271 JCH Kloter Kedua Asal Sidrap Tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar
Pantauan Tribun-Timur, rombongan calon haji asal Bumi Nene Mallomo itu tiba di Asrama Haji Sudiang sekira pukul 19.00 Wita.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 271 jemaah calon haji (JCH) kloter kedua asal Kabupaten Sidrap tiba di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Minggu (12/5/2024).
Pantauan Tribun-Timur, rombongan calon haji asal Bumi Nene Mallomo itu tiba di Asrama Haji Sudiang sekira pukul 19.00 Wita.
Adapun jamaah haji Sidrap Kloter 2 terdiri dari 198 perempuan dan 73 laki-laki.
Sebelumnya, tercatat 118 JCH asal Kepulauan Selayar, dan 53 JCH Makassar tiba di Asrama Haji Sudiang.
Berdasarkan jadwal Kloter kedua dari jemaah asal Makassar, Selayar, dan Sidrap, akan diterima pada tanggal 12 Mei pukul 20.00 Wita.
Sementara itu, dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci Makkah pada pukul 23.50 Wita.
petugas serta tenaga pendamping daerah sehingga total JCH satu kloter sebanyak 450 orang.
Delapan di antaranya merupakan petugas serta tenaga pendamping daerah.
449 Calon Haji Kloter Pertama Asal Makassar Diterbangkan ke Makkah, Pj Gubernur Sulsel Ingatkan Fokus Ibadah
Sebanyak 449 Jemaah Calon Haji (JCH) diberangkatkan perdana dari Embarkasi Makassar ke Tanah Suci, Minggu (12/5/2024).
Dari total 441 JCH, 8 diantaranya Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Mereka dilepas langsung Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin di Asrama Haji Embarkasi Makassar, Jl Asrama Haji Sudiang, Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, siang.
Di hadapan para JCH, Bahtiar Baharuddin menyampaikan selamat kepada para jamaah yang akan segera memulai perjalanan menuju ke Tanah Suci Makkah.
Dalam pernyataannya, Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini menekankan pentingnya penghargaan terhadap kesempatan ini.
Mengingat antrean untuk menunaikan rukun Islam kelima membutuhkan waktu yang singkat.
"Dalam perjalanan menuju tanah suci, saya ingin mengucapkan selamat kepada para Jemaah Calon Haji yang mendapatkan kesempatan berangkat Tahun 2024 ini," ujar Bahtiar Baharuddin.
Lebih lanjut, Bahtiar Baharuddin menggarisbawahi pentingnya melaksanakan segala rangkaian ibadah dengan baik dengan harapan menjadi Haji yang Mabrur.
Menurutnya, sakralnya perjalanan ibadah haji bagi seorang Muslim demi mengharapkan ridho dari Sang Pencipta.
Olehnya, Pj Gubernur Sulsel mengingatkan para JCH untuk memperhatikan arahan dari para petugas terkait jadwal dan aktivitas yang harus diikuti.
"Ketika berangkat haji, semua harus diikhlaskan. Fokus pada istirahat saat waktunya tiba," paparnya.
Tak lupa, Bahtiar memuji persiapan pelayanan yang baik yang diberikan oleh penyelenggara haji di Sulsel.
Utamanya dalam tema pemberangkatan haji tahun ini, yaitu Haji Ramah Lansia.
"Beruntunglah saudara kita yang diberikan kesempatan untuk berangkat tahun ini. Saya percaya pada tim Kementerian Agama," tandasnya.
Pj Gubernur Sulsel lantas mengirimkan doa terbaik bagi keberangkatan para JCH, semoga mereka dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan mendapatkan haji yang mabrur.
Sementara itu, Tenaga Ahli Kementerian Agama (Kemenag) RI, Hasanuddin menyatakan bahwa persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun ini terbilang baik berkat kerja sama dari semua pihak terkait.
"Kami berterima kasih atas kerja sama semua pihak, karena kelancaran pelaksanaan ibadah haji tak lepas dari kerja sama yang baik dari semua pihak terkait," ucapnya.
Terpisah, Kabid PHU Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail, menyampaikan bahwa tercatat ada dua JCH yang harus diundur keberangkatannya dari kloter pertama.
Kedua jamaah tersebut masing-masing perempuan asal Makassar.
Keduanya, tidak dapat berangkat bersama kloter pertama karena masalah persyaratan dan kesehatan.
"Satu orang dalam keadaan hamil (hamil dua bulan), dan satu lagi mengalami gangguan kesehatan dan akan dijadwalkan ulang ke kloter selanjutnya," jelasnya.
Ikbal Ismail menjelaskan bahwa untuk JCH yang dalam kondisi hamil, tidak dianjurkan untuk melakukan penerbangan dengan berbagai pertimbangan, terutama kesehatan bayi dalam kandungan.
Jamaah Calon Haji yang sedang mengandung bernama Khaulah Syahidah Raja (25).
Khaulah Syahidah Raja sebelumnya terdaftar dalam regu 11.
Selain itu, JCH atas nama Daeng Ngintang Abdul Rasyid, dari regu 32, juga terpaksa dibatalkan pemberangkatannya.
Daeng Ngintang Abdul Rasyid menunda pemberangkatannya karena jangka waktu antara vaksinasi terakhirnya dan keberangkatannya belum cukup.
Keputusan penundaan ini diambil berdasarkan berita acara kelaikan terbang jemaah haji No: 02/Emb UPG/V/2024 tanggal 11 Mei 2024.
"Jadi, jamaah hamil akan diberangkatkan di tahun berikutnya dan sudah ada penggantinya," tambahnya.
Panen Raya di Teteaji, Bupati Sidrap Turun Langsung Operasikan Mesin Panen Padi |
![]() |
---|
Pemkab Sidrap Dukung UMKM Lokal Tampil di Apkasi Otonomi Expo 2025 |
![]() |
---|
Bayi Dibuang di Tempat Wudu Masjid Sidrap, Pelaku Terekam CCTV |
![]() |
---|
Bupati Sidrap Pimpin Rapat Komisi Irigasi, Matangkan Persiapan MT III |
![]() |
---|
Bupati Syaharuddin Lantik 4 Pejabat Baru di Sidrap, Tekankan Kinerja Demi Kemajuan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.