Reguler Series Liga 1 Berakhir, PSM Makassar Jadi Tim Ketiga Jumlah Kebobolan Paling Minim

TRIBUN-TIMUR,COM, MAKASSAR - Reguler series Liga 1 Indonesia 2023/24 sudah berakhir, PSM Makassar jadi tim ketiga dengan jumlah kebobolan paling minim.

Kini Liga 1 Indonesia memasuki babak perebutan juara oleh empat tim teratas.

Yaitu Borneo Fc, Persib Bandung, Bali United, dan Madura United.

Sementara klub lainnya persiapan untuk memasuki musim depan.

PSM Makassar finis di peringkat sebelas dengan poin akhir 44.

Juku Eja menjadi tim ketiga dengan jumlah kebobolan paling sedikit selama reguler series.

Hanya ada tiga tim jumlah kebobolannya di bawah 40 bola.

Yaitu Borneo Fc 31 kali kebobolan, Persib Bandung 38, dan PSM Makassar 39 kali kemasukan.

Selain tiga tim tersebut, klub lain kebobolan lebih dari 40 gol.

Bahkan pertahanan Juku Eja lebih kuat dibandingkan dua peserta Championship Series lainnya yaitu Bali United dan Madura United.

Baca juga: Janji Yakob Sayuri untuk PSM Makassar Saya Akan Kembali, Ananda Raehan Beri Pelukan Perpisahan

Tim besutan Bernardo Tavares ini menempati posisi pertama dalam hal tekel sukses sebanyak 596.

Hal ini didukung dengan lini pertahanan Laskar Pinisi yang solid.

Yuran Fernandes terbilang sukses mengawal pertahanan PSM Makassar dalam dua musim terakhir.

Pemain asal Tanjung Verde ini peringkat kedua untuk intersep terbanyak dengan 154 kali.

Kalah dari Javlon Guseynov bek Persita Tangerang 164 intersep.

Safruddin Tahar yang tampil konsisten dan sering menjadi penyelamat skuat Ramang.

Kemudian Daffa Salman darah muda yang menyeimbangkan lini belakang PSM Makassar.

Ditambah kehadiran Reza Arya di bawah mistar gawang.

Baca juga: Kemenangan PSM Makassar 3-2 dari Rans Nusantara Jadi Kado Perpisahan Yakob Sayuri dan Yance Sayuri

Musim ini, kiper asal Parepare itu mengoleksi 11 laga tanpa kebobolan dari 28 kali diturunkan.

Reza berada di posisi dua dalam hal kiper dengan clean sheet terbanyak untuk season reguler.

Hanya kalah dari Nadeo Argawinata yang mengoleksi 13 nirkebobolan.

Kemudian dalam hal penyelamatan, Reza Arya berada di posisi lima besar.

Mengoleksi 86 save sepanjang musim ini.

Baca juga: Jawaban Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Usai Anak Asuh Kirim Rans Nusantara ke Liga 2: Sedih

Tavares Tak Sabar Liga 1 Musim Depan

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares tidak sabar menyambut musim depan.

Optimisme itu ditunjukkan setelah mengirim Rans Nusantara ke Liga 2 pada partai penutup, Selasa (30/4/2024).

Tavares berharap bisa segera memasuki musim depan.

Dia berencana membangun ulang skuatnya musim depan.

Juku Eja musim depan akan lebih banyak diisi pemain muda.

Karena musim ini, sebagian besar pilar utama akan pergi.

Bukan masalah bagi arsitek asal Portugal itu.

Tujuan Tavares adalah membangun tim.

“Pertama-tama saya berharap segera kembali ke liga 1,” katanya saat konferensi pers, Selasa (30/4/2024) kemarin.

“Saya berharap bahwa kami bisa membangun tim lagi, tentu tidak akan mudah,” sambungnya. (*)