Sadikin Aksa Percaya Tavares, Bangun Skuad PSM Makassar Hadapi 2 Kompetisi 2024-2025

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Masa depan 17 pemain bersama PSM Makassar untuk musim kompetisi 2024-2025 belum pasti. 

Para pemain tersebut habis kontrak di musim 2023-2024.

Dari 17 nama tersebut, ada sejumlah pilar penting PSM Makassar. 

Seperti si kembar Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Akbar Tanjung, Safruddin Tahar serta tiga pemain asing, Kenzo Nambu, Victor Mansaray, dan Adilson Silva.

Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa mengaku tak mencampuri urusan pemain.

Baca juga: PSM Makassar Tetap Musafir di Liga 1 Musim Depan, Sadikin Aksa Tak Ingin Belanja Pemain Berlebihan

Ia mengembalikan semuanya kepada pelatih kepala, Bernardo Tavares. 

Sadikin percaya juru taktik asal Portugal itu mampu mengelola tim dan meracik taktik yang jitu.

"Saya tidak mau campuri komposisi ke depan. Saya 100 persen percayakan kepada coach Tavares untuk mengutak-atik ini tim," katanya saat ditemui Lapangan Minisoccer Sekolah Alam Bosowa, Jl Danau Tanjung Bunga, Kota Makassar, Senin (6/5/2024).

"Kita tahu sendiri bagaimana Tavares mengelola tim, pastinya ada jalan. 

Buktinya ketika banyak orang tidak mau ke PSM Makassar kita bisa juara," sambung dia.

Anak Founder Bosowa, Aksa Mahmud ini menyampaikan PSM Makassar tak ingin bergantung kepada pemain tertentu. 

Jangan sama nama pemain lebih besar dari klub. 

Ia pun tak memungkiri pasti ada cacian dan makian ketika melepas pemain pilar. 

Namun, terpenting baginya adalah keberlanjutan klub. 

“Kalau memang manajemen dicaci maki tidak apa-apa. Yang saya pikirkan kelanjutan PSM Makassar,” ucapnya. 

Untuk pemain incaran, kata Sadikin, ada beberapa telah masuk daftar list. 

Ia pun juga percayakan perekrutan pemain kepada Bernardo Tavares.  

Baca juga: Mufli Hidayat Makin Percaya Diri di Timnas U20 Usai Cetak Gol Perdana untuk PSM Makassar

Meski terakhir dirinya yang menyetujui.  

“Kita sudah incar ada beberapa yang masuk list, baik lokal maupun asing,” tuturnya. 

Di musim depan PSM Makassar dipastikan akan tampil di dua kompetisi berbeda, Liga 1 dan ASEAN Club Champions (ACC) 2024-2025.  

Jumlah tersebut bisa bertambah jika pada Kongres PSSI Juni mendatang disetujui bergulirntya Piala Indonesia.

Sadikin optimistis Bernardo Tavares pasti punya strategi dalam menghadapi kompetisi mendatang. 

Lantaran pelatih berusia 44 tahun itu sangat detail dalam mempelajari tim lawan. 

“Jadi saya percaya dia mampu angkat tim bersaing. Saya bilang boleh kita bersaing, tapi saya tidak mau pemain itu over. Yang kita utamakan continuettas oke, kualitas kita oke. Jangan kita ambil kualitas, tapi budget kita rusak,” tuturnya.

Mufli Hidayat Aman

Penyerang muda PSM Makassar, Mufli Hidayat dipastikan aman untuk dua musim ke depan.

Mufli Hidayat penyerang muda PSM Makassar terikat kontrak jangka panjang.

Pemain berlabel Timnas U-20 ini tidak lepas dari godaan tim-tim lain.

Tak perlu khawatir. Pasalnya, Mufli Hidayat terikat kontrak sampai 2026 atau dua musim ke depan.

Mufli Hidayat mengkonfirmasi adanya tawaran dari tim lain.

“Iya, ada beberapa klub yang tawarin kemarin,” katanya kepada tribun timur, Selasa (7/5/2024).

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim menambahkan jika ada klub berminat dengan pemain harus lewat manajemen.

Baca juga: PSM Makassar Dihuni Pemain Muda, 5 Wonderkid Sudah Teken Kontrak Jangka Panjang

Apalagi pemain tersebut masih terikat kontrak dengan klub.

“Kalau ada klub peminat, ya komunikasilah dengan manajemen. Kalau pemain masih terikat kontrak, ya ada aturannya,” katanya kepada tribun-timur.com, Selasa (7/5/2024).

Pria akrab disapa Sule itu menjelaskan bahwa pemain muda dari akademi terikat kontrak panjang di PSM Makassar.

Sehingga untuk beberapa musim ke depan sudah aman.

Khususnya pemain berlabel Timnas. Mereka kebanggaan Juku Eja.

“Mayoritas pemain-pemain yang dari akademi itu kontrak panjang. Muflih masih terikat kontrak,” jelasnya.(*)