Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polwan Bakar Suami

Kasus Polwan Bakar Suami: Briptu RDW dan Polwan Briptu FN Punya Anak Kembar Usia 4 Bulan

Pasangan Briptu RDW (28) dan Polwan Briptu FN (28) punya tiga anak. Anak pertama usia dua tahun, sementara anak kedua dan ketiga kembar usia 4 bulan.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Jatim
Kolase: Potret Polwan Briptu FN (28) dan ucapan duka cita meninggalnya Briptu RDW. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan suami istri Briptu RDW (28) dan Polwan Briptu FN (28) punya tiga anak.

Anak pertama usia dua tahun, sementara anak kedua dan ketiga kembar usia empat bulan.

Hal tersebut diungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat menjelaskan motif Briptu FN membakar suaminya Briptu RDW.

Diketahui, Briptu FN (28) yang tega membakar suaminya, Briptu RDW (28) di Kompleks Asrama Polres Mojokerto, Sabtu (8/5/2024) pagi.

Polwan Briptu FN dan Briptu RDW merupakan anggota Polres Jombang, Jawa Timur.

Kejadian itu membuat korban Briptu RDW (28) juga merupakan anggota Polres Jombang, Jawa Timur menderita luka bakar dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Mojokerto.

Korban akhirnya menghembuskan napas terakhir karena menderita luka bakar hingga 90 persen di sekujur tubuhnya, Minggu (9/6/2024).

Dirmanto mengatakan, Briptu FN diduga tersulut emosi karena suaminya yang berdinas sebagai Anggota Satsamapta Polres Jombang selalu menghabiskan uang gajinya untuk bermain judi online. 

Uang tabungan dari gaji tersebut, lanjut Dirmanto, dianggap oleh Briptu FN seharusnya dapat digunakan untuk membiayai hidup keduanya, beserta ketiga anak mereka. 

"Saudara almarhum korban sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya. Ini dipakai untuk, mohon maaf, main judi online. Ini sementara temuan kami sampaikan," ujarnya di Lobby Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Minggu (9/6/2024). 

Atas motif tersebut, muncul rasa jengkel dalam diri Briptu FN, sehingga tanpa sadar melakukan aksi kekerasan terhadap suaminya Briptu RDW. 

Dan perasaan jengkel yang dialami oleh Briptu FN didasarkan pada pertimbangan kondisi ketiga anaknya yang berusia di bawah lima tahun (balita), masih membutuhkan banyak biaya hidup. 

Namun, menurut Dirmanto, aksi kekerasan yang dilakukan oleh Briptu FN pada siang hari itu, merupakan kejadian pertama kali. 

"Ini baru pertama kali. Karena saking jengkelnya. Karena tersangka ini memiliki anak tiga. Anak pertama usia 2 tahun, anak kedua dan ketiga adalah kembar, berusia 4 bulan. Nah ini kan banyak banyaknya membutuhkan biaya," jelasnya. 

Kronologi

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved