6 Fakta Menarik Laga Terakhir PSM Makassar Menang 3-2 Atas Rans Nusantara

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menutup laga terakhir dengan kemenangan 3-2 atas Rans Nusantara di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (30/4/2024) kemarin.

Kemenangan ini sekaligus mengirim Rans Nusantara degradasi ke Liga 2 musim depan.

Pertandingan yang sarat perpisahan para pemain PSM Makassar.

Dalam pertandingan banyak fakta menarik tercipta. Khususnya dari kubu tuan rumah.

Berikut fakta dihimpun Tribun-Timur.com: 

1. Laga Perdana Sulthan Zaky

Bek muda PSM Makassar Sulthan Zaky akhir mendapatkan laga perdana bersama Juku Eja.

Partai terakhir ini, pelatih memberikan kesempatan kepada penggawa Timnas U-20 tersebut.

Zaky masuk di babak kedua di menit 86 gantikan Daffa Salman.

Setidaknya sepupu Asnawi Mangkualam itu bermain selama 10 menit plus tambahan waktu.

10 menit berharga untuk pemain muda satu ini.

Dia harus sabar selama 33 laga untuk dapatkan kesempatan perdananya.

2. Gol Adilson Silva Dalam 2 Laga

Adilson Silva untuk pertama kalinya mencetak gol di dua laga beruntun.

Ini kali pertama Adilson Silva mencatatkan hal tersebut.

Sebelumnya, Adilson Silva mencetak gol di satu laga, setelah itu akan absen beberapa laga untuk menambah koleksi golnya.

Di akhir kompetisi, Adilson Silva di dua laga terakhir menambah koleksi golnya.

Saat lawan Arema Fc dan Rans Nusantara.

Baca juga: Janji Yakob Sayuri untuk PSM Makassar Saya Akan Kembali, Ananda Raehan Beri Pelukan Perpisahan

3. Rekor Positif PSM Berlanjut

Rekor positif pertemuan PSM Makassar dengan Rans Nusantara berlanjut.

Kemenangan atas Magenta Force 2-3 melanjutkan tren Juku Eja belum pernah kalah dari tim Raffi Ahmad.

Kemenangan itu menjadi malapetaka bagi Magenta Force karena harus degradasi ke Liga 2 musim depan.

Dari empat pertemuan, M Arfan cs memenangkan tiga laga dan satu pertandingan berakhir imbang.

Ini memantapkan Laskar Pinisi yang selalu dominan menghadapi tim pendatang baru dari liga kasta kedua.

Baca juga: Kemenangan PSM Makassar 3-2 dari Rans Nusantara Jadi Kado Perpisahan Yakob Sayuri dan Yance Sayuri

4. Yakob Dua Kali Brace ke gawang Rans Nusantara

Yakob Sayuri mencatatkan dua kali brace ke gawang Rans Nusantara yang dijaga Hilmansyah.

Musim lalu pada pertemuan kedua, Yakob Sayuri juga mencetak brace untuk memenangkan laga 3-1 atas tim Raffi Ahmad.

Terbaru pada laga penutup, penggawa Timnas itu mencetak dua gol saat menghadapi Rans Nusantara.

Statistik mengesankan Yakob Sayuri setiap kali bertemu Magenta Force.

5. PSM Tak Pernah Sentuh 4 Besar Musim Ini

Satu fakta lagi yang merangkum pasang surut PSM Makassar musim ini.

Selama musim ini, PSM Makassar tidak pernah masuk empat besar klasemen.

Paling tinggi, Juku Eja bertengger di posisi lima.

Itupun hanya satu pekan.

Pada pekan ke lima dan pekan 12 Liga 1 Indonesia.

Selain itu, Pasukan Ramang naik turun berada di papan tengah klasemen.

Baca juga: Tangisan Yakob Sayuri Hiasi Laga Terakhir PSM Makassar vs Rans Nusantara, Kode Tinggalkan Juku Eja?

6. Raffi Ahmad Legowo

Pemilik klub Rans Nusantara, Raffi Ahmad memberikan statement setelah timnya dipastikan turun kasta musim depan.

Melalui story instagramnya, Raffi Ahmad bangga sekaligus ikhlas timnya turun kasta.

Dua musim di Liga 1 Indonesia yang luar biasa bagi Rans Nusantara.

“Salam hormat, terima kasih untuk semua, memang tim kami yang belum maksimal, sudah kita harus ikhlas Rans degradasi memang sudah takdir,” katanya dalam story instagram usai laga, Selasa (30/4/2024).

“Tapi kami tetap semangat untuk apapun yang terjadi dan terima kasih untuk semua senior yang sudah banyak bantu dan menerima positif Rans selama Liga 1,” tulisnya.

Raffi tetap bangga dengan pemainnya yang sudah berjuang.

Suami Nagita Slavina itu bangga menjadi bagian dari klub yang berpentas di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Dia mengucapkan terima kasih pada semua elemen yang mendukung Rans Nusantara.

Raffi tetap berharap dapat kembali membawa Rans Nusantara ke Liga 1 nantinya.

“Kami tetap bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar sepak bola Indonesia Liga 1 musim 2022 sampai 2024,” ujar Raffi.

“Salam hormat untuk semua stakeholder dan seluruh tim. Maju terus olahraga Indonesia salam olahraga. Doakan kami bisa comeback suatu saat,” tulis Raffi Ahmad. (*)