PSM Makassar
Alasan Sadikin Aksa Andalkan Pemain Muda PSM Makassar Musim Depan
Manajemen PSM Makassar selektif merekrut pemain untuk mengarungi kompetisi musim 2024-2025. Para pemain muda ini direkrut dari PSM U-20.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar di musim mendatang, akan menggunakan banyak pemain muda.
Kendati demikian, manajamen tetap menargetkan gelar juara.
Para pemain muda ini direkrut dari PSM U-20.
Menghadapi Liga 1 musim depan, manajemen PSM Makassar akan merombakan besar-besaran, khususnya dalam manajemen keuangan.
Klub asal Makassar ini memang selalu diterpa masalah finansial.
Meski begitu, hal tersebut tetap mampu diselesaikan.
Baca juga: ASEAN Club Championship 2024-2025: Kesempatan Bagus Bagi PSM Makassar
Namun, masalah ini tak ingin dibiarkan berulang.
• Perkuat Pondasi Tim, PSM Makassar Andalkan Pemain Muda
Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa menargetkan tiga tahun ke depan punya keuangan berkelanjutan.
Sebab, dua musim terakhir dan setelah meraih juara ternyata suasananya berbeda.
Dia menyampaikan, setelah meraih jura beban sangat besar. Baik secara keuangan, beban manajemen dan beban pemain.

“Jadi kita sepakat dari manajemen bakal ada perubahan besar-besaran bukan hanya pemain,” katanya.
“Kita juga di manajemen PSM lebih memikirkan ke depan bagaimana ke depan secara keuangan berkelanjutan. Seperti kita tahu banyak masalah keuangan kemarin,” Sadikin Aksa menambahkan.
Menurut dia, banyak memang harus dibenahi.
Kesepakatan dengan pelatih diputuskan pembinaan pemain sembari harus ada infrastruktur.
Ia mengklaim infrastruktur latihan PSM Makassar di Stadion Kalegowa patut disyukuri karena akan lebih baik dari sejumlah klub Liga 1.
“Lapangan latihan komplit, ada kelas, shower, loker, fisioterapi, ada gymnya. Coba cek, rata-rata tim lain itu gym umum. Fisionya,fisio umum. Kita sendiri semua. Pelatih juga maunya gitu,” tuturnya.
Sadikin Aksa mengatakan, perombakan manajemen ditarget selesai dua bulan ke depan.
“Karena saya mau manajemen baru ini musim depan sudah siap. Target sebelum Juli ada manajemen baru,” katanya.
Sadikin menyampaikan, manajemen baru nanti akan lebih banyak berbicara bisnis.
Baca juga: 9 Pemain Gagal Bersaing dalam Skuad PSM Makassar, Sulit Yakinkan Bernardo Tavares
Sebab, ia menilai bisnis PSM Makassar banyak belum dimaksimalkan.
• Bukan Luwu, Seleksi Pemain Akademi PSM Makassar Dipindahkan ke Rampoang Palopo
Selain itu, akan fokus terhadap akademi. Tahun lalu tidak terlalu fokus lantaran jadwal dari LIB telat.
“Sekarang kita sudah jalan akademinya. Jadi kita mau banyak pemain muda lagi ke depan. Sulsel dan Sulbar jadi gudang pemain nasional,” tuturnya.
9 Pemain PSM Sulit Yakinkan Bernardo Tavares
Manajemen PSM Makassar selektif merekrut pemain untuk mengarungi kompetisi musim 2024-2025.
Mereka tak ingin mengulang kesalahan yang sama.
Di musim 2023-2024, PSM Makassar mendatangkan 12 pemain.
Namun, sembilan pemain direkrut kurang kontribusi terhadap klub kebanggaan masyarakat Sulsel.
Pemain direkrut gagal bersaing dalam skuad, tak ayal menit bermain mereka kurang, bahkan ada tidak dimainkan sama sekali.
Kike Linares menjadi pemain asing ASEAN yang direkrut di awal musim.
Akan tetapi, bek berpaspor Filipina itu dilepas di jendela transfer paruh musim.
Ia hanya bermain sekali dengan durasi tiga menit.
Sebagai gantinya pemain Timor Leste, Joao Pedro didatangkan.
Joao Pedro juga kurang dapat menit bermain.
Gagal bersaing di perebutan posisi winger.
Selanjutnya ada nama gelandang, Ze Paulo.

Mantan pemain Ha Tinh FC ini diplot sebagai kreator lapangan.
Justru ia tampil melempem, sulit mendapat tempat di lapangan tengah Laskar Pinisi.
Kemudian, Rizky Pellu yang CLBK di awal musim dengan PSM juga kurang mendapat kesempatan bermain.
Beberapa kali absen karena cedera.
Baca juga: Sambut Liga Musim Depan Bernardo Tavares Minta Pemain Akademi PSM Makassar
Makanya di putaran kedua, pemain asal Tulehu itu dipinjamkan ke RANS Nusantara FC.
Lalu ada penggawa muda, Syamil Bahij, Ifan Nanda, Sandy Ferizal, Andy Harjito, Amir Hamzah.
Para pemain ini juga tak mampu merebut hati sang pelatih kepala, Bernardo Tavares.
Olehnya itu, skuad di bangun untuk mengarungi musim 2024-2025 harus bisa tampil kompetitif.
Kedalaman skuad harus terjaga.
Agar ketika ada pemain absen tidak terlalu berpengaruh.
Apalagi, PSM Makassar akan tampil di dua kompetisi berbeda, Liga 1 dan mewakili Indonesia di ASEAN Club Championship (ACC).
Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa mengaku, pihaknya akan berhati-hati dalam merekrut pemain. Ia tak ingin mengulangi kesalahan sebelumnya.
“Kami ada beberapa pemain kurang dapat bermain,” katanya saat dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (9/5/2024) lalu.
Pengusaha berusia 46 tahun ini ingin bangun skuad yang efesien.
Namun, tentunya pemilihan pemain tetap diserahkan sepenuhnya kepada jajaran pelatih.
“Kami menginginkan tim yang efisien dan ini tetap keputusan ada di tim pelatih,” tutur Sadikin.
Untuk pemain incaran, kata Sadikin, ada beberapa telah masuk daftar list.
Ia pun juga percayakan perekrutan pemain kepada Bernardo Tavares.
Meski terakhir dirinya yang menyetujui.
“Kita sudah incar ada beberapa yang masuk list, baik lokal maupun asing,” ucapnya.
Sementara Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar menyarankan dalam evaluasi skuad dilakukan PSM Makassar memperhatikan prospek ke depan.
Ia menilai, terkadang ada pemain di musim ini belum tampil maksimal, tapi di musim berikutnya bisa beri kontribusi nyata.
Olehnya itu, tim teknis PSM Makassar harus benar-benar jeli melihat pemain.
“Mulai sekarang tim teknis harus melihat mana pemain yang punya prospek dan disesuaikan dengan kepentingan tim,” katanya.
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini menyebut, dalam satu posisi terkadang lebih pemain, tapi tidak cukup.
Bahkan, ada posisi cukup, tapi lebih. Tidak bisa dirotasi sedemikian rupa.
“Itu tergantung dari penerapan dan analisa serta antisipasi untuk kedepannya,” ujarnya.
Bermarkas di Stadion Batakan Balikpapan
PSM Makassar masih menjadi tim musafir di musim 2024-2025.
Tim Juku Eja akan tetap bermarkasi di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
PSM Makassar akan berbagi markas dengan Borneo FC.
Pasalnya, Stadion BJ Habibie, Parepare masih dalam tahap pengerjaan.
Ditargetkan rampung pada akhir Desember 2024.
Artinya, jika pembangunan tersebut selesai sesuai jadwal, M Arfan cs baru bisa menggunakannya di putaran kedua kompetisi.
Direktur Utama PSM Makassar Sadikin mengatakan, jika sesuai schedule, akhir tahun PSM akan bermain di Parepare.
Akan tetapi manajemen tidak bisa memperkirakan apakah renovasi Stadion Gelora BJ Habibie, akan selesai tepat waktu atau tidak.
“Secara perhitungan finansial, kita masih berpikir main di Batakan. Jadi tahun depan kita Batakan lagi. Batakan sama dengan Borneo,” katanya.(*)
PSM Makassar
Sadikin Aksa
Stadion Kalegowa
Bernardo Tavares
RANS Nusantara FC
Amir Hamzah
Joao Pedro
ASEAN Club Championship
Liga 1
Stadion Batakan Balikpapan
Savio Roberto Sabet Man of The Match PSM Makassar vs Persija Jakarta |
![]() |
---|
Foto-foto: Selebrasi Pemain PSM Makassar Usai Bobol Gawang Persija Jakarta |
![]() |
---|
Foto-foto: PSM Makassar Tumbangkan Persija Jakarta 2-0 |
![]() |
---|
Kunci PSM Makassar Taklukkan Persija Jakarta, Juku Eja Akhirnya Raih Kemenangan Perdana |
![]() |
---|
6.116 Suporter di Stadion BJ Habibie Saksikan PSM Makassar Kalahkan Persija Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.