Berkat Kerjasama Baik dengan SPMT, Kalla Translog Sukses Kirim Mobil Mewah ke KTT Asean hingga WWF

Makassar, Tribun - Kalla Translog (Transport & Logistics) menjadi mitra resmi dalam acara World Water Forum (WWF) ke-10 untuk pengiriman 450 kendaraan dengan rute Jakarta menuju Nusa Dua Bali dengan estimasi tiba pada 7 Mei 2024.

Word Water Forum adalah Forum Internasional yang mengumpulkan para pemangku kepentingan dibidang air untuk sama-sama mencari solusi atas masalah, permasalahan air yang sedang dihadapi dan ancaman secara global. Acara tersebut merupakan agenda rutin setiap 3 tahun sekali.

Kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan kemitraan global untuk mencari solusi dan mengatasi tantangan air dan sanitasi ini juga memberikan peluang bagi Kalla Logistics untuk memberikan pelayanan berkualitas tinggi yang didukung oleh jaringan distribusi yang aman dan efisien. 

Dengan mengutamakan layanan logistik terintegrasi, Kalla Logistics telah melakukan persiapan yang matang untuk mendukung 10th World Water Forum, sehingga distribusi kendaraan yang terstruktur dan manajemen risiko yang optimal mampu menjamin kelancaran serta keselamatan dalam pengiriman kendaraan.

Fardi Gaffar, selaku Vehicle Logistic Integrated Manager Kalla Logistic menjelaskan bahwa pengiriman kendaraan yang berangkat pada 5 Mei 2024 lalu terdiri dari berbagai merek diantaranya, mobil listrik, Toyota, Hyundai, Mercy dan Wuling, dimana unit tersebut nantinya akan dipakai oleh para tamu undangan dari berbagai negara selama event.

“Dengan menjadi mitra dalam forum Internasional ini, Kalla Logistics dapat menguatkan kepercayaan customer serta meningkatkan portofolio bisnis untuk mendapatkan potensial customer lainnya. Harapannya Kalla Logistics bisa semakin dikenal dalam skala Internasional.

Sebelumnya, Kalla Logistics juga telah sukses berpartisipasi dalam acara KTT ASEAN 2023 dengan rute distribusi dari Jakarta menuju Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, kemudian acara KTT AIS (Archipelagic and Island States) tahun 2023  dan acara KTT G20 Bali tahun 2022 yang digunakan sebagai sarana mobilitas bagi para pemimpin negara dan delegasi resmi pada acara tersebut.

Pengiriman mobil-mobil mewah via laut ini, tak lepas dari kerjasama dan dukungan dari dengan PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

SPMT setia mengawal denyut nadi logistik operasional di pelabuhan nonpetikemas di Indonesia, termasuk di Branch Makassar mencatat kinerja positif hasil dari transformasi pelabuhan.

Branch Manager SPMT Branch Makassar Chairil Anwar menjelaskan, SPMT Branch Makassar melakukan proses transformasi dan standarisasi operasional serta komersial yang mengacu pada enam pilar utama, yakni Proses Bisnis, SDM, Teknologi, Peralatan, Infrastruktur, dan HSSE.

"Salah satu bukti nyata dari transformasi ini adalah implementasi sistem operasi pelabuhan nonpetikemas terintegrasi, PTOS-M (Pelindo Terminal Operating System Multipurpose), di Pelabuhan Makassar yang sudah diterapkan sejak Agustus 2023. Implementasi PTOS-M menunjukkan capaian kinerja yang positif signifikan selama kuartal pertama 2024," terang Chairil pada Kamis (30/5/2024).

Lebih lanjut Chairil memaparkan, transformasi melalui PTOS-M ini berdampak positif pada peningkatan produktivitas Ton/Ship/Day (T/S/D) serta penurunan port stay dan cargo stay yang signifikan di Pelabuhan Makassar.

“Branch Makassar mencatat hingga April 2024 terjadi peningkatan produktivitas bongkar muat General Cargo dari sebelumnya 430 T/S/D (ton/ship/day) hingga April 2023, naik 43,92 persen menjadi 1.409 T/S/D secara year on year (yoy) hingga April 2024. Hal yang sama juga tercatat pada produktivitas curah kering yang meningkat 20?ri 2.972 T/S/D menjadi 3.566 T/S/D dan porduktivitas bongkar muat curah cair meningkat 28,5?ri 1.101 T/S/D menjadi 1.445 T/S/D pada periode yang sama,” tutur Chairil.

Pada tahun 2024, realisasi bongkar muat barang hingga April 2024 mencapai 1.057.858 Ton/M3, 1,37 persen di atas target yang ditetapkan hingga April 2024 sebesar 1.043.585 Ton/M3.

Trafik bongkar muat general & bag cargo hingga April 2024 mencapai 377.326 Ton/M3.