Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Cup U 15

Profil Amirullah Pelatih QDR Football School, 2 Kali Bawa PSM Makassar Jusuf Cup

Amirullah semasa kariernya hanya membela dua klub, PSM Makassar dan Makassar Utama.

Penulis: M Yaumil | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/M YAUMIL
Pelatih QDR Football School Amirullah usai laga di Lapangan Bosowa Sport Center, Jl Tengku Umar, Buloa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Minggu (9/6/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Profil pelatih QDR Football School Amirullah, mantan pemain PSM Makassar yang mencicipi dua kali rasanya juara.

PSM Cup U-15 diikuti 16 tim dari berbagai daerah.

Menariknya tim yang berlaga banyak dilatih oleh mantan pemain PSM Makassar.

Salah satunya pelatih QDR Football School Amirullah yang membela Pasukan Ramang sejak 1980.

Amirullah masuk dalam skuad Juku Eja saat mencicipi juara Piala Jusuf.

Baca juga: PSM Cup U-15: QDR Football School Tekuk Masolo United 5-0

Salah satu turnamen bergengsi di era tersebut.

Pasalnya lawan yang didatangkan berasal dari negeri tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Amirullah semasa kariernya hanya membela dua klub.

PSM Makassar dan Makassar Utama.

Sebagian besar kariernya merumput bersama tim Laskar Pinisi.

Amirullah satu angkatan dengan Tony Ho mantan pelatih PSM Makassar dan Persipura.

Dua kali Amirullah menjadi bagian Juku Eja saat menjuarai Jusuf Cup yakni pada 1980 dan 1984.

PSM  Makassar juga tercatat menjadi juara sebanyak 7 kali di turnamen Jusuf Cup.

Masing-masing pada edisi 1965, 1967, 1975, 1978, 1980, 1984, dan 1999.

“Mantan pemain PSM, mantan pemain Galatama Makassar Utama, mulai main itu tahun-tahun 80-an. Nanti 82 saya masuk Makassar Utama, baru beralih lagi ke PSM tahun 1984," tuturnya.

Baca juga: Anak Asuh Mantan Pemain PSM Makassar Syamsul Chaeruddin Ditahan Imbang 1-1 Tunas Tala

“Pastinya divisi utama, ada Jusuf Cup, yang diundang itu Malaysia, Singapura, Thailand, itu PSM juara dua kali,” sambungnya.

Pada medio 1980, ada beberapa lawan kuat yang pernah dirasakan Amirullah.

Seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Persipura Jayapura.

Tapi Persib Bandung yang memberikan kesan tersendiri bagi pelatih yang dulu berposisi gelandang itu.

Amirullah pensiun di PSM Makassar pada tahun 2002.

“Saya satu angkatan Tony Ho, tahun 2002 saya selesai di PSM,” ujar Amirullah.

“Posisi, gelandang, striker, stopper. Dulu ada Persib Bandung, Persija, Persipura, semua lawan kuat. Kalau saya Persib Bandung (berkesan),” tutur juru taktik QDR Football School itu.

Setelah selesai di dunia sepak bola.

Amirullah membentuk SSB Mahesa.

Dia tidak bisa lepas dari sepak bola dan ingin menyalurkan ilmunya khususnya untuk usia 10 tahun sampai 15 tahun.

Pelatih berlisensi D ini membangun SSB Mahesa setelah pensiun.

Kemudian QDR Football School meliriknya pada ajang PSM Cup U-15.

Sebagai pelatih, keutamannya adalah sabar.

Karena anak-anak yang dilatih punya bakat yang berbeda.

Baca juga: Hasil Pertandingan PSM Cup U-15: Bangau Putra 1979 Taklukkan PSAM Selection 2-0

“Saya mencoba karena dibutuhkan tenaga, saya mau mencoba memberikan ilmu saya bagaimana cara bermain bola yang benar,” terang Amirullah

“Kita sebagai pelatih mesti sabar, karena ada yang cepat pintar ada yang lambat, jadi kita harus terampil mempraktekkan untuk anak-anak bagaimana cara kontrol bola dan passing bola,” pungkasnya.

Profil

Nama: Amirullah

Status: pelatih QDR Football School / pelatih SSB Mahesa

Posisi saat bermain: gelandang, striker, stopper

Karir sepak bola

PSM Makassar 1980

Makassar Utama 1982

PSM Makassar 1984

Pensiun 2002.(*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, M Yaumil

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved