Jeda Kompetisi, PSM Makassar Bakal Kumpul Lagi Akhir Juni 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar akan berkumpul lagi akhir Juni 2024.

Jeda kompetisi semua pemain dan staf pelatih libur.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares juga pulang ke Portugal.

Bersama dua staf lain Renato dan Carvalho.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan kemungkinan tim kembali berkumpul pada akhir Juni 2024.

Akan tetapi rencana itu belum pasti.

Pasalnya belum ada info lebih lanjut dari pelatih.

“Belum ada informasi dari pelatih. Kita masih tunggu. Tapi kemungkinan akhir-akhir Juni,” katanya kepada tribun timur, Minggu (26/5/2024).

Para pemain PSM Makassar tetap menjaga kondisi dengan latihan mandiri.

Jeda kompetisi ini cukup lama.

Pasalnya sistem kompetisi yang berbeda dari musim lalu.

Membuat libur pemain dan klub lebih lama dari sebelumnya.

Walaupun demikian, Pasukan Ramang tetap harus menjaga kondisi.

Sebagai pemain profesional, fisiknya harus terjaga.

Fisik pemain salah satu aspek penting.

Apalagi dengan skema pelatih yang banyak mengandalkan fisik.

“Iya kalau itu kan memang sudah diwanti-wanti sebelum libur. Bagi pemain, mereka diminta untuk menjaga kondisi masing-masing,” terang pria akrab disapa Sule itu.

Kondisi fisik pemain aset bagi dirinya sendiri.

Fisik yang menurun akan membuat performa juga menurun.

Khususnya pemain muda harus dalam kondisi prima saat berkumpul nanti.

“Karena kondisi yang bagus adalah aset untuk mereka sendiri,” tutup Sule.

Orbitan Tavares Dalam Dua Musim

setiap musim arsitek asal Portugal itu mengorbitkan pemain muda.

Tidak hanya diorbitkan, Ramang Muda berhasil masuk dalam skuat Timnas Indonesia.

Ada empat pemain muda yaitu, Dzaky Asraf, Ananda Raehan, kini Sulthan Zaky, serta Mufli Hidayat.

Ananda Raehan orbitan Tavares yang paling bersinar.

Masuk dalam jajaran Timnas mengikuti Sea Games di Kamboja.

Ananda Raehan muncul sebagai tengah yang mumpuni.

Mampu mengangkat Timnas U-20 untuk meraih emas di ajang tersebut.

Hal itu didapatkan setelah mengantarkan PSM Makassar juara musim 2022/2023.

Mengawinkan dua gelar sekaligus adalah prestasi bagi Ananda.

Selain itu, ada Dzaky Asraf yang dilirik pelatih Timnas Shin Tae Yong.

Beberapa kali mendapatkan panggilan.

Dzaky memang masih minim menit bermain.

Akan tetapi pemanggilan itu satu bukti Dzaky memiliki potensi lebih.

Karena tidak mudah masuk dalam radar pelatih asal Korea Selatan itu.

Lalu ada duo Timnas U-20, yaitu Sulthan Zaky dan Mufli Hidayat.

Dibawah asuhan Indra Sjafri kedua pemain ini langganan Timnas.

Pemusatan secara rutin, kedua pemain ini mendapatkan panggilan.

Sulthan Zaky sendiri memang alumni Timnas U-17 yang berlaga di Piala Dunia U-17.

Sulthan tampil impresif di lini belakang.

Sehingga Indra Sjafri tidak ragu memangil pemain satu.

Kemudian Mufli Hidayat yang berjuang menembus skuat Garuda.

Tidak tampil reguler bersama Juku Eja.

Tapi selalu memaksimalkan kesempatan jika diturunkan.

Mufli mampu mencetak gol perdananya bersama Pasukan Ramang musim ini.

Hal itu membuat dia lebih percaya diri.

Bisa membantu Timnas U-20 di turnamen yang akan datang.

Pengamat Sepak Bola, Imran Amirullah mengatakan poin penting pelatih mampu mengangkat performa pemain muda.

Satu hal yang berharga bahwa Pasukan Ramang punya progres.

Bersama Juku Eja, pemain muda bisa mendapatkan menit bermain.

Sekaligus meningkatkan level permainannya sehingga dilirik Timnas.

“Itu poin penting bagi seorang pelatih ketika ada pemainnya dipanggil timnas, artinya ada progres apa yang kita berikan kepada pemain itu membuahkan hasil,” katanya kepada tribun timur, Minggu (26/5/2024).
“Poin penting Tavares cukup berhasil dalam hal menjadikan pemain muda itu menjadi pemain nasional,” tandasnya.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil