Usai Viral Jemaah Haji Bertabur Emas, Kemenag Sulsel Ingatkan Esensi Haji 'Beribadah Bukan Pamer'

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tahun lalu, masyarakat dihebohkan dengan jemaah haji bak princes pulang dari tanah suci.

Kalung emas melingkar di leher, tak ketinggalan cincin dan gelang yang memenuhi tangan.

Sontak kemewahan jemaah haji ini mengundang kehebohan di dunia maya.

Tahun ini, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Sulsel gencar sosialisasi ingatkan jemaah terkait barang bawaan.

"Kami sampaikan ke jemaah tidak membawa barang berlebihan. Kalau membeli barang tidak perlu ditampilkan atau dipamerkan," jelas Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Ikbal Ismail di Makassar, Rabu (8/5/2024).

Baca juga: Jangan Berangkat Haji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi 10 Tahun

Kepala Kanwil Kemenag Sulsel H Tonang mengingatkan berangkat haji merupakan ibadah untuk menunaikan rukun Islam.

Sehingga tujuannya ketika pulang maka menjadi pribadi yang lebih baik.

"Berangkat haji bukan untuk memamerkan kemewahan, Berangkat haji untuk menunaikan rukun islam," katanya.

Sikap-sikap seperti riya' pun perlu dijauhi dalam menjalankan ibadah.

Manasik haji jadi ruang kemenag untuk memberikan edukasi bagi para jemaah.

Jemaah pun berangkat dengan pengetahuan cukup dalam menjalani ibadah.

"Kita berikan pengetahuan apa yang mesti dilakukan, apa yang dibawa, proses ibadah haji," jelasnya.

"Sehingga selain istitaah dari kesehatan dan finansial, juga istitaah pengetahuan," sambungnya.

Jadwal Keberangkatan Jemaah Calon Haji

Sesuai jadwal, Jemaah Calon Haji (JCH) perdana terbang ke tanah suci pada Minggu (12/5/2024) mendatang.