PLN Gerak Cepat Pulihkan Listrik Akibat Banjir dan Longsor di Sulsel
PLN tanggap dalam pemulihan pasokan listrik secara menyeluruh di tengah cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Selatan.
TRIBUN-TIMUR.COM - PLN terus mengupayakan pemulihan pasokan listrik secara menyeluruh di tengah cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Luwu, Wajo, Enrekang, Sidrap, dan Pinrang di Provinsi Sulawesi Selatan.
Karena hujan deras disertai angin kencang membuat longsor serta banjir di berbagai daerah yang mengharuskan PLN mengamankan pasokan listrik di wilayah tersebut.
Hal ini sesuai dengan keterangan BMKG Wilayah IV Makassar mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi dan ancaman terjadinya bencana hidrometorologi dengan melakukan mitigasi menyusul lima daerah di Sulawesi Selatan dilanda bencana alam.
"Kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sampai dua hari ke depan," kata Prakirawaan BMKG Wilayah IV Makassar Amhar Ulfiana Sabtu (4/5/2024).
Kondisi itu tidak menyurutkan upaya petugas PLN untuk turun memastikan pasokan listrik masyarakat kembali lancar.
Zulfikar, pegawai PLN yang siaga 24 jam di Kabupaten Sidrap berkomitmen untuk memastikan pasokan listrik kembali menyala apabila kondisi banjir sudah surut dan dinyatakan aman untuk dinyalakan.
“Walau harus menerjang banjir, kami terus berpatroli memastikan kondisi banjir sudah surut. Alhamdulillah saat ini banjir sudah surut di beberapa lokasi dan sebagian besar pasokan listrik di daerah tersebut sudah kembali menyala," ujar Zulfikar.
Zulfikar menjelaskan, ini merupakan tantangan tersendiri bersama timnya saat menerjang banjir untuk memastikan listrik aman dan menyalakan listrik begitu banjir surut.
Apalagi menurut masyarakat setempat, cuaca ekstrem kali ini terburuk di Kabupaten Sidrap dalam 10 tahun terakhir.
Di tempat yang berbeda, pegawai PLN yang bertugas di Kabupaten Luwu, Avylema Inggit Fortuna menjelaskan tantangannya dalam mempercepat penormalan jaringan listrik yaitu kondisi cuaca yang ekstrem dan akses jalan yang masih terbatas ke lokasi terdampak.
"Walaupun dihadapkan dengan tantangan, kami tidak patah semangat dan tetap kompak untuk mempercepat penormalan sehingga masyarakat bisa segera menikmati listrik kembali," ungkapnya.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin mencatat, dari pendataan awal pada Jumat (3/4/2024) sejumlah 77.397 pelanggan di lima Kabupaten tersebut terdampak akibat rusaknya infrastruktur dan gardu distribusi yang terendam banjir.
"Alhamdulillah, dalam rentang waktu satu hari, sampai dengan Sabtu (5/4/2024) pukul 22.00 WITA sudah 70.638 pelanggan atau sebesar 91 persen pelanggan terdampak berhasil kami pulihkan pasokan listriknya," terang Andy.
Dirinya memastikan petugas PLN siaga 24 jam untuk memulihkan pasokan listrik di lapangan untuk memperbaiki aset-aset kelistrikan yang terdampak longsor di Kabupaten Luwu.
Andy menjelaskan, terkhusus untuk beberapa Kabupaten yang terdampak banjir petugas akan memastikan keamanan kondisi sebelum kami menyalakan pasokan listrik.
Program TJSL PLN Dorong Petani Desa Lampoko Tingkatkan Hasil Panen Bawang |
![]() |
---|
Bupati Sidrap dan PLN Sulselrabar Bahas Program Listrik Masuk Sawah dan Optimalisasi Pajak Listrik |
![]() |
---|
Bupati Touna Dukung Penuh Proyek SUTT 150 kV Toili-Ampana, Dorong Pertumbuhan Daerah |
![]() |
---|
YBM PLN UIP Sulawesi Salurkan Bantuan untuk 63 Warga Korban Kebakaran di Rappokalling |
![]() |
---|
Curhat Ketua RT 07 Maccini: Setelah Busur dan Batu, Kini Banjir dan Sampah Jadi Tantangan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.