Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengenal Ariyo Wahab Artis Berdarah Enrekang, Kenakan Pakaian Khas Bugis saat Hadiri Acara Mappacci

Nampak Ariyo Wahab mengunggah fotonya di Instagram @ariyowahab dengan menggunakan songkok recca.

|
Editor: Sudirman
Instagram @ariyowahab
Ariyo Wahab saat menghadiri pesta pernikahan salah satu keluarganya di Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ingat artis Ariyo Wahab?

Ariyo Wahab merupakan artis berdarah Bugis dan Mandar.

Hal itu terungkap saat menghadapi acara keluarganya di Sulsel.

Nampak Ariyo Wahab mengunggah fotonya di Instagram @ariyowahab.

Ia nampak mengenakan jas dan songkok recca.

Songkok recca identik dengan songkok asal Kabupaten Bone, Sulsel.

Captionnya ia menuliskan "mapacci".

Mappacci merupakan tradisi Bugis - Makassar sebelum menggelar pesta pernikahan.

Ariyo Wahab juga mengunggah foto lainnya bersama keluarganya.

Mereka menggunakan jas dan songkok recca.

Sementara keluarga perempuan mengenakan pakaian seragam.

Banyak netizen mempertanyakan asal usul Aryo Wahab.

Apalagi Arya Wahab selama ini dikenal sebagai artis asal Jakarta.

Gambar lainnya, Aryo Wahab juga mengunggah foto mengenakan jas, sarung, dan songkok recca.

Ia kemudian menuliskan "Kuran coto Makassar, ces!"

Coto Makassar merupakan makanan khas Makassar.

Seorang netizen @itsmyommus menuliskan @Dimna kampungta?

Arya Wahab kemudian menjawabnya @mama Duri Enrekang, papa dr Mandar.

Netizen lainnya @mitologi.bumisulawesi menuliskan berapa ketupat bisa kita habiskan.

Arya Wahab kemudian membalas "ketupat 2, buras 3, coto 2 mangkok. 

Profil Arya Wahab

Arya Wahab dikenal sebagai pemeran laki-laki asal Indonesia.

Ariyo Wahab (lahir 1 Juli 1974 ) adalah seorang aktor dan penyanyi Indonesia.

Ia dikenal luas sebagai pendiri sekaligus vokalis di grup musik Indonesia, The Dance Company bersama Ibrahim Imran, Nugie, dan Pongki Barata.

Sebelumnya, ia merupakan pendiri dan vokalis di grup musik Indonesia, State of Groove dan Glasses, yang menjadi cikal bakal terbentuknya Ungu.

Aryo Wahab juga pernah membentuk T.A.N.K Band.

Grup band ini beranggotakan Tyo Nugros yang merupakan eks drummer Dewa 19, Ariyo Wahab gitaris dan vokalis The Dance Company, Noey Jeje pemain bass Java Jive, serta Kin Aulia yang merupakan gitaris The Fly.

Mereka terbentuk setelah sering tampil bersama dan membawakan lagu-lagu favorit mereka di atas panggung.

Nama T.A.N.K sendiri diambil dari inisial masing-masing personel, yaitu Tyo, Ariyo, Noey, dan Kin.

Untuk menyapa para penikmat musik atas kehadiran mereka, T.A.N.K turut serta merilis singel perdana berjudul "KELAR".

Lagu itu diciptakan oleh Kin dan Ariyo untuk liriknya, sementara aransemen musik digubah oleh Kin.

Lagu ini berkisah tentang sikap seseorang dari pasangannya yang dianggap tidak pernah punya rasa percaya dalam hubungan percintaan mereka yang mengakibatkan putusnya hubungan asmara tersebut.

Untuk menjadi pembeda kehadirannya di antara band lainnya, T.A.N.K menawarkan bunyi-bunyian yang segar, alunan musik yang lebih bersemangat dengan cabikan gitar yang enak didengar.

Karier

Ariyo Wahab mengawali karier di dunia hiburan melalui jalur musik, sebagai vokalis bersama grup band kampus, 24 Hours (1992-1996) yang digawangi oleh Freddy (Guitar), Bango (Bass), dan Ai (Drum).

Kemudian Aryo hijrah ke grup band Ungu band (1996-1997) yang digawangi oleh Ekie (Gitar), Aryo (Bass), dan Pasha (drum), Michael (vokal).

Ekie sebagai motor dari grup band ini mengubah nama dari Ungu.

Ariyo kembali hijrah ke grup band State of Groove (SOG), grup band yang pada akhirnya mengantar ia memasuki dapur rekaman.

Ia bersama Emil (Gitar), Ciko (Gitar), Joko (Bass), dan Tomo (Drum), mereka merelease album perdana yang bertitel Bebas pada tahun 1998 dan menelurkan hits Bebas (Disco), Inilah Aku, dan Maafkanlah.

Perjalanan bersama grup band SOG ternyata pada akhirnya harus terhenti, karena aktvitas dari masing-masing personel yang cukup padat membuat Ariyo akhirnya mengundurkan diri pada tahun 2001.

Ia, kemudian bersolo karier dengan dibantu oleh Pay BIP, Jaka BIP, dan Tomo SOG.

Bongki kemudian menjadi produser dari album bertitel Dunia Mimpi (baca: Dunia Lebih Luas Dari Mimpi) yang dirilis pada tahun 2002.

Kemudian, ia merambah ke dunia layar lebar dengan bermain dalam film Biarkan Bintang Menari pada tahun 2003.

Beberapa film lain yang juga dibintangi lulusan Fakultas Hukum dari Universitas Trisakti Jakarta ini adalah Maskot (2006), Lantai 13 (2007), dan Planet Mars (2008).

Kala itu juga Ariyo bergabung dengan band The Dance Company bersama Pongky Jikustic, Nugie dan Baim dan mengganti nama mereka menjadi Riyo (vokal), Bebe (gitar), Wega (bass), dan Embot (drum).

The Dance Company juga membuat album khusus anak - anak bersama The Dance Company For Kids (TDC For Kids) dengan single Tebak Suara dan Anak Indonesia, wajahnya juga sempat muncul di beberapa iklan televisi.

Ia juga tergabung dalam band rock Free On Saturday , grup bandnya sempat mewakili Hard Rock Jakarta untuk bersaing di London.

Data Diri

Nama lengkap: Ariyo Wahab

Panggilan: Ariyo

Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 1 Juli 1974

Pekerjaan: Penyanyi dan aktor

Tahun aktif: 1992–sekarang

Istri: Milasari Wardhani (menikah 2002)

Anak: 3

Instagram: @ariyowahab

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved