Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Hari Raya Idul Adha

TRIBUN-TIMUR.COM - Niat puasa dzulhijjah, tarwiyah, dan arafah.

Awal bulan Dzulhijjah jatuh pada Sabtu 8 Juni 2024.

Hal itu berdasarkan penentuan Hari Raya Idul Adha bagi organisasi Islam Muhammadiyah.

Sementara pemerintah Indonesia belum memberikan jadwal soal penetapan Hari Raya Idul Adha menunggu sidang isbat.

Sehingga umat muslim dapat mengerjakan puasa sunah di awal Dzulhijjah, atau mulai 1 Dzulhijjah.

Sementara 10 Dzulhijjah merupakan hari perayaan Idul Adha yang diharamkan untuk berpuasa.

Dan untuk puasa tarwiyah termasuk puasa di awal Dzulhijjah, di mana dapat dikerjakan setiap tanggal 8 Dzulhijjah (Selasa, 27 Juni 2023).

Sementara Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah 15 Juni 2024: Puasa Tarwiyah.

Diketahui puasa Dzulhijjah jelang Idul Adha termasuk dalam amalan-amalan kebajikan yang bisa dilakukan selain berqurban dan berhaji di bulan Dzulhijjah.

Keutamaan memperbanyak puasa di awal Dzulhijjah ini sesuai sabda Rasulullah SAW, yang tertuang dalam hadis Ibnu 'Abbas.

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ . يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).”

Niat Puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala