5 Program Prof Zudan Arif Fakrulloh Pj Gubernur Sulsel, Nama SYL hingga Bahtiar Disebut

TRIBUN-TIMUR.COM - Prof Zudan Arif Fakrulloh memasuki hari kedua bekerja di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (21/5/2024).

Prof Zudan sudah memperkenalkan visi kerjanya setelah menggantikan Bahtiar Baharuddin jadi Pj Gubernur.

Dijelaskan, Prof Zudan membawa pendekatan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama jajaran di kabupaten dapat mendorong kebahagiaan masyarakat.

Visi ini dibawa dengan memaksimalkan program pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan dan ketahanan pangan. 

Ia menekankan pentingnya bergerak cepat dalam menghadapi perubahan teknologi. 

Program prioritas yang sudah ada di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) akan diperkuat.

Prof Zudan mengatakan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah adalah berkelanjutan.

Iapun menghormati karya-karya pejabat sebelumnya. 

"Bisa jadi yang kita lakukan adalah karya Pak Amin Syam, dilanjutkan Pak Syahrul, Penjabat Soni Sumarsono, Pak Nurdin, Pak Andi Sudirman, Mas Bahtiar, saya," ucap Prof Zudan.

Dalam semangat melanjutkan program relevan, Prof Zudan mengibaratkan seperti membangun sebuah bangunan.

Sehingga setiap langkah membutuhkan kerjasama dan penghargaan terhadap pendahulu.

"Ibarat bangunan, saya ada di batu bata kesekian, kita tidak akan ada di batu yang tinggi tanpa batu bata sebelumnya.

Jadi kita harus berterima kasih pada pendahulu kita, jadi hormati semua pimpinan kita," jelasnya.

Lebih jauh ia menjelaskan langkah awal saat ini peningkatan pelayanan publik dengan menerapkan tanda tangan elektronik. 

Dalam instruksinya, Prof Zudan meminta administrasi terkait tanda tangan dan cap (stempel) kini sudah berbasis digital.

"Saya mengajak mulai hari ini tolong dibantu untuk tidak lagi menggunakan tanda tangan basah dan cap," jelas Prof Zudan.

"Gunakan tanda tangan digital untuk semua naskah saya," lanjutnya.

Prof Zudan mengaku administrasi berbasis digital sangat memudahkan.

Sebab, prosesi tanda tangan dapat dilakukan dimana saja.

Nantinya, percepatan kinerja para ASN Pemprov Sulsel bisa tercapai.

Prof Zudan Boyong Istri dan 3 Staf Tinggal di Rujab Gubernur Sulsel

Prof Zudan Arif Fakrulloh mulai bekerja di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo pada Senin (20/5/2024).

Sebelum memulai kerja, Prof Zudan memperkenalkan tim yang diboyong ke Makassar.

Perkenalan ini disampaikan dihadapan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sulsel usai Upacara Hari Kebangkitan Nasional (HKN).

Pertama, Prof Zudan memperkenalkan istrinya Ninuk Triyanti.

"Istri saya ikut mendampingi saya selama disini," jelas Prof Zudan.

Ninuk Triyanti akan bertugas sebagai Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Meski begitu, Ninuk Triyanti disebutnya tak bisa setiap hari mendampingi.

Sebab Ninuk harus menjalankan juga tugasnya sebagai dosen di Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN).

"Berikutnya ada pak Yoga, ajudan saya. Satu lagi kiki, ajudan dan yang atur jadwal," jelas Prof Zudan.

Kiki akan bertanggungjawab dengan agenda harian Prof Zudan Arif.

Nama terakhir, ialah Zidi yang bertugas menyiapkan materi dari agenda Pj Gubernur Sulsel ini

"Satu lagi pak Zidi yang koordinasikan persiapan materi saya.Untuk Merangkum dan menganalisis untuk menyiapkan bahan sehingga bisa disajikan dalam berbagai kesempatan," jelas Prof Zudan

"Itu tim saya yang tinggal di rumah jabatan selebihnya saya percayakan kemampuan teman-teman membantu saya," sambungnya.

Prof Zudan bersama istri dan tim pun mulai tinggal di Rujab Gubernur Sulsel.

Rujab Gubernur Sulsel Sudah Steril

Kepala Bagian Rumah Tangga Pemprov Sulsel Arlan menyebut Rujab kini sudah disterilkan.

"Kalau bersih-bersih sudah disterilkan semua sisa tunggu arahan berkenan masuk rujab," jelas Arlan.

Sementara itu, Pj Gubernur sebelumnya Bahtiar sudah meninggalkan Rujab Gubernur.

Bahkan barang-barang Bahtiar sudah dikemas usai pelantikan.

Barang pribadi Bahtiar ini dikirim ke Rujab Gubernur Sulbar.

"Pak Bahtiar sejak setelah pelantikan sudah tinggalkan rujab. Arahan beliau segera kosongkan rujab,setelah dapat kabar," kata Arlan.

"Langsung kami diperintahkan kosongkan, barang beliau dikemas dengan rapi sebelum diberangkatkan ke Sulbar," lanjutnya. (*)