Tingkatkan Kompetensi, PLN Beri Pelatihan dan Sertifikasi TOEFL untuk Akademisi

TRIBUN-TIMUR.COM - PT PLN (Persero) menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi TOEFL untuk 100 akademisi di Kota Manado dan sekitarnya sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Bekerja sama dengan Yayasan 1000 Guru Sulut, PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Sistem Minahasa mengadakan workshop dan pelatihan untuk mempersiapkan serta memberikan sertifikasi TOEFL.

“Kami memberikan bantuan ini secara gratis kepada mahasiswa, siswa, dan guru yang membutuhkan sertifikasi TOEFL untuk melanjutkan studi, mengajukan beasiswa, atau mencari pekerjaan,” ujar Furqan Idris selaku Manager PLN UP2B Sistem Minahasa.

Untuk melaksanakan kegiatan ini, PLN UP2B Sistem Minahasa bekerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan di Sulawesi Utara seperti Universitas Sam Ratulangi, Universitas Negeri Manado, IAIN Manado, IAKN Manado, Madrasah Aliyah Al Khairaat Tondano, dan beberapa tenaga pengajar.

Workshop ini akan berlangsung selama lima hari, diikuti dengan try out dan puncaknya adalah sertifikasi TOEFL. Peserta yang diprioritaskan adalah mereka yang kurang mampu, berprestasi, dan membutuhkan sertifikasi TOEFL, tambah Furqan.

Ketua Yayasan 1000 Guru, Jemi Ngadiono, juga menyambut antusias kegiatan ini.

"Kami dari Yayasan 1000 Guru sangat mendukung kegiatan ini, karena selaras dengan tujuan kami untuk meningkatkan kompetensi masyarakat di Sulawesi Utara,” ujar Jemi.

Selain fokus pada penyediaan listrik, ini adalah bentuk tanggung jawab PLN dalam bidang pendidikan.

"Kami berharap sertifikasi TOEFL ini dapat bermanfaat dan meningkatkan kompetensi peserta sehingga mampu bersaing di era saat ini," tutup Furqan.(*)