Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Jakarta

Saingan Ahok di PDIP untuk Diusung di Pilgub Jakarta Bertambah, Muncul Jenderal Purnawirawan

Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mengatakan delapan nama sudah dikantongi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok kader andalan PDIP sempat dikabarkan akan diusung di Pilkada 2024. 

Meski begitu, PDIP belum terang-terangan menyebut Ahok masuk dalam bursa Cagub DKI Jakarta.

Belakangan nama Ahok tak direken di Pilgub Jakarta.

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak sebelumnya empat nama bakal Cagub DKI Jakarta, di mana tidak ada nama Ahok.

Mereka ialah Sri Mulyani (Menteri Keuangan RI), Tri Rismaharini (Menteri Sosial RI), Andika Perkasa (Mantan Panglima TNI), dan Adi Wijaya (Ketua DPD PDIP DKI Jakarta).

"Di internal, masuk melihat nama-nama yang masuk sejauh ini ada Bu Risma, Bu Sri Mulyani, Pak Andika, dan Pak Adi Wijaya," ujarnya, Senin (6/5/2024).

Namun terbaru, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ada 8 nama yang sudah dikantongi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Terkait Pilgub Jakarta, nama-nama baru dijaring dan ini sangat dinamis. Sudah ada 8 nama dan nama-nama besar sudah ada di kantongnya Bu Megawati," kata Hasto di Galeri Nasional, Jakarta Pusat pada Senin, 13 Mei 2024.

Sementara itu, hingga saat ini belum ada pernyataan gamblang dari Ahok apakah berminat kembali ke politik setelah mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina pada 2 Februari 2024, jelang Pilpres 2024.

Meski begitu belum lama ini, Ahok melalui kanal YouTube miliknya Panggil Saya BTP, mengunggah video pada 2 Mei 2024 dengan judul "Ahok Jawab Pertanyaan Netizen tentang Jakarta".

Dalam tayangan tersebut, Ahok membicarakan beberapa solusi mengatasi masalah kemacetan di Jakarta yang programnya belum terealisasi ketika menjabat.

Menurutnya, program penanganan macet di Jakarta bisa diwujudkan oleh Gubernur DKI, satu di antaranya dengan membangun kawasan superblok.

"Kalau bisa diterapkan, ini sangat baik. Ini sebetulnya program saya yang belum sempat dilaksanakan waktu saya menjadi gubernur DKI Jakarta," kata Ahok dalam videonya.

Menurut Ahok, membangun kawasan superblok adalah salah satu solusi penanganan kemacetan di Jakarta yang belum terealisasi.


Pembangunan superblok dinilai bisa memberikan fasilitas kepada warga yang kesehariannya juga beraktivitas di Jakarta.

"Banyak sekali pasangan muda, punya anak masih kecil, tetapi mereka menghabiskan waktu empat sampai lima jam (perjalanan) untuk kerja. buang energi, tapi mau beli rumah di Jakarta mahal."

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved