Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Timnas U23

Masalah Besar Dihadapi Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Latihan Timnas U-23 Indonesia ini digelar sebagai persiapan menghadapi Guinea U-23 pada Kamis (9/5/2024), untuk playoff Olimpiade Paris 2024.

Editor: Alfian
PSSI
Pemain Timnas U-23 Marselino Ferdinan saat menghadapi Korsel di Piala Asia U-23 2024 Qatar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Jelang menghadapi skuad Guinea U-23 di playoff Olimpiade Paris 2024, Timnas U-23 Indonesia menghadapi satu masalah besar.

Bukan hanya persoalan tidak lengkapnya skuad setelah Rizky Ridho dipastikan absen.

Diketahui Timnas Indonesia U-23 menjalani latihan perdana, Senin (6/5/2024), di Stade Leo Lagrange, Prancis.

Latihan Timnas U-23 Indonesia ini digelar sebagai persiapan menghadapi Guinea U-23 pada Kamis (9/5/2024).

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyatakan bahwa untuk latihan perdana ini, ia tidak memberikan program latihan yang terlalu berat mengingat kondisi fisik para pemain yang baru saja melakukan perjalanan dari Qatar ke Prancis.
 
“Karena capek, jadi hanya latihan pemulihan dan ada taktik sebentar. Memang kemarin kita perjalanan agak jauh dan lama,” kata Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong juga menyampaikan bahwa selain latihan, para pemain juga perlu beradaptasi dengan perubahan cuaca karena mereka akan bermain di Prancis.

Dia menjelaskan bahwa suhu di Prancis saat ini sekitar 12 derajat, sementara di Qatar suhunya sekitar 35 derajat.

Oleh karena itu, adaptasi dengan perbedaan suhu menjadi hal yang penting bagi para pemain.

“Seperti yang dilihat, para pemain menggunakan jaket tebal karena suhu lumayan dingin,” ujar Shin Tae-yong.

Baca juga: 3 Pemain Termahal Guinea U-23 Bikin Timnas U-23 Indonesia Was-was! Kenyang Pengalaman di Eropa

Baca juga: Jadwal Terbaru Timnas Indonesia vs Guinea Play-off Olimpiade Paris 2024, Digelar Tanpa Penonton

“Jadi paling penting sebenarnya kontrol kondisi pemain, jadi secara psikologi juga mulai capek dan lelah, jadi kita harus kontrol supaya kondisi pemain tetap fit,” sambungnya.

Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan tersebut membeberkan adaptasi yang dilakukan lainnya yakni masalah makanan dan jam tidur.

Seperti diketahui, Indonesia harus menjalani babak playoff kontra Guinea usai pada perebutan peringkat ketiga Piala AFC takluk dari Irak U-23.

Laga kontra wakil Afrika nantinya bakal jadi kesempatan terakhir skuad Garuda untuk bisa tampil di Olimpiade Paris 2024.

“Jadi memang ada kesulitan masalah makanan dan masalah tidur juga, karena kita juga buru-buru booking hotel dan lain-lain karena keputusannya setelah selesai pertandingan kemarin di Doha, jadi ada masalah sedikit saja seperti itu,” pungkasnya.

Pertandingan Indonesia U-23 vs Guinea U-23 akan bergulir di Clairefontaine, Paris, Prancis, Kamis (9/5/2024).

3 Pemain Elit Guinea Patut Diwaspadai

Perbandingan nilai atau harga pasar skuad Timnas U23 Indonesia dengan Guinea yang akan saling bentrok demi memperebutkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Timnas U23 Indonesia akan melakoni laga hidup mati demi melaju ke Olimpiade dengan melawan wakil Afrika, Guinea di babak play-off.

Adapun Timnas Indonesia terpaksa melakoni laga play-off karena gagal finis di tempat ketiga Piala Asia U23 2024 setelah dikalahkan Irak dengan skor 2-1 pada tanggal 2 Mei 2024.

Pertandingan antara Timnas U23 Indonesia dan Guinea akan dihelat di Stade Pierre Pibarot, Prancis pada Kamis, (9/5/2024).

Sebelum bentrok, lebih baiknya kita memahami kedalaman tim lawan, yaitu Guinea.

Menariknya, ada satu pemain dari tim berjuluk Syli National yang memiliki harga pasar yang sangat tinggi, mencapai Rp43,45 miliar, menurut data dari Transfermarkt.

Pemain tersebut adalah Aguibou Camara, yang saat ini bermain untuk klub Liga Yunani, Olympiacos, namun sedang dipinjamkan ke Atromitos Athen.

Aguibou Camara adalah pemain termahal di Timnas Guinea U23, dengan nilai pasar Rp43,45 miliar.

Aguibou Camara, Naby Oulare dan Algassime Bah 3 pemain Timnas Guinea U-23 yang diprediksi bakal merepotkan Timnas U-23 Indonesia.
Aguibou Camara, Naby Oulare dan Algassime Bah 3 pemain Timnas Guinea U-23 yang diprediksi bakal merepotkan Timnas U-23 Indonesia. (ist)

Meskipun baru berusia 22 tahun, Aguibou Camara selalu menjadi andalan Atromitos Athen musim ini.

Sejauh ini, Aguibou Camara telah mengumpulkan 22 caps bersama Atromitos Athen dan berhasil mencetak minimal dua gol.

Di level timnas, Aguibou Camara mencetak satu gol dari lima pertandingan bersama Guinea U23 di Piala Afrika U23 2023.

Selain itu, Aguibou Camara juga telah menjadi andalan timnas senior Guinea, dengan mengemas 29 caps dan mencetak lima gol.

Dengan pengalamannya yang luas, Timnas Indonesia perlu mewaspadai gelandang Guinea U23 tersebut.

Tidak hanya itu, Guinea U23 juga memiliki pemain termahal kedua, yaitu bek tengah bernama Naby Oulare, yang bermain di kasta kedua Liga Turki, Boluspor, dengan nilai pasar sebesar Rp17,38 miliar.

Selain dua pemain tersebut, Guinea U23 juga memiliki banyak pemain yang bermain di luar negeri (abroad).

Dari total 27 pemain Timnas Guinea, 20 di antaranya bermain di luar negeri.

Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan skuad Garuda yang hanya memiliki 6 pemain yang bermain di luar negeri dalam pertandingan terakhir di turnamen Piala Asia U23 2024.

Mayoritas pemain Guinea yang bermain di luar negeri berkarier di Eropa, dengan beberapa di antaranya bermain di Prancis, Belgia, dan Yunani.

Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah Algassime Bah, yang bermain untuk Olympiacos.

Striker Timnas Guinea ini berhasil menjadi andalan dalam turnamen satelit dengan mencetak 11 gol dari 27 penampilan.

Sementara jika menilik lebih detail, Timnas Indonesia pun kalah dalam urusan harga pasar dari Guinea.

Skuad Garuda saat ini yang tampil di Piala Asia U23 2024 memiliki harga pasar sebesar Rp83,43 miliar.

Sedangkan untuk Guinea U23 memiliki harga pasar sebesar Rp133,40 miliar.

Sementara pemain termahal Timnas Indonesia dipegang oleh sang kapten Rizky Ridho dengan harga Rp6,95 miliar.

Selanjutnya ada pemain SC Heerenveen Nathan Tjoe-A-On yang mempunyai value Rp6.08 miliar.

Diikuti Ivar Jenner di urutan ketiga dengan nominal Rp5,21 miliar.

Sementara dua pemain termurah Timnas U23 Indonesia dari segi pasar ialah kiper Daffa Fasya dan Ikhsanul Zikrak yang berposisi sebagai gelandang, Rp896,08 juta.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved