Pilkada Jakarta
Saingan Ahok di PDIP untuk Diusung di Pilgub Jakarta Bertambah, Muncul Jenderal Purnawirawan
Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mengatakan delapan nama sudah dikantongi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Karena itu, pemerintah yang menyediakan apartemen sewa bulanan yang murah," ungkapnya.
Selain itu, penanganan macet bisa digenjot dengan menyediakan lahan parkir kendaraan di tengah jantung ibu kota.
Sehingga, lanjut Ahok, pengendara yang hanya bermobilitas di Jalan MH-Thamrin dan Sudirman dapat memarkirkan mobil atau motornya, lalu beralih untuk menggunakan transportasi publik.
"Dulu konsep saya itu membangun (lahan parkir) di bawah Monas yang luasnya hampir 70 hektar, kalau tidak salah. Itu dibangun parkir di bawah tanah, sehingga kendaraan yang mau masuk di Jalan Sudirman Thamrin yang macet itu bisa parkir di sana," ucap Ahok.
Ahok Digadang Maju di Sumut
Sementara itu di tengah wacana majunya Ahok sebagai Cagub DKI Jakarta, pandangan lain diungkap politisi PDIP, Sutrisno Pangaribuan.
Menurutnya, Ahok pantas maju di Pilgub Sumatera Utara 2024.
Menurut Sutrisno, Sumut sudah selayaknya dipimpin sosok yang berani melawan mafia.
Sejauh ini, kata Sutrisno, telah mengambil formulir pendaftaran calon gubernur (Cagub) Nikson Nababan, Ketua DPC PDIP Tapanuli Utara, Bupati Tapanuli Utara (2014-2024), dan Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara (2018-2023).
Menurutnya, Rapidin Simbolon, Ketua DPD PDIP Sumut sekaligus Anggota DPR RI terpilih dan Bupati Samosir (2015-2020), merupakan kandidat potensial sebagai Cagub.
Tetapi, Rapidin tidak berminat.
"Rapidin Simbolon belum menyatakan keinginan, kesediaan maju, dan mendaftar. Rapidin Simbolon seperti tidak memiliki ambisi selain fokus mengurus partai menghadapi Pilkada," kata Sutrisno, Sabtu (27/4/2024), dilansir Wartakotalive.
Karena itu, dirinya meyakini Ahok memiliki kans besar untuk menang di Pilgub Sumut 2024 dengan sejumlah pengalaman politiknya.
“Nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi salah satu nama cagub yang berpeluang besar untuk menang,” sambungnya.
Jika Ahok maju di Pilgub Sumut, maka ia berpotensi melawan Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, yang masuk radar Cagub Sumut dari Gerindra.
Sutrisno meyakini dengan melihat daftar kandidat dalam bursa cagub Sumut 2024, Ahok bisa menang.
"Terutama jika Pilkada Sumut akan diikuti oleh 4 pasangan calon (Paslon), yakni menantu Jokowi (Bobby Nasution), Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah (Ijeck), maka Ahok akan memenangkan Pilkada Sumut.
PDIP akan menciptakan sejarah baru dengan Gubernur baru di Pemilu 2024," ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Hadapi Bobby Nasution, PDIP Utus Ahok di Pilkada Sumut, Misi Memutus Dinasti Jokowi.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com
| Ada Apa dengan KIM Plus? Tak Seorang Pun Ketum Hadiri Kampanye Ridwan Kamil dan Suswono di Jakarta |
|
|---|
| Profil & Rekam Jejak Jusuf Hamka Bos Jalan Tol Siap Dampingi Kaesang di Jakarta, Harta Lebih Rp15 T |
|
|---|
| PDIP Siapkan 5 Jagoan di Pilkada Jakarta 2024, Satu Orang Bukan Kader dan Pernah Jadi Rival |
|
|---|
| Pantas Golkar Ingin Paketkan Kaesang- Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta, Rencana Lain Diungkap Pengamat |
|
|---|
| Golkar Sudah Ragu Dorong Ridwan Kamil Bertarung di Pilkada Jakarta, KIM Mulai Pecah Kongsi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Basuki-Tjahaja-Purnama-BTP-alias-Ahok-kader-andalan-PDIP-sempat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.