Pj Gubernur Sulsel Diganti
Prof Zudan Arif Jabat Pj Gubernur Sulsel Hari Ini, Bahtiar Baharuddin Terbang ke Jakarta
Bahtiar Baharuddin akan digantikan Prof Zudan Arif Fakrulloh sebagai Pj Gubernur Sulsel.
TRIBUN-TIMUR.COM - Masa jabatan Bahtiar Baharuddin sebagai Pj Gubernur Sulsel berakhir hari ini, Jumat (17/5/2024).
Bahtiar Baharuddin akan digantikan Prof Zudan Arif Fakrulloh sebagai Pj Gubernur Sulsel.
Prof Zudan adalah Pj Gubernur Sulawesi Barat.
Sementara posisi Bahtiar Baharuddin belum jelas.
Namun sebelumnya, Bahtiar dikabarkan sebagai Pj Gubernur Gorontalo menggantikan Ismail Pakaya.
Sebelumnya Bahtiar hanya bisa pasrah soal rotasi jabatan yang menerpanya.
Kabar pergantian Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin makin kuat pada Kamis (16/5/2024).
Prof Zudan dapat dipastikan bakal menjabat sebagai Pj Gubernur Sulsel.
"Insyaallah mohon doa ya. Insyaallah ke Sulsel, bertugas di sana," kata Prof Zudan Arif kepada Tribun-Timur.com, Kamis (16/5/2024) malam.
Kabarnya Bahtiar Baharuddin juga bakal terbang ke Jakarta.
Meski begitu belum diketahui jabatan Bahtiar Baharuddin usai pelantikan.
"Infonya memang mau ke Jakarta," ujar salah satu pejabat Pemprov Sulsel.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar : Kita Anak Buah
Sebelumnya, Beredar kabar Jajaran Penjabat (Pj) Gubernur di pulau Sulawesi bakal di rotasi.
Nama Bahtiar Baharuddin pun tak luput diisukan bakal melepas jabatan Pj Gubernur Sulsel.
Kabarnya Bahtiar akan pindah memimpin Provinisi Gorontalo.
Apalagi Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya baru saja mengakhiri masa jabatan.
Saat ini, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Sofian Ibrahim sebagai Pelaksana Harian (Plh).
Merespon kabar beredar, Pj Gubernur Bahtiar angkat suara.
Dirinya begitu tenang merespon isu tersebut.
"Hehe jangan direspon. Kita anak buah," singkat Pj Gubernur Bahtiar usai meninjau lahan stadion sudiang di Makassar pada Minggu (12/5/2024) sore.
Isu berkembang ini kemudian memunculkan nama Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Prof Zudan Arif kabarnya bakal mengisi Pj Gubernur Sulsel.
Terlebih Prof Zudan sudah pamit mengakhiri masa jabatan sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar).
Isu rotasi
Isu itu ramai setelah Mendagri mengeluarkan surat yang berisi berakhirnya masa jabatan tiga Pj Gubernur pada 12 Mei 2024.
Ketiganya adalah Pj Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya kemudian Pj Gubernur Sulawesi Barat, Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.
Surat tersebut dikeluarkan pada 8 Mei 2024 dan ditandatangani Plt Sekretaris Jenderal Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir dengan Nomor surat 100.2.1.3/2200/SJ.
Berakhirnya masa jabatan Pj Gubernur tersebut, membuat banyak spekulasi dan isu beredar di masyarakat.
Informasi yang santer dibicarakan yaitu Prof Zudan akan dipindahtugaskan menjadi Pj Gubernur Sulawesi Selatan, menggantikan Pj Gubernur saat ini Bahtiar Baharuddin.
Nantinya, Bahtiar Baharuddin akan mendapatkan tugas sebagai Pj Gubernur Gorontalo menggantikan Ismail Pakaya.
Sedangkan Pj Gubenur Sulbar akan dijabat Ismail Pakaya.
Namun, informasi ini belum bisa dipastikan kebenarannya.
Berakhirnya masa jabatan Pj Gubernur tersebut untuk sementara akan dijabat Pelaksana harian (Plh) yang diambil alih sekretaris daerah.
Hal itu sesuai dalam pasal 131 ayat (4) PP nomor 49 tahun 2008 bahwa, dalam hal jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah terjadi kekosongan maka Sekda menjalankan tugas sebagai Plh Gubernur untuk menghindari kekosongan pimpinan pemerintahan.
