Sosok Bripka Mahir Polantas Makassar Viral dengan Hastag PutarBalek

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Banyak cara yang dilakukan polisi untuk menaikkan citra Polri sebagai pelayan masyarakat.

Tidak hanya dengan aksi sosial, hingga video pengungkapan kasus kriminal.

Meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Bhayangkara ini, juga bisa dilakukan dengan hal-hal yang sederhana.

Seperti yang ditunjukkan Brigadir Kepala (Bripka) Mahir Dg Rani.

Sosok polisi lalu lintas yang bertugas di Satlantas Polrestabes Makassar ini, belakangan viral di media sosial.

Ia viral dengan aksinya yang menegur pengendara motor ataupun mobil melawan arus.

Aksi itu, ia lakukan dengan selogan atau hastag #putarbalek #kembalikejalanyangbenar.

Puncaknya saat ia menegur pengendara motor melanggar arus di samping tol Jl Ir Sutami.

Lokasi yang memang kerap dijumpai pengendara melawan arus karena tidak ingin memutar terlalu jauh.

"He, kau mutar. Dalam hitungan ke tiga kau sudah hilang di hadapanku. Kalau kau tidak hilang saya tilang, Satu, dua," ucapnya Bripka Mahir ke pengendara motor melawan arus.

Mendengar gertakan ala Bripka Mahir, pengendara berkaos merah lengan panjang tanpa helm itu, pun sontak memutar balik ke arah seharusnya.

Aksi Bripka Mahir pada tanggal 5 April itu, diunggah di akun Instagram miliknya @mahirwttdaeng.

Video itu, mendapat like dari nitizen sebanyak 293 ribu, 8.904 komenntar, dan 4.340 kali dibagikan.

Bripka Mahir bercerita, awal mula ia membuat akun Instagram saat diminta atasannya untuk melaporkan kegiatan melalui unggahan di akun Instagram.

Dirinya pun membuat akun Instagram dengan nama mahirwttdaeng.

"Kalau tidak salah saya pertama buat akun itu, waktu zamannya pak Andi Kumara kasat Lantas. Karena waktu itu kita diminta melaporkan kegiatan dengan unggahan di akun medsos," ujar Bripka Mahir kepada tribun, Selasa (4/6/2024) sore.

Dirinya mengaku, tidak menyangka, dengan menegur pengendara melawan arus mendapat respon positif dari nitizen.

"Alhamdulillah, direspon baik sama nitizen. Apalagi dengan hastag #putarbalek dan #kembalkejalanyangbenar," ujarnya.

Bahkan, akun Instagram pribadinya yang baru dibuat pada 11 Maret 2024, kini difollow 113 ribu akun atau pengikut.

Lebih lanjut pria kelahiran Jeneponto 15 Mei 1976 ini menjelaskan, awal mula dirinya intens memberi teguran ke pengendara yang melawan arus karena banyaknya aduan masyarakat.

Khususnya di Jl Ir Sutami, samping Tol Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea Makassar.

Aduan keresahan itu, lanjut dia, terkait banyaknya pengendara motor yang melawan arus yang menimbulkan kemacetan dan kecelakaan.

Untuk itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib dan Kasat Lantas Kompol Mamat Rahmat, pun mengantensi laporan itu.

"Hampir tiap hari kami patroli disitu dan kini sudah intens, pagi ada patroli dan sore ada patroli," ujarnya.

Meski intens patroli mengarahkan pelanggar lalu lintas ke jalan yang benar, Bripka Mahir tidak menampik masih adanya warga yang membandel.

Namun demikian, aksi patroli rutin ini dianggap sukses menjaga wibawa kepolisian dalam hal menegakkan aturan hukum lalu lintas.

"Ya, masih terjadi pelanggaran, kalau kita ada di sana tidak berani melanggar, tapi begitu kita tinggalkan lokasi melanggar lagi," terangnya.

Selain di samping tol lanjut Mahir, ada beberapa ruas jalan yang kerap terjadi pelanggaran lalu dengan Makassar.

Seperti di Jl Perintis Kemerdekaan, mulai dari Jl Leimena ke arah Pintu Satu Kampus Unhas, lalu di Jl Sungai Saddang dan dari arah pasar Pa'ba-baeng ke arah Rumah Sakit Labuang Baji.

Meski mendapati pelanggar secara kasat mata, Bripka Mahir terlihat tidak menerapkan tilang.

"Memang misi saya, Preemtif dan preventif pencegahan. Jadi saya berharap dengan teguran saya, rasa sayang saya kepada mereka, mereka bisa berubah," imbuhnya.

Melihat kinerja Bripka Mahir yang banyak mendapat respon positif dari nitizen, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib pun memberinya piagam penghargaan dan seunit motor baru.

"Alhamdulillah motor dari Bapak Kapolres, dipakai sama istri saya kerja," tutur ayah empat orang anak ini.(*)