Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prof Karta Jabat Rektor UNM

Sosok Anak Tukang Batu Prof Karta Jayadi, Usut Tuntas Proyek Mangkrak Gedung LAB Fakultas Teknik UNM

Kisah inspirasi Prof Karta Jayadi terungkap melalui pengisahan kakak kandungnya bernama Kasmiati (64). Prof Karta Jayadi anak tukang batu yang sukses.

TRIBUN-TIMUR.COM
Sekjen Kemendikbud Ristek Dikti,Ir Husarti MA PhD melantik  Prof Dr Karta Jayadi MSn sebagai rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) periode 2024-2028 di Gedung A Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Jl Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Jumat (17/5/2024).  

TRIBUN-TIMUR.COM - Prof Karta Jayadi, seorang anak tukang batu, meraih puncak prestasi dengan terpilihnya sebagai Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Periode 2024-2028.

Kisah menginspirasi ini terungkap melalui pengisahan kakak kandungnya, H Kasmiati (64).

Kasmiati adalah satu-satunya kakak kandung dari Guru Besar Antropologi Seni Fakultas Seni dan Desain (FSD) UNM.

Kasmiati lantas membagikan perjalanan hidup mereka dari keluarga sederhana yang merantau ke Makassar pada tahun 1966.

Di Kota Makassar, keluarga Prof Karta Jayadi tinggal di Jl Lembo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

"Tetapi waktu itu, kami harus pindah lantaran rumah kami dijadikan jalan poros, jadi pengganti Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan," katanya ditemui di rumahnya.

Kasmiati membagikan kisah mengharukan tentang perjalanan hidup mereka dari masa kecil hingga dewasa.

"Saya ini hanya dua bersaudara, saya kakaknya," ungkap Kasmiati.

Rektor UNM. Prof Husain Syam (kanan) menyerahkan mic kepada Prof Karta Jayadi (kiri) saat acara Konferensi pers yang berlangsung di Gedung Phinisi UNM, Lt 17, Makassar, Rabu (15/05/2024). Dalam acara tersebut Prof Husain Syam mulai memperkenalkan Prof Karta Jayadi sebagai rektor terpilih Univeristas Negeri Makassar ( UNM) periode 2024-2028. dihadapan Mahasiswa program Doktoral yang berasal dari Insan Cendekia Madani  ICM) Serpong Tangerang, yang turut hadir dan akan menyelesaikan pendidikannya dan akan menjalani Wisuda.
Rektor UNM. Prof Husain Syam (kanan) menyerahkan mic kepada Prof Karta Jayadi (kiri) saat acara Konferensi pers yang berlangsung di Gedung Phinisi UNM, Lt 17, Makassar, Rabu (15/05/2024). Dalam acara tersebut Prof Husain Syam mulai memperkenalkan Prof Karta Jayadi sebagai rektor terpilih Univeristas Negeri Makassar ( UNM) periode 2024-2028. dihadapan Mahasiswa program Doktoral yang berasal dari Insan Cendekia Madani ICM) Serpong Tangerang, yang turut hadir dan akan menyelesaikan pendidikannya dan akan menjalani Wisuda. (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Kakak kandung Prof Karta Jayadi, Kasmiati ditemui di kediamannya, Jl Sabutung Paotere, Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan belum lama ini

Ayahnya adalah tukang batu yang sebelumnya berprofesi sebagai penjual beras di Pasar Cidu, Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.

Namun, kehidupan tidak selalu mudah baginya dan keluarganya.

"Waktu itu banyak yang suka meminjam dan tidak mengembalikan lagi, akhirnya orang tua kami kehilangan modal," jelasnya.

Kendati demikian, orangtua mereka tidak pernah menyerah pada keadaan.

"Pada akhirnya, bapak saya jadi tukang batu," tambah Kasmiati.

Meskipun dalam keterbatasan, orang tua mereka memiliki prinsip yang teguh, bahwa anak-anak mereka harus tetap mendapatkan pendidikan.

"Bagaimana pun caranya kami sebagai anak harus sekolah," ujar Kasmiati mengenang prinsip ayah mereka.

Kasmiati juga mengisahkan masa kecil hingga dewasa dan perjalanan hidup yang luar biasa dari Prof Karta Jayadi.

"Beliau itu rajin belajar dan tidak pernah berbohong kepada keluarga, terutama kedua orang tua kami," ungkap Kasmiati dengan bangga.

Karta Jayadi juga dikenal sebagai individu yang teguh pada pendiriannya, bahkan ketika harus dihukum oleh ibunya.

"Kalau seumpama dihukum sama ibu saya, dia tidak pernah kapok. Pokoknya dia tetap teguh pada pendiriannya," katanya.

"Dia merupakan asli anak lorong," tambah Kasmiati.

Sang kakak juga menambahkan catatan menarik tentang kehidupan masa kecil sang adik.

Di mana, Prof Karta Jayadi lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah ketimbang keluar keluyuran.

Prof Karta Jayadi dikenal sebagai individu yang jujur dan tekun belajar.

"Pada masa sekolah, dia sering menjadi juara dalam Lomba Pramuka," tambah Kasmiati.

Hingga selama kuliahnya, Prof Karta Jayadi menunjukkan kemandirian yang tinggi, terutama setelah berhasil mendapatkan beasiswa.

