Lini Tengah PSM Makassar Tak Aman, Kenzo dan Akbar Tanjung Habis Kontrak

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ada kekhawatiran lini tengah PSM Makassar tak solid di musim 2024-2025. 

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) berpotensi ditinggalkan gelandang andalannya. 

Pasalnya, baru tiga pemain tengah dipastikan bertahan di PSM Makassar.

Yakni, M Arfan, Ananda Raehan dan Adil Nur Bangsawan. 

Ketiganya terikat kontrak hingga 2026. 

Baca juga: Celah di Benteng Pertahanan PSM Makassar

Sedangkan enam pemain masih belum jelas masa depannya. 

Mereka adalah Kenzo Nambu, Akbar Tanjung, Rasyid Bakri, Ze Paulo, M Rafli Asrul dan  Rizky Pellu.

Khusus, Rafli dan Rizky Pellu kontraknya masih tersisa dua musim dan semusim, akan tetapi keduanya sempat dipinjamkan. 

Rafli bergabung dengan Bekasi FC.

Alumni Garuda Select ini merupakan kreator lapangan tengah. 

Akurasi umpannya sangat akurat. 

Sedangkan Rizky Pellu dipinjamkan ke RANS Nusantara. 

Pemain asal Tulehu itu menjadi jangkar lapangan tengah klub milik artis Raffi Ahmad.  

Namun, sampai sekarang belum ada kejelasan Rafli dan Rizky Pellu dipertahankan atau dilepas. 

Untuk empat pemain lainnya sudah habis kontrak akhir Mei lalu. 

Baca juga: Tim Syamsul Chaeruddin Kumpulkan 4 Poin, Puncaki Klasemen Sementara Grup A PSM Cup U-15

Akbar Tanjung dan Kenzo merupakan pilar penting di bawah asuhan Bernardo Tavares.  

Akbar menjadi penyeimbang lapangan tengah. 

Ia memiliki kemampuan menyerang dan bertahan sama baiknya. 

Pemilik nomor punggung 45 ini memiliki ketenangan dan mampu keluar dari tekanan. 

Tak ayal, ia kadang dimainkan sebagai palang pintu pertahanan jika Yuran Fernandes harus absen. 

Total musim lalu, Akbar Tanjung mencatatkan 28 laga dan dua assist.

Sementara Kenzo sosok gelandang pendobrak. 

Ia cerdas dalam penempatan posisi dan tembakan jarak jauh akurat. 

Makanya, pemain asal Jepang itu menjadi mesin gol PSM Makassar musim lalu dengan 14 gol dan satu assist dari 31 laga. 

Selanjutnya ada nama Rasyid Bakri. 

Pemain dijuluki Sang Pangeran ini belum jelas nasibnya bersama Laskar Pinisi. 

Apalagi musim lalu ia kurang mendapat menit bermain. 

Hanya bukukan sembilan laga dengan durasi 476 menit. 

Walau demikian, ia menyumbang satu gol. 

Terakhir Ze Paulo. Gelandang asal Brasil ini kans untuk bertahan sangat tipis. 

Lantaran kontribusinya sangat minim musim lalu. Cuma memainkan sembilan pertandingan dengan durasi 334 laga. 

Bahkan, Ze Paulo tak ada dalam skuad PSM Makassar di tiga pertandingan terakhir.

Manajemen PSM Makassar sampai sekarang belum mengumumkan pemain dipertahankan maupun dilepas untuk musim depan. 

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) terkesan pasif di bursa transfer. 

Legenda PSM Makassar, Anwar Liko mengatakan, manajemen dan jajaran pelatih pasti sedang mempertimbangkan pemain dipertahankan dan dilepas sekarang ini. 

Baca juga: Eks Kapten PSM Makassar Zulkifli Syukur soal Klub Liga 1 Bisa Kontrak 8 Pemain Asing: Jangan Takut

Nama-nama untuk direkrut pasti juga telah dikantongi. 

“Sekarang pasti masih seleksi pemain yang layak dipertahankan dan tidak. Sembari mencari pengganti yang lebih baik,” katanya Selasa (11/6/2024). 

Menurutnya kedalaman lini tengah PSM Makassar perlu diperkuat. 

Bernardo Tavares dengan skema tiga gelandangnya hanya mengandalkan M Arfan, Akbar Tanjung dan Kenzo Nambu. 

Ananda Raehan sebagai pelapis. 

Tentu akan menjadi masalah jika pemain pilar ini ada yang pergi atau tak bisa dimainkan. 

“Penting merekrut gelandang yang punya kualitas dan mampu menjalankan taktik pelatih. Kedalaman skuad ini harus seimbang,” ujarnya pemain yang bawa PSM Makassar juara era Perserikatan 1991-1992.(*)