Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dosen Teknik UNM Bimbing Warga Desa Leppangan Majene Bikin Perahu Sandeq dari Batok Kelapa

Kepala Desa Leppangan, Arman Nur menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi masyarakat desanya khususnya

Editor: Imam Wahyudi
ist
Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Leppangan, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Sabtu (11/5/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Leppangan, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Sabtu (11/5/2024).

Sejumlah dosen UNM mendampingi masyarakat membuat cinderamata miniatur Sandeq dari limbah batok kelapa.

Sandeq adalah jenis perahu layar bercadik yang digunakan oleh nelayan dari suku Mandar untuk melaut atau sebagai alat transportasi antarpulau. 

Kegiatan PKM ini bertajuk "Cinderamata Miniatur Sandeq dari Limbah Batok Kelapa,".

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua LP2M Prof Bakhrani A. Rauf, Kepala Desa Leppangan Arman Nur, anggota bumdes, karang taruna serta masyarakat Desa Leppangan.

Kepala Desa Leppangan, Arman Nur menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi masyarakat desanya khususnya pemuda karang taruna.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan PKM ini, karena bisa meningkatkan kreativitas bagi pemuda dalam mengolah limbah batok kelapa menjadi miniatur sandeq yang tentunya bisa bernilai ekonomis," ungkap Arman Nur disela-sela kegiatan.

Tim pengabdi yang mendampingi masyarakat membuat cinderamata miniatur sandeq dengan memanfaatkan batok kelapa, yaitu Iriandy, Noor Fadilah Romadhani, Andi Ahmad Fauzan Bachtiar dan Dewi Satriyati Ninsyi.

Masyarakat terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan PKM ini.

"Saya sangat senang terselenggaranya kegiatan ini, karena alat dan bahan sudah disediakan serta langkah membuatnya mudah dipraktekkan," terang Ahmad Rida salah satu warga yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Diketahui kegiatan PKM ini bertujuan agar dapat mengasah kreativitas masyarakat dalam mengolah limbah batok kelapa menjadi miniatur sandeq yang bisa dijual menjadi cinderamata khas Sulawesi Barat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved