Produk Rumput Laut Unit Bisnis Bosowa Corporindo Curi Perhatian Pasar Eropa
PT Bantimurung Indah, unit bisnis Bosowa Corporindo di sektor Agro, telah memperoleh perhatian dari pasar Eropa untuk produk rumput lautnya.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Bantimurung Indah, unit bisnis Bosowa Corporindo di sektor Agro, telah memperoleh perhatian dari pasar Eropa untuk produk rumput lautnya.
Melalui proses pengolahan yang cermat, perusahaan ini berhasil mengekspor beragam varian produk rumput laut ke Prancis dan Inggris.
Produknya juga menarik minat dari negara-negara lain, seperti Argentina, China, Taiwan, dan Filipina.
Produk rumput laut yang diekspor oleh PT Bantimurung Indah seperti Alkali Treated Cottonii (ATC), Alkali Treated Spinosum (ATS), dan Semi Refine Carrageenan (SRC).
Produk ini memiliki keunggulan sebagai turunan Carrageenan yang penting dalam industri makanan, obat-obatan, dan kosmetik.
“Bantimurung Indah mampu menjual minimal satu kontainer SRC 25 ton setiap bulannya ke pasar Eropa,” kata Chief Executive Bantimurung Indah, Muhammad Akhsan, dalam keterangan tertulis ke Tribun-Timur.com, Rabu (15/5/2024).
Meskipun Bosowa memiliki budidaya rumput laut sendiri, bahan baku yang digunakan oleh Bantimurung Indah berasal dari pengepul dengan pertimbangan standarisasi kualitas yang telah ditetapkan.
Proses produksi rumput laut olahan untuk satu kontainer SRC 25 ton membutuhkan waktu minimal dua pekan, tergantung pada ketersediaan bahan baku berkualitasdan kondisi cuaca.
Bantimurung Indah juga memberdayakan masyarakat di sekitar lokasi pabrik dalam proses produksi dan pengolahan rumput laut, yang telah diberikan pembekalan dan pelatihan tentang tata cara produksi serta aturan keselamatan kerja.
Selain itu, unit bisnis Bosowa Agro lainnya adalah Bosowa Isuma, juga aktif dalam bidang budidaya pertambakan, termasuk ikan, udang, dan gracillaria (rumput laut).
Dengan total lahan lebih dari 150 hektare di Maros dan Pinrang, Bosowa Isuma mampu memproduksi hingga 120 ton per tahun ikan dan udang, yang kemudian didistribusikan ke pasar lokal.
Produk unggulan seperti ikan nila, ikan bandeng, udang vaname, dan gracillaria menjadi pilihan utama bagi pelanggan, yang juga dapat membeli secaralangsung di lokasi tambak dengan harga lebih terjangkau.
Selain berperan sebagai penyedia produk, Bosowa Isuma memberikan kontribusi positif dalam penelitian dan diskusi mengenai budidaya pertambakan, terhadap institusi pendidikan sampai instansi pemerintahan.
Itu dengan menyediakan lahan tambak untuk keperluan penelitian serta berpartisipasi aktif dalam strategi dan manajemen budidaya berkelanjutan. (*)
| Sosok Pemegang Suara MWA Unhas, Dari Amran Sulaiman hingga Brian Yuliarto |
|
|---|
| Film Lokal ‘Gara-gara Cicilan’ Segera Tayang di Bioskop Makassar |
|
|---|
| Jadi Pendaftar Pertama Calon Ketua Umum KONI Sulsel, Darmawansyah Muin: Siap Lahir Batin |
|
|---|
| Raih 74 Suara Dipenjaringan Pilrek, Prof JJ: Ini Keinginan Daripada Keluarga Besar Unhas |
|
|---|
| Munafri Tegaskan Komitmen Pemkot Lindungi Aset dan Pedagang Pasar Pannampu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.