Jawaban Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Usai Anak Asuh 'Kirim' Rans Nusantara ke Liga 2: Sedih

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar mengirim Rans Nusantara ke Liga 2, setelah kalah 3-2 di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (30/4/2024).

Rans Nusantara fix terdegradasi bersama Bhayangkara Fc dan Persikabo 1973.

Kekalahan ini membuat tim Raffi Ahmad menjadi tim terakhir turun kasta ke Liga 2 musim depan.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku sedih melihat suatu tim terdegradasi.

Itulah sepak bola, terkadang harus ada tim menang dan kalah.

Baca juga: Evandro Brandao Perkecil Ketertinggalan Lewat Penalti, Rans Nusantara 2-3 PSM Makassar

Pelatih asal Portugal itu melihat, Magenta Force berjuang di lapangan.

Bahkan sangat agresif di awal babak pertama.

Hilmansyah cs berjuang dengan rasa bangga membela Rans Nusantara.

“Sangat sedih melihat sebuah tim terdegradasi, saya melihat banyak pemainnya, staf dan pelatihnya bermain dengan bangga,” katanya saat konferensi pers, Selasa (30/4/2024).

“Namun sayangnya beginilah sepak bola, satu kubu bisa menang dan satu kubu bisa kalah. Jadi saya berharap Rans Nusantara bisa membuat musim yang bagus untuk kembali ke Liga 1,” ujar Bernardo Tavares.

Dari segi pertandingan tim tamu lebih mendominasi sampai 30 menit awal babak pertama.

Baca juga: Adilson Silva Bayar Kesalahan Lewat Gol, PSM Makassar Unggul 3-1 dari Rans Nusantara

Di mana Magenta Force terus memberikan tekanan.

Sampai pemain depan Juku Eja sulit mendapatkan peluang.

Yakob Sayuri cs baru bisa menyerang setelah penalti pertama Rans Nusantara gagal.

Mental Pasukan Ramang naik dan mampu mencetak dua gol di babak pertama.

Setelah itu banyak peluang yang tercipta bagi Adilson.

Tapi belum mampu terkonversi menjadi gol.

“Kami baru mengkreasikan peluang emas setelah mereka mendapatkan penalti, setelahnya kami bisa mencetak gol,” jelas arsitek 43 tahun itu.

Tidak lupa Bernardo Tavares memberikan apresiasi besar kepada suporter Laskar Pinisi.

Yang selalu rela dan berkorban memberikan dukungan kepada skuat Ramang.

Selama satu musim, suporter Juku Eja selalu memberikan dukungan dalam laga kandang.

Ini salah satu gairah sepak bola yang ditunjukkan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada suporter yang melakukan perjalanan untuk datang kesini banyak datang dari Sulawesi banyak juga dari sini (Kalimantan),” tandas Bernardo Tavares.

“Saya berharap mereka selalu datang mendukung, saya menyadari tak mudah untuk datang di tengah pekan, jadi pada musim ini, inilah gairah dari suporter PSM musim ini, terima kasih,” tuturnya.

Evandro Brandao Perkecil Ketertinggalan Lewat Penalti

Evandro Brandao perkecil ketertinggalan Rans Nusantara lewat titik putih menjadi 2-3 atas PSM Makassar.

Laga tersaji di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (30/4/2024).

Penalti kedua Rans Nusantara didapatkan ketika Yuran Fernandes dianggap handsball di dalam kotak penalti.

Hal itu terjadi ketika Yuran Fernandes ingin menghalau crossing dari pemain Magenta Force.

Wasit menunjuk titik putih menghadiahkan penalti kedua untuk tim Raffi Ahmad.

Evandro Brandao menjadi eksekutor berhasil menyarangkan bola ke gawang Reza Arya.

Skor berubah Rans Nusantara 2-3 PSM Makassar.

Susunan pemain 

PSM Makassar

Reza Arya, Yuran Fernandes, Safruddin Tahar, Daffa Salman, Yance Sayuri, Yakob Sayuri, Akbar Tanjung, Ananda Raehan, Ricky Pratama,Adilson Silva, Victor Mansaray

Formasi 5-3-2

Pelatih Bernardo Tavares

Rans Nusantara

Hilmansyah, Hamka Hamzah, Kiko, Marckho Merauje, Taufik, Ilhamsyah, Paulo Sitanggang, Maruoka, Tavinho, Rahman, Brandao

Formas 4-3-3 (attacking)

Pelatih Alfredo Vera. (*)