Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pj Gubernur Dirotasi

Profil Prof Zudan Calon Pengganti Bahtiar Sebagai Pj Gubernur Sulsel, Surat Pamit di Sulbar Beredar

Isu itu ramai setelah Mendagri mengeluarkan surat yang berisi berakhirnya masa jabatan tiga Pj Gubernur pada 12 Mei 2024.

|
Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Prof Zudan Arif Fakrulloh (kanan) calon pengganti Bahtiar Baharuddin sebagai Pj Gubernur Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Prof Zudan Arif Fakrulloh calon pengganti Bahtiar Baharuddin sebagai Pj Gubernur Sulsel.

Kini beredar kabar soal rotasi Pj Gubernur di pulau Sulawesi.

Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) dikabarkan akan penjabat Gubernur di Sulawesi.

Bahtiar dipindahkan sebagai Pj Gubernur Gorontalo menggantikan Ismail Pakaya.

Isu itu ramai setelah Mendagri mengeluarkan surat yang berisi berakhirnya masa jabatan tiga Pj Gubernur pada 12 Mei 2024.

Ketiganya adalah Pj Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya kemudian Pj Gubernur Sulawesi Barat, Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

Surat tersebut dikeluarkan pada 8 Mei 2024 dan ditandatangani Plt Sekretaris Jenderal Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir dengan Nomor surat 100.2.1.3/2200/SJ.

Berakhirnya masa jabatan Pj Gubernur tersebut, membuat banyak spekulasi dan isu beredar di masyarakat.

Informasi yang santer dibicarakan yaitu Prof Zudan akan dipindahtugaskan menjadi Pj Gubernur Sulawesi Selatan, menggantikan Pj Gubernur saat ini Bahtiar Baharuddin.

Nantinya, Bahtiar Baharuddin akan mendapatkan tugas sebagai Pj Gubernur Gorontalo menggantikan Ismail Pakaya.

Sedangkan Pj Gubenur Sulbar akan dijabat Ismail Pakaya.

Namun, informasi ini belum bisa dipastikan kebenarannya.

Berakhirnya masa jabatan Pj Gubernur tersebut untuk sementara akan dijabat Pelaksana harian (Plh) yang diambil alih sekretaris daerah.

Hal itu sesuai dalam pasal 131 ayat (4) PP nomor 49 tahun 2008 bahwa, dalam hal jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah terjadi kekosongan maka Sekda menjalankan tugas sebagai Plh Gubernur untuk menghindari kekosongan pimpinan pemerintahan.

Terkait hal tersebut, Tribun Sulbar mencoba melakukan upaya konfirmasi kepada Prof Zudan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved