Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akademi PSM Makassar

249 Peserta Ikut Seleksi Akademi PSM Makassar Chapter Parepare, 53 Orang Lolos ke Mamuju Sulbar

Seleksi Akademi PSM Makassar di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencapai 249 peserta.

Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
Kolase Tribun-Timur.com
Pamflet elektronik seleksi Akademi PSM Makassar di Parepare, Sulsel 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seleksi Akademi PSM Makassar di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencapai 249 peserta.

Seleksi dimulai 10-12 Mei 2024 di Lapangan Andi Makkasau, Kota Parepare.

249 peserta ini  terbanyak dibandingkan dua lokasi sebelumnya yaitu Luwu Timur dan Luwu-Palopo.

Parepare cukup strategis dari daerah lainnya. Sehingga banyak peserta datang dari daerah tetangga.

Seperti Kabupaten Sidrap, Pinrang, Enrekang, Barru, Pangkep, bahkan dari Toraja.

Selama tiga hari, tim talent scouting mencari bibit unggul.

Kemudian ditemukan 53 talenta terbaik yang berhak lolos ke final seleksi di Mamuju, Sulawesi Barat.

Baca juga: 41 Pemain Lolos Seleksi Akademi PSM Makassar dari Chapters Luwu-Palopo Sulsel

Tim seleksi PSM, Erick Saputra mengatakan antusias peserta di Parepare memang paling besar.

Ini menjadi rekor peserta terbanyak sejauh seleksi diadakan.

“Dari 249 peserta ada 53 yang lolos. 22 pemain PSM U-16, 19 orang PSM U-18, dan 12 Ramang muda untuk PSM U-20,” katanya kepada tribun timur, Selasa (14/5/2024).

“Jadi sepanjang kita talent scouting ini Parepare paling banyak antusias untuk pesertanya dibandingkan dengan yang lain,” tambahnya.

Dari segi penilaian memang masih melihat kemampuan individu peserta.

Penilaian talent scouting melihat pemain secara individual.

Hal ini memang yang paling ditekankan.

Bahwa pemain harus bisa memiliki kemampuan dasar.

Seperti first touch, passing, dan penempatan posisi.

Setiap daerah memang punya karakter masing-masing.

Secara garis besar, seleksi Akademi PSM Makassar sangat bagus untuk pengembangan sepak bola khususnya di daerah.

Erick menambahkan setiap daerah selalu menemukan pemain yang potensial.

“Kemampuan individu pemain yang paling utama, karakter kita perhatikan,” jelas pelatih Akademi PSM itu.

“Kalau di Parepare ada beberapa pemain yang talent, hampir sama tiga wilayah yang sudah seleksi selalu ada talent,” tandasnya.

Pelatih Akademi PSM, Syamsuddin Batola mengatakan bahwa perjuangan yang lolos belum usai.

Mereka mengikuti final seleksi di Mamuju. Di sana semua yang lolos akan diadu.

Untuk menemukan skuad terbaik Akademi PSM yang akan mengikuti dua kompetisi.

Yakni Elite Pro Academy dan Nusantara Open.

“Bagi yang lolos ini bukan akhir perjalanan kalian karena pasti akan diadu dari semua lokasi seleksi akan disatukan lagi untuk bagaimana mencari tim yang solid untuk mempersiapkan diri di EPA,” katanya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved