Haji 2024
DPR Siapkan Solusi Jangka Panjang Atasi Haji Ilegal, Ashabul Kahfi: Kami Akan Undang Dubes Saudi
WNI yang nekat menggunakan visa non haji dan masih berada di Arab Saudi diminta untuk segera kembali ke Indonesia.
TRIBUN-TIMUR.COM, JEDDAH - Masalah haji ilegal perlu segera diselesaikan. Harus segera dirumuskan solusi jangka panjang mengatasi haji ilegal. Agar tidak ada lagi warga negara Indonesia (WNI) jadi korban.
Hal itu ditegaskan Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (8/6/2024) tengah malam Waktu Arab Saudi (WAS).
Untuk merumuskan solusi dimaksud, Komisi VIII DPR RI akan mengundang Duta Besar Arab Saudi di Indonesia dan Kementerian Agama RI.
“Setelah haji kami akan mengundang Kemenag, Duta Besar Arab, dan lainnya untuk membicarakan solusi," kata Ashabul Kahfi..
Ketua DPW PAN Sulsel itu tiba di Jeddah bersama rombongan Amirul Hajj Indonesia 2024 pada sekitar pukul 22.30 WAS.
Tampak Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki yang juga Sekretaris Amirul Hajj, Habib Sayyid Muhammad Hilal al Aidid yang juga Naib Amirul Hajj dari PBNU, serta KH Anwar Abbas yang juga Naib Amirul Hajj dari PP Muhammadiyah.
Hadir juga Habib Ali Hasan Bahar dari Kemenag RI, Setiaji dari Kementerian Kesehatan RI, Andie Megantara dari Kementerian Koordinator PMK, M Aqil Ihram dari Kemenag RI, Reza Ahmad Zahid dari Pondok Pesantren, Budi K Kresna dari Kementerian Perhubungan RI, Ahmad Fahrurrozi dari MUI, Alissa Wahid dari Gerakan Keluarga Maslahat NU, serta Ariati Dina Puspita darj PP Nasyiatul Aisyiyah)
sudah hadir juga Amirul Hajj dari unsur Sekretariat, Mariana Hasbie yang juga Tenaga Ahli Kemenag RI dan M Aziz Hakim dari Kementerian Agama RI.
Kehadiran mereka sudah melengkapi 13 Amirul Hajj 2024.
Mereka disambut Konsul KJRI Jeddah Yusron Bahauddin Ambary dan Kepala Daker Bandara Abdillah M Tohir.
Ashabul Kahfi memberi keterangan ke MCH 2024 Daker Bandara didampingi Saiful Rahmat Dasuki dan Abdillah M Tohir di Sekretariat Daker Bandara.
Ashabul Kahfi menyampaikan kekhawatirannya atas banyaknya WNI yang memaksakan diri berhaji dengan visa non haji, seperti visa ziarah dan visa umrah.
Padahal mereka yang nekat berangkat haji menggunakan visa non haji terancam sanksi tegas dari pemerintah Arab Saudi. Sanksi tersebut termasuk deportasi, denda 10.000 Riyal, dan cekal selama 10 tahun.
"Kami mendukung dan mengapresiasi upaya pemerintah Arab Saudi dalam menertibkan jemaah haji yang tidak menggunakan visa haji yang sesuai," ujar Ashabul Kahfi..
Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel itu mengimbau WNI yang nekat menggunakan visa non haji dan masih berada di Arab Saudi untuk segera kembali ke Indonesia.
haji Indonesia
haji 2024
visa haji
haji ilegal
Abdillah M Tohir
KJRI Jeddah
Ashabul Kahfi
Yusron Bahauddin Ambary
MCH 2024
Daker Bandara
Saiful Rahmat Dasuki
Masjid Bir Ali Tak Pernah Sepi, 84 Ribu Jemaah Indonesia Sudah Miqat di Sana |
![]() |
---|
Makkah Mulai Padat, Jamaah Lansia dan Baru Tiba Diimbau Salat Jumat di Masjid Dekat Hotel |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem di Arab Saudi, KKHI Imbau Jamaah Haji Jaga Stamina dari Madinah ke Mekah |
![]() |
---|
Menteri Agama Titip Empat Pesan ke Petugas Haji, Termasuk Jangan Pernah Marah |
![]() |
---|
Kementerian Agama RI: Asrama Haji Makassar dan Kanwil Kemenag Sulsel Terbaik Melayani Haji Reguler |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.