Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1

Wiljan Pluim Gagal Bawa Borneo FC Juara Liga 1, Netizen: Manajemen PSM Ternyata Benar!

Pada semifinal Liga 1 2023/2024 saat menghadapi Madura United di markasnya, Wiljan Pluim harus bermain sebagai pemain cadangan.

|
Editor: Alfian
Instagram/@borneofc.id
Penampilan Wiljan Pluim mantan Kapten PSM Makassar di laga Borneo FC vs Madura United semifinal Liga 1 2023/2024 leg kedua. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Upaya Wiljan Pluim meraih back to back gelar Liga Indonesia harus kandas setelah Borneo FC gagal melaju ke partai final Championsip Series Liga 1 2023/2024.

Kedatangan Wiljan Pluim ke Borneo FC pada putaran kedua Liga 1 2023/2024 sebelumnya diprediksi akan membuat eks kapten PSM Makassar berpeluang besar meraih gelar juara untuk kedua kalinya secara beruntun.

Pasalnya, Borneo FC tampil impresif bahkan menjadi juara reguler series Liga 1 2023/2024.

Sementara itu Wiljan Pluim musim sebelumnya sukses mempersembahkan juara Liga 1 untuk PSM dan dinobatkan sebagai pemain terbaik.

DNA juara Wiljan Pluim pun diharapkan bisa merasuki Borneo FC.

Namun ternyata prediksi meleset, Wiljan Pluim harus jatuh bangun mempertahankan performa permainannya di Borneo FC.

Dihadapkan dengan masalah cedera, Wiljan Pluim beberapa kali harus absen dan juga sulit bermain 90 menit kala dimainkan.

Puncaknya terjadi di partai penentuan semifinal Liga 1 menghadapi Madura United.

Baca juga: 5 Fakta Persib vs Madura United Jelang Final Liga 1: Kutukan Sape Kerrab, Ciro Cs Modal Sejarah

Baca juga: Wiljan Pluim Aman? Pemain Asing Jadi Tumbal Jika Borneo Datangkan David Silva dari Persib Bandung

Pada leg pertama semifinal Liga 1 2023/2024 saat menghadapi Madura United di markasnya, Wiljan Pluim harus bermain sebagai pemain cadangan.

Barulah di babak kedua Wiljan Pluim masuk menggantikan Stefano Lilipaly.

Masuknya Wiljan Pluim diharapkan bisa membuat Borneo FC mencetak gol kemenangan.

Namun rupanya, di menit 66 Wiljan Pluim kembali ditarik keluar lantaran cederanya kambuh lagi.

Menit 77 Borneo FC kebobolan, dan harus mengakui keunggulan Madura United 1-0.

Leg kedua, Wiljan Pluim kembali cadangan.

Di menit 70 Wiljan Pluim baru dimainkan.

Namun ia bermain terkesan dipaksakan dan tak banyak membantu Borneo FC yang harus tunduk 1-3 dari Madura United.

Borneo FC pun gagal ke final dan sekali lagi gagal meraih gelar juara Liga Indonesia.

Fans Borneo FC pun 'menyerang' kolom komentar unggahan instagram @borneofc.id.

Salah satunya yang mengunggah foto Wiljan Pluim.

Netizen menyoroti penampilan Wiljan Pluim musim ini bersama Borneo FC.

"Manajemen PSM ternyata benar," tulis @yusufnikhita.

"mending pensiun aja," tulis @mamansuherman711.

Sebelumnya diketahui, Wiljan Pluim dan manajemen PSM Makassar memang terjadi konflik.

Sebab pada awal musim 2023/2024 Wiljan Pluim mendapat perpanjangan kontrak selama 2 musim.

Namun berjalannya kompetisi, Wiljan Pluim beberapa kali mangkir latihan bahkan tak ikut lagi membela PSM Makassar.

Alhasil di paruh musim Wiljan Pluim memilih berpisah dengan PSM Makassar.

Sejumlah rumor menyebutkan, Wiljan Pluim tak lagi masuk skema Bernardo Tavares.

Hal ini lantaran intensitas bermain Wiljan Pluim sulit lagi menyesuaikan dengan kondisi fisiknya.

Sementara itu PSM Makassar di bawah asuhan Bernardo Tavares bermain dengan high pressing dan mengandalkan kecepatan.

Statistik Wiljan Pluim di Liga 1 2023/2024

Main 20

Goals 4

Shots 29

Shots on target 13

Assists 2

Passes 390/556

Tackles 4

Interceptions 12

Clearances 8

Yellow cards 3

Red cards 0

Fouls 13

Offsides 2

Borneo FC Bidik David da Silva, Wiljan Pluim Terancam?

Borneo FC berpeluang mendatangkan David da Silva bursa transfer Liga 1 musim 2024 / 2025.

David da Silva dan Persib Bandung belum menemukan kesepakatan bersama.

Bomber Persib Bandung diketahui sudah 10 hari absen latihan sejak minggu (24/3/2024).

Sebagai bentuk perlawanan, ia memilih absen saat Persib Bandung melawan Bhayangkara FC.

Akibatnya Persib Bandung hanya bermain imbang melawan Bhayangkara.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar sempat menjelaskan alasan David da Silva mogok kerja.

David da Silva enggan bekerja karena ada masalah uang muka (DP) untuk perpanjangan kontraknya belum dibayarkan tuntas.

"Kemarin ada masalah DP yang belum dibayar. Bukan gaji. Untuk gaji aman semua sudah selesai."

"Tapi, DP ini yang menjadi permasalahan mereka (agen dan DDS). Ini sebenarnya sudah beres," ujar Umuh Muchtar.

Akibat permasalahan itu, sejumlah klub mulai mengincar David da Silva.

Borneo FC dikabarkan akan jadi tujuan baru David da Silva.

Hal itu diungkapkan akun @transfernews_ft, Selasa (2/4/2024).

"Wow David da Silva ---> oranye," tulis @transfernews_ft.

Sejatinya, di Liga 1 Indonesia ada dua klub yang mengenakan jersey warna oranye.

Kedua klub itu adalah Borneo FC dan Persija Jakarta.

Rumor berhembus kuat ke arah Borneo FC karena Persija Jakarta baru saja dihukum tak boleh melakukan aktivitas transfer pemain selama tiga periode.

Jika benar Borneo FC nantinya memboyong David da Silva, maka itu mengulangi aksi yang mereka lakukan saat merekrut Wiljan Pluim.

Saat itu, Wiljan Pluim juga sedang berkonflik dengan PSM Makassar.

Pada akhirnya, Wiljan Pluim digaet Borneo FC.

Kembali ke David da Silva, tanda-tanda dia merapat ke Borneo FC menguat setelah DDS dan Nabil Husein bos Borneo FC saling follow akun instagram.

Pasalnya, baik David da Silva dan Nabil Husein belum pernah menjalin kerjasama satu sama lain di kancah sepak bola nasional.

Hal itu lah yang menguatkan kode oranye mengarah kuat ke Borneo FC.

Borneo FC kans membuka komunikasi dengan David da Silva untuk musim depan, dengan catatan harus mengorbankan satu pemain asingnya.

Besar potensinya, Leo Lelis yang dibekap cedera bakal jadi korban kedatangan David da Silva jika berhasil didatangkan Pesut Etam.

Mengingat, performa Felippe Cadenazzi terbilang menawan di musim ini dengan sukses bukukan 11 gol dari 23 pertandingan.

Duetnya dengan David da Silva yang sukses bukukan 21 gol bakal jadi duo menakutkan musim depan apabila sukses terealisasikan.

Faktor lain yang mendukung kemungkinan DDS merapat ke Borneo FC adalah faktor agen.

Agen David da Silva, Antony Telles diketahui dekat dengan Nabil Husein.

Hal ini tercermin dari beberapa pemain asing Borneo FC merupakan pemai yang diageni Antony Telles.

Bomber andalan Borneo FC, Matheus Pato adalah anak buah Antony Telles.

Begitu juga dengan gelandang asal Jepang, Kei Hirose.

Belum lagi nama gelandang serang bintang Pesut Etam musim ini, Stefano Lilipaly.

Terkini, Borneo FC juga pernah difasilitasi untuk menjalin kerjasama dengan klub Liga Utama Portugal, Portimonense SC pada akhir tahun lalu.

Kedekatan dan hubungan harmonis antara Borneo FC dengan Antony Telles disinyalir bakal jadi stimulus utama pindahnya David da Silva ke Pesut Etam musim depan.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved