PBVSI Panen Kritik, Skuad Timnas Voli Putri Indonesia Paling Menyedihkan di AVC Challenge 2024

Padahal harusnya, Timnas voli putri Indonesia bisa lebih memanfaatkan potensi yang ada mengingat AVC Challenge Cup merupakan turnamen yang bisa mendongkrak ranking dunia.

Kritik terhadap PBVSI makin ramai usai Timnas voli putri Indonesia menelan kekalahan di laga perdananya melawan Hong Kong, Kamis (23/5/2024).

Baca juga: Timnas Voli Putri Tak Serius Ikut AVC Challenge, PBVSI Coret Aulia Suci Rekan Megawati Hangestri

Bertanding di Rizal Memorial Coliseum, Timnas voli putri Indonesia harus mengakui keunggulan Hong Kong dengan skor 0-3 (22-25, 24-26, 19-25).

Kekalahan atas Hong Kong membuat Timnas voli putri Indonesia saat ini berada di peringkat keempat Pool B dengan raihan nir poin.

Beragam komentar netizen ke PBVSI.

Seperti akun facebook @Hasiholan Hutabarat menyebutkan PBVSI perlu pemimpin seperti pak Erick Thohir.

Sementara akun B'wok menyebut "sebenarnya kejuaraan apa sih.....ini benar2 PBVSI gk bisa seleksi pemain.

Penjelasan PBVSI

Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Binpres PBVSI, Loudry Maspaitella, mengatakan jika semua klub menolak melepas pemain ke Timnas voli putri Indonesia.

"Semua klub keberatan dan menolak melepas pemain-pemainnya yang terpanggil," terang Loudry Maspaitella ketika dihubungi, Selasa (21/5/2024) pagi WIB.

"Hanya ada satu tim (yang tidak menolak), Pertamina," sambung pria yang juga setter legendaris Indonesia ini.

Sejatinya, Megawati sempat masuk dalam susunan pemain Timnas voli putri Indonesia untuk AVC Challenge Cup 2024.

Namun, nama Megawati menghilang bersamaan dengan penolakan Jakarta BIN.

Sebelumnya, Wilda mengaku bahwa ia belum pasti bisa memperkuat Timnas voli putri Indonesia di AVC Challenge Cup 2024.

Pasalnya, Wilda juga harus menunggu izin dari Jakarta STIN BIN selaku tim yang ia bela di Proliga 2024.