumat saya ambil cuti kalau kita maju (Pilgub)," ucap Danny Pomanto belum lama ini. 

Kata Danny Pomanto, kepala daerah yang ikut dalam kontestasi pilkada bisa mengajukan cuti. 

Baca juga: Survei Pilgub Sulsel Versi KIC: Andi Sudirman, RMS, Adnan, Amran, Indah, DP Masuk 6 Besar

Hal tersebut merujuk aturan Pasal 170 ayat (1) UU Pemilu, disebutkan pejabat negara yang dicalonkan oleh partai politik peserta pemilu atau gabungan partai politik sebagai capres atau cawapres harus mengundurkan diri dari jabatannya.  

Kecuali presiden, wakil presiden, pimpinan dan anggota MPR, pimpinan dan anggota DPR, pimpinan dan anggota DPD, menteri dan pejabat setingkat menteri, dan gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota. 

Artinya, sebagai wali kota ia bisa mengajukan cuti meski ikut tahapan Pilkada

"Sama dengan Gibran kemarin kan dia cuti waktu ikut Pilpres," kata Danny Pomanto.

Pesan untuk ASN Pemkot Makassar

Kendati demikian, Danny Pomanto berpesan kepada seluruh ASN Pemkot Makassar untuk menegakkan netralitas di masa Pilkada

Danny mengimbau agar mereka tetap profesional menjalankan tugas sebagai aparatur negara tanpa terkontaminasi dengan politik. 

"Hati-hati (bagi ASN), kalian punya hak (pilih) tapi gabakal dengan baik, cerdas dan netralitas," tegasnya. 

Danny Pomanto menjelaskan, pada diri ASN ada hak politik, ada pula kewajiban netral. 

Kuncinya kata Danny, ialah harus dimanajemen dengan baik perihal hak dan kewajibannya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved