Sadikin Aksa Tegaskan Sanksi FIFA Segera Tuntas! Manajemen PSM Makassar Siapkan Kejutan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa pastikan akan menyelesaikan banned dari FIFA sebelum kompetisi Liga 1 2024/2025 dimulai

Diketahui, PSM Makassar dihukum FIFA mulai 12 April 2024 lalu.

Tim PSM Makassar tidak boleh aktif di bursa transfer pemain sebanyak tiga jendela transfer, atau tiga periode.

Sadikin Aksa mengatakan, sebelum Liga 1 dimulai kembali masalah banned dari FIFA akan diselesaikan oleh manajamen PSM Makassar.

"Banned FIFA itu pasti kita akan selesaikan, tidak mungkin kita akan mulai liga kalau tidak kita selesaikan," katanya saat ditemui di Lapangan Minisoccer Sekolah Alam Bosowa, Senin (6/5/2024).

Menurutnya, banned dari FIFA itu bukanlah masalah besar bagi tim PSM Makassar.

"Itu simpel untuk diselesaikan, bukan masalah besar, kita sudah dua kali merasakan seperti itu," ujarnya.

Baca juga: Masalah Besar Dihadapi Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Meski begitu, Sadikin mengakui jika saja saat ini FIFA telah menggunakan software baru.

"Bedanya sekarang FIFA, tahun lalu dia berlakukan software baru, itu semuanya otomatis," ujarnya.

"Dulu pake sidang, sekarang sudah tidak adalagi sidang, yang pake sidang itu hanya urgen, ekarang kalau sudah tidak ya langsung," tambah dia.

Banned dari FIFA secara tegas akan diselesaikan agar PSM dapat mendatangkan para pemain baru untuk berlaga pada musim depan.

"Itu bukan banned yang maksudnya tidak bisa transfer, tapi kalau kita selesaikan ya selesai," jelasnya.

Berburu Pemain Muda

Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa menegaskan akan mendatangkan banyak pemain baru untuk musim 2023/24.

Hal tersebut diungkapkan Sadikin usai fun football manajemen PSM vs Jurnalis di mini soccer Sekolah Alam Bosowa, Jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar.

"(Pelatih Bernardo Tavares) akan banyak memanggil pemain baru," ujar Sadikin, Senin (6/5) malam.

 Selain itu, Sadikin dan Tavares sepakat untuk membangun tim yang berkelanjutan dengan merekrut pemain-pemain muda dibanding pemain bintang.

Di bursa transfer awal musim 2024/25, lanjut Sadikin, Tavares sudah melirik beberapa pemain muda baik lokal maupun asing.

"Ada yang sudah masuk radar beberapa pemain lokal dan ada juga asing," tutur Sadikin. 

Diberitakan sebelumnya, salah satu pemain muda yang dipertahankan adalah Daffa Salman. Bek berusia 22 tahun itu menyepakati kontrak hingga akhir musim 2024/25.

Selain yang dipertahankan, beberapa pemain juga sudah melempar kode meninggalkan PSM diantaranya, Yakob Sayuri, Yance Sayuri dan Ricky Pratama.

Kejutan Manajemen PSM Makassar

PSM Makassar akan merombak Manajamen dan tim mereka untuk musim depan.

PSM nantinya akan lebih banyak memanggil para pemain baru untuk berlaga di Liga 1.

Hal itu diungkap oleh Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa saat ditemui di Lapangan Minisoccer Sekolah Alam Bosowa, Senin (6/5/2024).

Ia mengatakan bahwa saja sebelum libur musim kemarin manajamen telah duduk bersama dengan tim pelatih.

"Setelah menimbang banyak apa yang terjadi dalam dua tahun terakhir kita memang untuk musim depan pelatih akan banyak memanggil pemain-pemain baru," katanya.

Saat ini, manajamen PSM berbicara mengenai keberlanjutan PSM kedepannya.

Olehnya, dalam tiga tahun kedepan mereka memiliki target keuangan berkelanjutan untuk manajamen PSM.

"Karena apa yang sudah terjadi setelah babel, setelah juara dan yang terjadi di season terakhir ternyata suasananya berbeda," ujarnya.

"Setelah kita juara ternyata itu beban besar, bukan cuma beban secara keuangan tapi beban manajamen dan 
pemain besar," tambah dia.

Adapun kata Sadikin, saat menjadi juara, PSM mendapatkan momentum tersebut.

"Apakah kita siap waktu itu mau dibilang siap iya, tidak juga tidak," ungkapnya.

Oleh karena itu, manajamen dan tim pelatih, kata Sadikin telah bersepakat untuk melakukan perubahan besar-besaran.

"Jadi kita sepakat, jangankan dari pemain dari manajamen juga bakal ada perubahan besar-besaran," kata dia.

"Jadi kita juga di manajamen PSM memikirkan bagaimana PSM kedepan ini secara keuangan berkelanjutan," tambah Sadikin.(*)