Terkait hal tersebut, Tribun Sulbar mencoba melakukan upaya konfirmasi kepada Prof Zudan.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum mendapatkan jawaban.
Sebelumnya, Prof Zudan memberikan indikasi, jabatannya sebagai Pj Gubernur Sulbar tidak diperpanjang.
Sinyal itu terlihat saat Prof Zudan pamit dan bersalaman dengan sekuriti Pemprov Sulbar, serta staf di rumah jabatan, pada Sabtu (11/5/2024).
Hal itu dilakukan sebelum bertolak ke Mamuju Tengah memantau kesiapan venue perhelatan Pekan Olahraga Pelajar (Porprov) Sulbar dan selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Pasangkayu untuk membuka MTQ tingkat provinsi.
Sinyal kuat lainnya yang mengindikasikan dirinya akan bertugas sebagai PJ Gubernur Sulsel nampak dari postingan di akun tik tok @Zudan Arif Fakrulloh pada Selasa (9/5/2024).
Dalam postingan tersebut, Prof Zudan bersama Sekretaris Dewan , Hamzim olahraga di Kota Makassar.
"Ayo olahraga di Makassar," tulis Prof Zudan dalam caption postingannya.
Video tersebut juga terdapat tulisan 'menikmati udara segar di Makassar '.
Berikut ini pernyataan resmi Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan sekaitan dengan berakhirnya jabatannya sebagai Pj Gubernur Sulbar:
Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan saya sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat pada tanggal 12 Mei 2024.
Dengan ucapan terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada seluruh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, jajaran perguruan tinggi, awak media, jajaran pemerintah baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
Dalam hal ini pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda,
Pimpinan dan Anggota TNI Polri, Para Ka OPD dan ASN, serta semua pihak dan masyarakat atas perhatian, dukungan, dan kerjasama yang terjalin dengan baik selama setahun sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat
Suatu kehormatan besar bagi saya ditugaskan menjadi PJ Gubernur di tengah-tengah warga Sulawesi Barat yang ramah dan baik hati, kita telah menjalani perjalanan yang penuh tantangan namun juga penuh prestasi.
Saya sangat bangga dengan kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh masyarakat, serta para pemimpin lokal dan semua pihak terkait.
Bersama-sama, kita telah mencapai banyak hal yang luar biasa.
Namun, perjalanan kita belum selesai.
Mari kita terus berjuang bersama untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Sulawesi Barat
Genap setahun menebar kasih sayang dengan berbagai program pemerintah di Provinsi Sulawesi Barat .
Provinsi Sulawesi Barat dengan masyarakat yang malaqbi dan senantiasa berjalan di atas kebenaran (mellete diatonganan) menjadi modal kedepan untuk meneruskan apa yang selalu saya tegaskan selama satu tahun berada di Sulbar.
Yaitu menebar kasih sayang dan membuat masyarakat bahagia.
Selama 1 (satu) tahun ini kami telah meletakkan pondasi yang kokoh, pondasi birokrasi modern untuk Provinsi Sulawesi Barat demi masa depan Sulawesi Barat.
Tentunya masih banyak harapan belum diijabah.
Namun saya percaya, dengan SDM yang terus mengokohkan nilai malaqbi dan mellete diatonganan, Mari jadikan Sulawesi Barat sebagai provinsi yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur , yaitu provinsi yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.
Saya menyadari , banyak kelemahan dan kekurangan serta kekhilafan sebagai pribadi maupun dalam pelaksanaan tugas kedinasan.
Untuk itu, perkenankan kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarya
Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan ibu bapak selama ini.
Mari kita lanjutkan perjalanan ini dengan semangat dan frekuensi yang sama, demi kebaikan bersama, kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Sulbar.
Sulbar Maju Terus.
Profil Zudan Arif Fakrulloh
Zudan Arif Fakrulloh merupakan Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Sebelumnya dia menjabat Ditjen Dukcapil.
Zudan Arif Fakrulloh merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara, kelahiran Sleman, Yogyakarta pada 24 Agustus 1969.
Pendidikan yang pernah dia tempuh mulai 1988–1992 dari Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS).
Kemudian, Zudan melanjutkan S2 Magister Hukum ditempuh tahun 1993–1995 dari Program Magister Hukum Universitas Diponegoro (Undip) dan Program Doktor Hukum juga ditempuh dari kampus yang sama pada tahun 1996–2001.
Dia juga terbilang aktif dalam berbagai kegiatan sejak remaja. Selain karate, Zudan juga aktif di remaja pecinta alam, serta karang taruna.
Bahkan di bidang organisasi, eks Dirjen Dukcapil ini juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua OSIS SMA 3 Padmanaba Yogyakarta dan Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Hukum UNS.
Zudan menyelesaikan S1, S2 dan S3 dari beasiswa.
Ketika masih kuliah di Fakultas Hukum UNS Surakarta, ia sudah mendapat bea siswa dari Yayasan Adji Darma Bhakti.
Prestasi yang sama berlanjut hingga S2 Universitas Diponegoro Semarang mendapatkan beasiswa dari Yayasan Wijaya Kusuma Surabaya.
Program S 3 Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro juga mendapatkan beasiswa program unggulan dari Program Urge World Bank.
Kariernya diawali menjadi dosen di Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma kemudian di Fakultas Hukum Untag Surabaya dan di Universitas Borobudur.
Ia kemudian terjun di Kemendagri diawali dengan menjadi CPNS di Badan Diklat pada tanggal 1 April 1999 untuk diarahkan menjadi Widyaiswara.
Hingga pada bulan Desember 2002 ia mendapatkan tugas dengan menjabat sebagai eselon IV di Badan Diklat Kemdagri yang bertugas untuk menyusun kebijakan pengelolaan STPDN dan IIP yang kemudian digabung menjadi IPDN.
Pada 25 Juni 2008 mendapat penugasan baru ke Biro Hukum Setjen Kemdagri sebagai Kepala Bagian Penyusunan Perundang-undangan.
Kemudian pada bulan September 2010 ditugaskan sebagai Plt Kepala Biro Hukum Kemendagri dan dilantik sebagai Kepala Biro Hukum Kemendagri pada tanggal 9 November 2011.
Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH, MH merupakan ahli di bidang Hukum Administrasi Negara dan Sosiologi Hukum.
Berkat keahliannya di bidang tersebut, ia dianugerahi sebagai Guru Besar Termuda dalam komunitas intelelektual Ilmu Hukum Indonesia dalam usia 35 tahun.
Banyak jabatan penting yang saat ini sedang diemban oleh Zudan Arif Fakrulloh.
Dalam komunitas hobi, Zudan merupakan Ketua Umum Rumah Bonsai Indonesia.
Sebuah perkumpulan yang bergerak dalam budi daya dan pengembangan tanaman bonsai.
Dia juga pernah menjabat jadi Penjabat Gubernur Gorontalo, untuk masa jabatan 28 Oktober 2016 – 12 Mei 2017 menggantikan Rusli Habibie.
Data Diri
Nama: Zudan Arif Fakrulloh
Tempat dan Tanggal Lahir: Sleman, Yogyakarta, 24 Agustus 1969
Kebangsaan: Indonesia
istri: Ninuk Triyanti, SH., MH.
Anak: Muhammad Fatah Anugerah Akbar, Zatila Aqmar Arifa, Hazida Fakhrin Arifa;
Alma mater: Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro
Pekerjaan: Pegawai Negeri Sipil
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com
Prof Zudan
Bahtiar Baharuddin
Jakarta
Prof Zudan Arif Fakrulloh
Profil Prof Zudan Arif Fakrulloh
Zudan Arif
| Prof Zudan Arif Fakrulloh Ingin Sulsel Lebih Hijau |
|
|---|
| Bagaimana Nasib Program Bahtiar Baharuddin di Tangan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh? |
|
|---|
| Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Lanjutkan Program Bahtiar, Termasuk Tanam Pisang? |
|
|---|
| 2 Alasan Bahtiar Minta Warga Sulsel Kawal Lahan Eks PT Vale |
|
|---|
| Curhat Bahtiar Saat Digantikan Prof Zudan Jadi Pj Gubernur Sulsel, Titip Pesan Khusus Buat Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Prof-Zudan-Arif-Fakrulloh-kanan-calon-pengganti-Bahtiar-Baharuddin-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.