Drama Prof Hasmyati di Pilrek UNM, Dua Kali Menang Tapi Tak Direstui Menteri

TRIBUN-TIMUR.COM - Prof Hasmyati harus mengakui keunggulan Prof Karta Jayadi Pemilihan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM).

Padahal Prof Hasmyati dua kali unggul pada putaran pertama Pilrek UNM.

Pada putaran pertama, Prof Hasmyati mengumpulkan 51 suara dan Prof Karta Jayadi hanya meraih lima suara.

Pilrek UNM kemudian diputuskan diulang berdasarkan rekomendasi Kemendikbudristek.

Alasan pemungutan suara diulang demi menjaga harmonisasi antar calon.

“Alasan kementerian demi harmonisasi UNM. Kementerian bilang kita sayang UNM, tapi ada masukan dari calon lalu seperti ini bunyinya maka kementerian instruksikan visi misi dan pemungutan suara diulang supaya harmonis,” ujar Ketua Panitia Pilrek UNM Prof Hamsu Abdul Gani, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Rektor UNM Klaim Tak Pernah Cawe-Cawe, Prof Husain Syam: Semua Calon Kader Saya

Saat pemilihan suara diulang, Prof Hasmyati kembali unggul.

Prof Hasmyati meraih 40 suara dan Prof Karta Jayadi meraih 14 suara.

Ini merupakan kemenangan kedua bagi Prof Hasmyati.

Pemungutan suara kedua berbeda tahap pertama.

Jika tahap pertama hanya melibatkan senat UNM, pemungutan suara kedua melibatkan suara dari Kemendikbudristek.

Total suara diperebutkan 98.

Senat UNM memiliki total 64 suara sah.

Sementara Kemendikbudristek mendapat porsi 34 suara secara bulat.

Pemilihan tahap kedua di luar prediksi.

Prof Karta Jayadi memenangkan Pilrek dengan 54 suara dan Prof Hasmyati hanya bisa mengumpulkan 44 suara.

Prof Karta Jayadi akan memimpin UNM periode 2024 - 2028.

Prof Hasmyati Lesu

Hasil Pemilihan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) tak sesuai harapan Prof Hasmyati.

Prof Karta Jayadi unggul dengan 54 suara.

Sementara Prof Hasmyati hanya mendapat 44 suara.

Prof Hasnawi Haris malah tidak mendapat satupun suara.

Usai pemilihan, Prof Hasmyati nampak lesu.

Dirinya hanya bisa duduk di kursi belakang ruangan senat.

Beberapa koleganya mencoba menanangkan Prof Hasmyati.

Raut wajah sedih tak bisa disembunyikannya.

Dirinya bahkan tinggal di ruangan, saat senat lainnya sudah keluar.

Sebagai orang terakhir keluar ruangan, Prof Hasmyati jalan pelan.

Dirinya sempat menyapa awak media yang menunggu di luar ruangan.

Hanya tersenyum, Prof Hasmyati berjabat tangan.

Minim kata-kata, dirinya langsung meninggalkan Lantai 14.

Prof Hasmyati tak ikut makan bersama anggota senat lainnya.

Prof Hasmyati memilih langsung masuk ke Lift dan turun ke bawah.

Sementara Prof Karta Jayadi begitu bahagia dengan kemenangan ini.

Usai pemilihan, Prof Karta Jayadi langsung diserbu ucapan selamat.

"Ini (hasil) garis lurus pikiran hati dan tindakan," singkat Prof Karta Jayadi usai pemilihan.

Usai keluar ruang senat, Prof Karta Jayadi kemudian langsung diserbu para pendukung. 

Mereka memberikan ucapan selamat atas kemenangan Prof Karta Jayadi.