Berita Viral
Pengantar Jenazah Bikin Ulah Lagi, Kaca Rumah Warga dan Kantor Desa di Luwu Sulsel Dilempar Batu
Aksi teror pengantar jenazah mulai meresahkan warga Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Aksi teror pengantar jenazah mulai meresahkan warga Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pengantar jenazah yang kerap kali konvoi di jalan kerap kali merusak rumah warga.
Kini, salah satu rumah warga di Desa Padangkalua, Kecamatan Lamasi menjadi korban pelemparan batu.
Dari potongan video amatir beredar, kaca depan rumah warga pecah akibat lemparan baru.
Camat Lamasi Suwarso pun membenarkan hal tersebut.
Kata Suwarso, aksi pelemparan serta konvoi dari pengantar jenazah kerap terjadi di wilayahnya.
"Kejadiannya tadi malam, sekitar 01.00 Wita. Orang sudah pada tidur, tiba-tiba ada yang melempar dan gas-gas motor di jalan," akunya Rabu (15/5/2024).
Dirinya menambahkan, Kantor Desa Padangkalua dan beberapa rumah warganya menjadi korban pelemparan batu.
"Saya dapat informasi. Pengantar jenazah itu melintas dari arah selatan. Karena Desa Padangkalua ini desa pertama, di sana selalu jadi tempat pelemparan. Ada beberapa rumah dan kantor desa pecah kacanya karena lemparan batu," bebernya.
Dirinya menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Lamasi untuk menyelidiki siapa pelaku pelemparan tersebut.
"Tadi sudah saya koordinasikan dengan Polsek Lamasi. Termasuk korban rumahnya itu staf saya di kecamatan. Saya minta dia untuk lapor. Karena ini bukan satu dua kali kejadian, tapi sudah berulang," tutupnya.
Pengantar Jenazah di Makassar Viral Lagi, Kali Ini Bentrok dengan Pengendara Lain di Bawah Fly Over
Viral di media sosial, rombongan pengantar jenazah bentrok dengan pengguna jalan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam rekaman video beredar, kericuhan itu terjadi di bawah Fly Over ujung AP Pettarani pertigaan Jl Urip Sumoharjo, Selasa (23/4/2024) siang.
Ratusan pengendara motor diduga bagian dari iring-iringan pengantar jenazah itu.
"Pengantar jenazah bentrok dengan pengguna jalan lain, bentar baku pukul lagi, dimonitor," ucap si perekam video.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat, membenarkan kejadian itu.
Ia menyebut, pengantar jenazah terhalangi pengendara yang melintas dari arah Urip Sumoharjo
"Pengantar jenazah yang melintas di km 4 dihalangi pengendara yang dari arah barat," ujar Mamat.
Saat itu, rombongan pengantar jenazah itu tetap memaksa melintas hingga memicu keributan.
"Tapi pengantar jenazah tetap masuk sehingga terjadi adu mulut," terang Mamat.
Beruntung saat kejadian, sejumlah Polisi Lalu Lintas yang bertugas di pos lantas sigap menenangkan warga dan pengantar jenazah.
"Tapi cepat petugas yang ada do pos lantas melakukan tindakan melancarkan arus lalulintas," imbuhnya
Lebih lanjut Mamat mengungkapkan, pemicu keributan rombongan pengantar jenazah dan warga biasanya karena suara bising dari knalpot brong yang digeber.
Olehnya itu untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya bakal melakukan razia knalpot brong sebelum rombongan pengantar jenazah berangkat dari rumah duka.
"Kita akan memastikan lokasi rumah duka, dibentuk tim yang dipimpin Kapolsek untuk melakukan razia sebelum jenazah diberangkatkan," ungkap Mamat.
"Terhadap pengendara roda dua yang menggunakan knalpot brong kita disisihkan (dipisahkan), dan dilakukan tindakan penilangan," tuturnya.
Kejadian serupa: Pengantar Jenazah Viral Lagi! Kali Ini Adu Mulut dengan Driver Ojol di Makassar
Video viral di media sosial mempertontonkan aksi rombongan pengantar jenazah adu mulut dengan driver ojek online (ojol).
Video itu menunjukkan, seorang driver Ojol terjatuh ke trotoar jalan saat dihampiri beberapa pengantar jenazah.
Kejadiannya di Jl AP Pettarani, Makassar, Minggu (31/3/2024) siang.
Meski cekcok tak berlangsung lama, aksi ini sempat mengganggu lalu lintas di Jl AP Pettarani, Makassar
"Kalau yang tadi mengantar mayat, memang ada kesalahpahaman," kata Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Minggu (31/3/2024).
Kompol Mamat, membeberkan, bermula saat pengantar jenazah geber-geber suara knalpot motornya.
"Yang antar geber-geber suara knalpotnya dan pengendara yang dilewati merasa tidak nyaman," bebernya.
Agar tak terjadi hal serupa, pihaknya akan menyiapkan pengawalan khusus saat mendapati rombongan pengantar jenazah melintas. (*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
.
Video Viral Anak Dikeroyok Temannya di Luwu, Kapolsek Ponrang: Sedang Dilidik |
![]() |
---|
Viral 2 Pemuda di Makassar Dibusur, Polisi Tangkap 18 Anggota Geng Motor |
![]() |
---|
Viral Bocah 12 Tahun di Makassar Curi Motor di Siang Bolong, Polisi: Pelaku-Korban Berdamai |
![]() |
---|
Polisi Terima Dua Laporan Dugaan Penganiayaan Pembina Pesantren di Palopo |
![]() |
---|
Viral Pengendara Motor di Maros Jadi korban Benang Layangan di Jalbar, Leher Terluka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.