Lubang di Sektor Pertahanan, PSM Makassar Perlu Cari Pelapis Yuran Fernandes

TRBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menjadi tim paling sedikit kebobolan di Liga 1 2023-2024. 

Tim besutan Bernardo Tavares hanya kemasukan 39 gol. 

Peringkat tiga jumlah kebobolan paling sedikit setelah Borneo FC dengan kebobolan 31 gol dan Persib Bandung 38 kemasukan.

Namun, minimnya gol bersarang ke gawang Laskar Pinisi bukan berarti lini pertahanan sudah kuat. 

Justru ada lubang besar di sektor pertahanan harus ditutup untuk menghadapi musim 2024-2025. 

Yaitu kedalaman skuad di jantung pertahanan tak seimbang.

PSM Makassar sepanjang musim hanya mengandalkan trio Yuran Fernandes, Daffa Salman dan Safruddin Tahar untuk mengawal lini belakang. 

Sementara pemain lainnya masih menjadi penghangat bangku cadangan. 

Para pemain pelapis yang rata-rata masih mudah masih sulit mendapat tempat utama.

Makanya, timpangnya pemain utama dan pelapis menjadi pekerjaan rumah bagi jajaran pelatih. 

Mereka harus mencari pemain yang memiliki kualitas sepadan, bahkan lebih bagus dari yang ada dalam tim sekarang ini. 

Atau memoles pemain muda untuk meningkatkan performanya.

Agen Bernardo Tavares, Azmi mengatakan, Tavares mencari pemain di semua posisi. 

Juru taktik asal Portugal itu ingin memperkuat semua lini PSM Makassar. 

“Untuk posisi pemain, yang jelas semua posisi yang penting pemain tersebut bisa membantu PSM Makassar di musim depan,” terangnya belum lama ini. 

Sementara Pengamat Sepak Bola, Budiardjo Thalib mengatakan, pencarian pemain berada di tangan pelatih, Bernardo Tavares. 

Dia yang tahu betul karakter dan strategi akan akan diterapkan.

"Mencari pemain yang bisa menjadi pelapis. Pemain dicari setara bahkan di atas mereka untuk jaga kedalaman skuad," katanya Jumat (24/5/2024).

Untuk pemain muda, tambah dia, harus unjuk gigi kepada pelatih. 

Ketika latihan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya. 

Apalagi ketika diberi menit bermain di pertandingan. Kesempatan itu harus dimanfaatkan.

Baca juga: Bernardo Tavares Ungkap Penyebab PSM Makassar Gagal Bersaing di Liga 1 2023-2024

"Jalankan instruksi dan tugas di pos masing-masing dengan bagus," ujar mantan Pelatih Persik Kediri ini.

Di lain sisi, Manajemen PSM Makassar bakal selektif merekrut pemain untuk mengarungi kompetisi musim depan. 

Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa mengaku, pihaknya akan berhati-hati dalam merekrut pemain. 

Ia tak ingin mengulangi kesalahan sebelumnya. 

“Kami ada beberapa pemain yang kurang dapat bermain,” katanya.

Pengusaha berusia 46 tahun ini ingin bangun skuad yang efesien. 

Namun, tentunya pemilihan pemain tetap diserahkan sepenuhnya kepada jajaran pelatih. 

“Kami menginginkan tim yang efisien dan ini tetap keputusan ada di tim pelatih,” tutur Sadikin. 

Reza Tolak Tawaran 2 Klub

Kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama menjadi incaran sejumlah klub Liga 1 untuk musim 2024-2025. 

Namun, sang pemain menyatakan loyalitas kepada klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).

Reza Arya jadi dilirik sejumlah klub tak lepas dari performa apik bersama PSM Makassar. 

Pemain berusia 24 tahun ini selalu jadi pilihan utama di bawah mistar gawang Laskar Pinisi dua musim terakhir. 

Bahkan, mempersembahkan gelar juara Liga 1 2022-2023.

Berdasarkan statistik, Reza Arya  memainkan 33 pertandingan di Liga 1 2022-2023. 

Membukukan 14 clean sheet, salah satu yang terbanyak di era Liga 1, andai Andritany Ardhiyasa tak mengukir rekor baru bersama Persija Jakarta dengan 15 clean sheet.

Soal penyelamatan, kiper nomor punggung 30 itu juga termasuk lima besar. Mencatatkan 77 save.

Kemudian di musim 2023-2024, ia tampil sebanyak 29 kali dengan catatan 11 clean sheet dan 85 save.

Reza Arya mengaku diminati dua klub besar asal Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Namun, tawaran klub tersebut telah ditolak.

Kiper bertinggi 187 centimeter itu menyatakan loyalitas terhadap PSM Makassar. 

Ia memang masih terikat kontrak hingga musim 2025-2026.

"Tawaran pasti ada, tapi saya hargai kontrak dengan PSM Makassar, saya di PSM Makassar dululah," katanya belum lama ini.

Saat ini, Reza Arya fokus pemulihan cedera pasca operasi lutut. 

Ia diperkirakan paling lambat bisa merumput pertengahan musim depan. 

Walau demikian, ia berharap bisa tampil lebih baik lagi untuk membantu tim.

"Tentu bisa jauh lebih baik dari musim ini dan bisa klasemen di atas," ucapnya. (*)