Rektor UNM, Prof Dr Husain Syam bersama dengan Laksamana Madya TNI (Purn) Abdul Rasyid Kacong di acara pelantikan di Gedung A Kementerian Pendidikan, Budaya, dan Riset (Kemendikbud), Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (17/5/2024).
Rektor UNM, Prof Dr Husain Syam bersama dengan Laksamana Madya TNI (Purn) Abdul Rasyid Kacong di acara pelantikan di Gedung A Kementerian Pendidikan, Budaya, dan Riset (Kemendikbud), Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (17/5/2024). (TRIBUN-TIMUR.COM/HASIM ARFAH)

Namun, sikapnya yang teguh pada prinsip-prinsipnya kadang membuatnya menantang dosen-dosennya, bahkan jika dirasa salah.

"Meskipun demikian, dia tidak mau mendengar saran. Jika dia merasa benar, dia akan menghadapi siapapun," ujar Kasmiati.

Kasmiati juga mengingatkan akan hobinya yang unik, terutama dalam bermain bola dan takraw.

Mantan Guru MTS Muhammadiyah Tallo ini juga mengungkapkan bahwa Prof Karta Jayadi adalah individu yang paling kecil di antara teman-temannya pada masa kecilnya.

Namun, kecilnya fisiknya tidak menghalangi ambisinya untuk tumbuh menjadi sosok yang besar, terutama saat memasuki masa SMA.

Menurutnya, kecilnya postur tubuh Karta Jayadi menjadi salah satu tantangan yang ia hadapi saat masih muda.

Namun, hal ini tidak menghentikannya untuk berusaha dan berkembang menjadi individu yang sukses.

Dengan semangat dan keteguhan hati, ia berhasil melampaui batasan-batasan fisiknya dan membuktikan bahwa kebesaran seseorang tidak hanya diukur dari ukuran fisik.

Tuntaskan Proyek Mangkrak di UNM

Prof Karta Jayadi berkomitmen menuntaskan proyek terbengkalai setelah dilantik sebagai Rektor UNM periode 2024-2028.

Guru Besar Bidang Antropologi Seni itu berkomitmen meningkatkan infrastruktur pendidikan di UNM.

Di samping itu, ia berjanji memajukan UNM ke tingkat yang lebih baik.

Salah satu fokus utama dari rencana kerjanya, menyelesaikan proyek-proyek pembangunan yang telah terkatung-katung selama bertahun-tahun.

Proyek-proyek tersebut antara lain Gedung BU Fakultas Ekonomi (FE), Gedung Perkuliahan Flamboyan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H), dan Gedung LAB Terpadu Fakultas Teknik (FT).

Selain itu, salah satu proyek yang menjadi perhatian utama adalah Gedung Tellu Cappa Program Pascasarjana UNM.

Lebih dari dua belas tahun sejak pemasangan tiang pertama pada Sabtu (17/9/2011), proyek Gedung Tellu Cappa Program Pascasarjana UNM (PPs UNM) masih terkatung-katung.

Gedung yang dirancang memiliki menara 12 lantai tersebut masih belum rampung hingga saat ini.

Proyek ini telah menjadi perhatian utama dalam rencana kerja baru Prof Karta Jayadi.

"Itu akan jadi prioritas juga, proyek pembangunan yang mangkrak," kata Prof Karta Jayadi kepada Tribun-Timur.

Prof Karta Jayadi melanjutkan, dirinya sangat paham terhadap segala kekurangan dan kelebihan UNM.

Apalagi dirinya saat ini masih menjabat Wakil Rektor (WR) II Bidang Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran Keuangan UNM.

Dengan semangat dan tenaga baru sebagai pucuk pimpinan, ia berjanji untuk mempercepat segala hal yang selama ini terhambat.

"Kan saya sudah paham anatominya sekarang, apa yang belum dan apa yang perlu dipercepat," tambahnya.

Ia juga berkomitmen akan mengadakan hal-hal yang selama ini belum ada.

Hal ini guna meningkatkan kualitas dan pelayanan di UNM.

"Komposisi akan diperbaiki, namun yang paling penting adalah lajunya yang kita dorong," terangnya.

Profil Prof Karta Jayadi

Karta Jayadi menjabat Wakil Rektor Bidang Umum selama dua periode, yakni periode 2016-2020 dan 2020-2024.

Ia dipercaya mendampingi Prof Husain Syam selama dua periode.

Sebelumnya, Prof Karta Jayadi menjabat Dekan Fakultas Seni dan Desain selama 2 Periode.

Ia pernah menjabat Ketua Jurusan Pendidikan Rupa.

Prof Karya Jayadi menyelesaikan pendidikan sarjana di Pendidikan Seni Rupa IKIP Ujung Pandang Tahun 1983

Pendidikan magister ditempuh di Institut Teknologi Bandung dengan mengambil program Seni Murni Tahun 1996.

Adapun program dokter dijalani Karta Jayadi Universitas Indonesia program studi Antropologi Seni Tahun 2007.

Prof Karta Jayadi bukanlah wajah baru dalam pertarungan kursi rektor UNM.

Sebelumnya Prof Karta Jayadi pernah maju calon Rektor UNM pada 2012 lalu.

Saat itu Prof Karta Jayadi bersaing petahana Prof Arismunandar, dan Prof Hasmyati.

12 tahun berlalu kini Prof Karta Jayadi keluar sebagai pemenang.

Prof Karta juga memiliki ratusan karya yang sudah dipublikasi baik dalam bentuk prosiding maupun jurnal.

Bahkan 34 karyanya sudah dipatenkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)-nya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved